Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepsek keluarkan siswa SMA karena status Facebook dipindahkan

Kepsek keluarkan siswa SMA karena status Facebook dipindahkan Ilustrasi Facebook. ©digitaltrends.com

Merdeka.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Siak, Riau menyatakan, Nasir, kepala sekolah SMA 1 Bunga Raya yang mengeluarkan tiga siswa karena status di media sosial Facebook yang menyindir, sudah dibebastugaskan dan dimutasi ke SMKN 2 Sungai Apit. Surat keputusan itu ditandatangani Bupati Siak, Syamsuar.

"Kepsek lama, Nasir sudah dipindahkan ke Sungai Apit berdasarkan pertemuan dan SK Bupati Siak Syamsuar dan diputuskan tiga anak itu harus kembali belajar di sini," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak, Kadri Yafiz ketika ditemui di Siak, Jumat (7/11) seperti dikutip Antara.

Dia mengatakan, dalam kasus ini, Komisi Perlindungan Anak dan Ibu juga telah datang. Jadi, lanjutnya, telah diinstruksikan kepada guru untuk tidak menyindir siswa yang bersangkutan. Saat ini, kata dia, siswa-siswa sudah belajar seperti biasa. Menurutnya masalah ini menjadi besar karena hanya dibesarkan media saja.

"Sekarang Unit Pelaksana Teknis Daerah Disdik Bunga Raya jadi kepsek yakni Pak Andaralis," ujarnya.

Pelaksana Tugas Kepsek SMA 1 Bunga Raya, Andaralis mengatakan, sudah dibuat perjanjian dengan ketiga orang tua siswa. Saat ini sedang menunggu siswa masuk lagi. "Kepada guru sudah dikonsolidasikan agar ikhlas mendidik anak itu," jelasnya.

Hal tersebut disampaikannya saat Komisi E DPRD Riau dan Disdik provinsi meninjau langsung SMA tersebut. Kepala Disdik Riau, Dwi Agus Sumarno mengatakan setelah mendengar berita ini pihaknya langsung melakukan klarifikasi.

"Kita analisa apakah ada kasus sosial di sini, ternyata tidak ada masalah. Sekolah dan orang tua sudah bernegosiasi. Ini karena dibesarkan media saja," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan tiga siswa SMA Bunga Raya dikeluarkan karena mengkritisi kebijakan sekolah lewat media sosial facebook (FB). Ketiga siswa itu adalah Reksa Dirgantara Putra, Wiwit Dwi Santoro, dan Towil Maamun. Mereka seluruhnya masih duduk di kelas 2 SMA.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepala Desa Kayangan Sebut Tak Mengusir, Begini Buntut Kasus Viral Mahasiswi KKN Unram
Kepala Desa Kayangan Sebut Tak Mengusir, Begini Buntut Kasus Viral Mahasiswi KKN Unram

Mahasiswi KKN dikabarkan diusir warga dari lokasi KKN, lantaran menyebut gadis desa tak ada yang cantik di akun Instagram pribadi.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Sekolah, P2TP2A Tangsel Sebut Siswa Binus School BSD Tak Ada yang di-DO & Belajar Lewat Daring
Beda dengan Sekolah, P2TP2A Tangsel Sebut Siswa Binus School BSD Tak Ada yang di-DO & Belajar Lewat Daring

Dia pastikan pihak sekolah tidak melakukan DO terhadap para siswa terlibat aksi perundungan.

Baca Selengkapnya
Puluhan Taruni Melarikan Diri dari Sekolah, Diduga Jadi Korban Perundungan Senior
Puluhan Taruni Melarikan Diri dari Sekolah, Diduga Jadi Korban Perundungan Senior

Pihak sekolah berkomitmen secepatnya akan menyelesaikan persoalan ini secara profesional.

Baca Selengkapnya
Viral Mahasiswi Universitas Megarezky Makassar Diduga Lakukan Rasisme, Pelaku Sudah Ditangkap
Viral Mahasiswi Universitas Megarezky Makassar Diduga Lakukan Rasisme, Pelaku Sudah Ditangkap

Rektor Universitas Megarezky Makassar Prof Anwar Ramli mengaku sudah mengambil tindakan terhadap SD.

Baca Selengkapnya
Pelaku Bullying Siswa SMP di Cilacap Pernah Pindah Sekolah karena Berkasus
Pelaku Bullying Siswa SMP di Cilacap Pernah Pindah Sekolah karena Berkasus

Korban saat ini sedang menjalani perawatan. Korban dipukul dan ditendang pelaku.

Baca Selengkapnya
Pengakuan 2 Pelaku Bullying: Menyesal Pukul dan Tendang Siswa SMP di Cilacap
Pengakuan 2 Pelaku Bullying: Menyesal Pukul dan Tendang Siswa SMP di Cilacap

Saat ini korban FF yang dipukul dan ditendang korban sedang menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Pukul dan Tendang Siswa SMP di Cilacap, Dua Pelaku Ditahan
Pukul dan Tendang Siswa SMP di Cilacap, Dua Pelaku Ditahan

Dalam pemeriksaan juga terungkap, salah satu pelaku sempat berpindah sekolah karena terlibat kasus perkelahian.

Baca Selengkapnya
Keluarga Kritik Deportasi 3 Mahasiswa WNI di Mesir yang Diduga Terlibat Kekerasan, Ini Kronologi Kasusnya
Keluarga Kritik Deportasi 3 Mahasiswa WNI di Mesir yang Diduga Terlibat Kekerasan, Ini Kronologi Kasusnya

Buyamin Yapid, orang tua wali salah satu mahasiswa mengecam keputusan deportasi terhadap anaknya dan dua mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Viral 2 Siswa SMKN Gelut di Jalan Gara-Gara Wanita, Dibanting ke Aspal & Ditinju Berkali-kali
Viral 2 Siswa SMKN Gelut di Jalan Gara-Gara Wanita, Dibanting ke Aspal & Ditinju Berkali-kali

Perkelahian itu tidak menyebabkan luka pada dua pelajar tersebut. Usai berkelahi, mereka kembali masuk kelas seperti biasa.

Baca Selengkapnya
Dihujat Netizen Usai Viral Video Ejek 'Darah Anak Palestina', Siswi SMP Jakarta Menangis Ketakutan
Dihujat Netizen Usai Viral Video Ejek 'Darah Anak Palestina', Siswi SMP Jakarta Menangis Ketakutan

Budi Awaluddin mengatakan, kelima siswi tersebut menyesali perbuatannya. Mereka juga sempat menangis ketakutan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kakak Kelas Dibully Junior Kelas 7 SMP Hingga Luka-Luka, Pemicunya Saling Sindir
Kronologi Kakak Kelas Dibully Junior Kelas 7 SMP Hingga Luka-Luka, Pemicunya Saling Sindir

Saat ini, tiga orang siswa yang melakukan tindak perundungan atau bullying sudah diperiksa.

Baca Selengkapnya
Viral Siswa SMPN 3 Gowa Dianiaya Temannya hingga Tak Sadarkan Diri, Pihak Sekolah Buka Suara
Viral Siswa SMPN 3 Gowa Dianiaya Temannya hingga Tak Sadarkan Diri, Pihak Sekolah Buka Suara

Video berdurasi 34 detik itu, korban menerima pukulan bertubi-tubi dari pelaku

Baca Selengkapnya