Kepolisian buru aktor dan donatur pelaku bom panci di Bandung
Merdeka.com - Kepolisian tidak berhenti melakukan penyelidikan terhadap jaringan teroris bom panci di Kota Bandung. Sejauh ini sudah enam terduga teroris diamankan, yang masuk dalam sel kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Setelah YC ini (Yuki Chandara alias Yongki) dari enam yang kita amankan, kita masih mengejar pelaku lainnya yang merupakan aktor dan juga donatur terduga teroris di Buah Batu tersebut," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Rabu (19/7).
Enam terduga pelaku itu yakni Agus Wiguna, Kodar, Ade Arif, Andri Rosadi, Ramlan Suryadi dan terakhir Yuki Chandra. Jaringan inilah yang sudah merencanakan aksi teror dengan menyasar cafe di Jalan Braga, Rumah Makan Celengen, Gereja di Buah Batu, Bandung, dan yang baru terungkap akan meledakan bom di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
Jaringan mereka ini juga bahkan pernah melakukan ujicoba meledakan bom di rumah makan Celengan Astana Anyar, Bandung. Namun upaya itu gagal karena bahan baku bom belum sempurna.
"Uji coba juga pernah dilakukan tapi bahan peledak saat ini masih basah sehingga gagal," sebutnya.
Menurutnya, barang bukti yang ditemukan dalam beberapa kali penggeledahan di kediaman para terduga pelaku merupakan bom berdaya ledak rendah dan tinggi. Yusri menyebut, ditemukan juga bahan peledak seberat tiga sampai lima kilogram yang sempat disimpan di rumah kontrakan Agus di Kampung Kubangbeureum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung.
"Karena Agus ini perakit bomnya. Kalau yang lain memang turut membantu dan mengetahui," imbuhnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaDensus menangkap HOK saat hendak membuang bahan peledak yang telah dibelinya.
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca Selengkapnya