Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepsek Keluhkan Toilet Rp134 Juta: Tak Ada Air dan Konstruksi Bermasalah

Kepsek Keluhkan Toilet Rp134 Juta: Tak Ada Air dan Konstruksi Bermasalah Toilet sekolah yang dibangun Disdik Serang. ©2021 Merdeka.com/dwi prasetya

Merdeka.com - Tidak adanya sanitasi air pada toilet yang dibangun oleh Pemerintah Kota Serang untuk 18 Sekolah Dasar (SD), dengan biaya Rp134 juta, dikeluhkan kepala sekolah.

Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tembong 1, Titik Sumirah, mengaku bahwa dirinya merasa kurang puas dengan hasil pembangunan toilet tersebut, karena tidak ada air yang dialirkan ke toilet.

"Karena menurut kami, toilet ini kan yang utama adalah keberadaan air. Sedangkan dari anggaran tersebut, tidak ada untuk pengeboran air. Jadi ini tidak ada aliran airnya," ujarnya.

Orang lain juga bertanya?

Tidak hanya itu, Titik juga mengeluhkan lokasi pembangunan toilet yang dinilai yang kurang tepat, yaitu lebih tinggi dari toilet sebelumnya. Hal itu menyebabkan, aliran air dari toren bisa mengalir ke toilet baru.

"Terlebih kan ini anak-anak belum masuk semua. Kalau masuk semua kan pasti membutuhkan air yang banyak. Kalau airnya tercukupi, anak-anak juga jadi bisa belajar menerapkan perilaku bersih dan sehat," ungkapnya.

Dari segi konstruksi, menurut Titik kurang maksimal. Sebab, yang melakukan pembangunan bukan hanya satu pihak saja, melainkan banyak pihak yang terlibat.

"Jadi tahapan pembangunan itu kurang pas. Saya melihat ada konstruksi yang miring, lalu pemasangan daun pintu pun tidak pas. Jadi harus di pas-pasin. Saya juga tidak bisa berbuat banyak karena ini kan sudah ada kontraktornya," katanya.

Sementara itu, Kasi Sarpras SD pada Dindikbud Kota Serang, Agus Yayan, mengatakan mulanya memang pengeboran air masuk dalam perencanaan pembangunan toilet. Namun ternyata setelah dilakukan revisi, besaran anggaran tersebut tidak dapat menutupi biaya pengeboran air.

"Jadi Rp134 juta itu tidak bisa masuk pengeboran air. Jadi memang hanya untuk fisik saja. Untuk sanitasi, jadi diambil atau disuntikkan dari yang sudah ada," katanya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usut Korupsi Pembangunan 488 Toilet Telan Anggaran Rp96 Miliar, KPK Bentuk Tim Khusus
Usut Korupsi Pembangunan 488 Toilet Telan Anggaran Rp96 Miliar, KPK Bentuk Tim Khusus

Alex meminta masyarakat bersabar menunggu kinerja tim penyelidik yang tengah mengumpulkan bukti.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Pendidikan, Siswa SD di Kampar Belajar di Ruang Bekas Kamar Mandi
Potret Miris Pendidikan, Siswa SD di Kampar Belajar di Ruang Bekas Kamar Mandi

Kondisi bangunan bekas WC itu tak layak pakai. Jauh dari standar sekolah seperti biasanya.

Baca Selengkapnya
KPK Temukan Shelter Bencana di NTB Kualitasnya Menurun: Sia-Sia Kalau Kualitasnya Jelek
KPK Temukan Shelter Bencana di NTB Kualitasnya Menurun: Sia-Sia Kalau Kualitasnya Jelek

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan beberapa Tempat Evakuasi Sementara (TES)/Shelter yang telah dikorupsi.

Baca Selengkapnya
Ada Siswa SD Kampar Belajar di WC, Ini Perintah Pj Gubernur Riau ke Bupatinya
Ada Siswa SD Kampar Belajar di WC, Ini Perintah Pj Gubernur Riau ke Bupatinya

Sebanyak 18 siswa kelas 1 di SDN 02 Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau belajar di ruangan bekas water closet (WC).

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Penumpang Dilarang Keras BAB di Toilet Bus
Terungkap, Ini Alasan Penumpang Dilarang Keras BAB di Toilet Bus

Ternyata ini alasan penumpang tidak boleh digunakan untuk buang air besar (BAB) di toilet bus.

Baca Selengkapnya
Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga
Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga

Proyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.

Baca Selengkapnya
Viral Potret Terbaru Tembok Raksasa Pembatas Laut dan Daratan di Jakarta Bocor, Warga Waswas
Viral Potret Terbaru Tembok Raksasa Pembatas Laut dan Daratan di Jakarta Bocor, Warga Waswas

Ada sisi tembok lain yang retak. Retakan tersebut terdapat air laut yang keluar. Kondisi ini semakin membuat warga waswas.

Baca Selengkapnya
Waspada! Permukaan Tanah di Selatan Jakarta Menurun, Begini Kondisinya
Waspada! Permukaan Tanah di Selatan Jakarta Menurun, Begini Kondisinya

Penurunan muka tanah di selatan Jakarta ini karena penggunaan air tanah.

Baca Selengkapnya
KPK Bongkar Dugaan Mark Up Proyek Shelter Tsunami di NTB, Duit yang Dikorupsi Capai Rp19 M
KPK Bongkar Dugaan Mark Up Proyek Shelter Tsunami di NTB, Duit yang Dikorupsi Capai Rp19 M

KPK menduga adanya mark up dalam proyek pembangunan Tempat Evakuasi Sementara (TES)/shelter tsunami di NTB.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Pendidikan, Sekolah di Karawang Lapuk & Bocor Sejak Tahun 1993 Pemkab Bertindak Setelah Viral
Potret Miris Pendidikan, Sekolah di Karawang Lapuk & Bocor Sejak Tahun 1993 Pemkab Bertindak Setelah Viral

Bangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor

Baca Selengkapnya