Kepergok Pemilik Motor, Maling Nekat Terjun ke Sungai
Merdeka.com - Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah, menahan pencuri sepeda motor Agus Ristiawan (23) warga Desa Tlahab, Kledung, Kabupaten Temanggung yang sempat terjun ke sungai untuk menyelamatkan diri dari kejaran massa.
Kasubag Humas Polres Temanggung AKP Henny Widiyanti mengatakan tersangka memanfaatkan kelengahan korban yang memarkirkan sepeda motor Honda AA 2440 UN di halaman rumah di Kelurahan Manggong, Temanggung.
Tersangka yang mengaku baru pertama kali mencuri sepeda motor tersebut belum begitu profesional. Dia membawa hasil curiannya dengan dituntun dan diketahui korban yang bernama Barohim.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
"Karena panik diteriaki maling dan dikejar warga tersangka langsung merobohkan sepeda motor dan terjun ke Kali Deres dengan ketinggian sekitar 7 meter. Namun demikian tersangka akhirnya berhasil diamankan oleh warga dan diserahkan kepada kami," katanya, seperti dilansir Antara, Sabtu (24/8).
Sebelum diserahkan ke polisi, tersangka mengaku sempat menjadi bulan-bulanan warga yang merasa kesal kepadanya. "Iya, saya sempat dikeroyok warga," kata tersangka Agus.
Sebelum menggasak sepeda motor Honda Sonic 150 bernomor polisi AA 2440 UN tersebut dirinya juga mengaku sempat membuat ulah di daerah lain bersama seorang temannya.
"Sebelumnya kami sempat berkelahi dengan orang lain, tetapi teman saya lari dan kami pisah. Di tengah jalan saya mengetahui ada sepeda motor tidak terkunci stang akhirnya spontan saya bawa lari," katanya.
Akibat perbuatannya tersebut, tersangka dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan satu Polres tertawa terbahak-bahak karena pelaku curanmor ini.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaSepada motor yang terparkir di teras rumah itu lantas dibawanya kabur.
Baca SelengkapnyaSebelum kabur, pelaku justru ajak tos korban. Hmm, mungkin biar jadi "bestie" yaa!
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaJaksa mempertemukan keduanya, dan saat itu korban merasa kasihan terhadap tersangka, terutama setelah mengetahui bahwa Subur mencuri untuk biaya persalinan ist
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca SelengkapnyaPelaku yang tercebur ke sumur berhasil dievakuasi warga.
Baca SelengkapnyaArif Fahmi mengaku sebagai anggota TNI. Hal ini dilakukan untuk menipu dan menggelapkan sepeda motor milik seorang ustaz
Baca Selengkapnya