Kepsek SMA 3 Setiabudi ngaku tak tahu ada siswi dilecehkan
Merdeka.com - Terkait dengan kasus SMAN 3 Jakarta, Retno Listiati selaku Kepsek SMAN 3 memenuhi panggilan kriminal umum Polda Metro Jaya sebagai saksi pelecehan atas siswi HJP, dengan pelapor saudari Maria sebagai orangtua HJP. Retno yang datang ditemani oleh kuasa hukumnya dari LBH yaitu Rahmawati Putri, menyatakan bahwa dia tidak bisa dinyatakan sebagai saksi dugaan pelecehan, karena dia tidak tahu pasti kejadian tersebut.
"Ibu Retno tidak melihat kejadian tersebut, sehingga tidak memiliki kualifikasi tentang hal tersebut," ujar kuasa hukum Retno saat diwawancarai di lobby kriminal umum polda metro, Senin (23/2).
Menurutnya, Retno hanya mendapat info seputar pelecehan tersebut, hanya berdasarkan pengakuan dari anak-anak yang bersangkutan. Sehingga tidak bisa menjelaskan lebih.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
"Kalau saya memberikan keterangan salah, nanti saya dianggap bersaksi palsu. Sedangkan yang saya lihat di sisi TV hanya pengeroyokan, tidak melihat pencabulan," ungkap Retno.
Ketika ditanya mengenai tuntutan Frans (salah satu orangtua siswa korban serta selaku kuasa hukum korban) beberapa hari lalu, yang menyatakan bahwa Retno melakukan diskriminasi sosial, dia dengan tegas membantah hal itu.
"Kalau kita menganggap itu bukan sebagai bukti diskriminasi, kita melihat dari tindakan kriminalisasi yang dilakukan para siswa. Ini pembatasan karena adanya pelanggaran terhadap tata tertib sekolah," ungkap Retno dengan nada agak kesal.
Retno juga menjelaskan bahwa tindakan-tindakan yang dia lakukan untuk siswa-siswanya ini mendapat perlindungan dari undang-undang guru dan dosen. Dilindungi hukum dalam penilaian dan saksi, dengan memberikan lindungan profesi sebagai guru.
Retno juga menjelaskan terkait dengan berita rumah mewah Erik (terlapor). Dia menjelaskan bahwa tidak pernah ketemu di rumahnya Erik. Dia bertemu di rumah temannya erik.
"Saya heran, padahal Erik ini tidak minta macam-macam. Dia hanya meminta biaya berobat. Bahkan dia meminta saya untuk tidak mengeluarkan anak-anak, karena dia merasa bahwa mereka adalah adik-adiknya," ungkapnya.
Retno menuturkan bahwa semua yang dia lakukan sampai saat ini hanyalah semata-mata untuk menciptakan sekolah yang aman, nyaman dan mendidik. Dia ingin memutuskan mata rantai kekerasan, dengan melakukan penegakan peraturan.
"Kami menentukan sanksi didasarkan pada aturan dan kesepakatan, bukan perasaan. Keputusan ini lahir dari sebuah rapat guru," tambahnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RE mengaku masih menjadi anak baru di sekolah tersebut sehingga belum mengenal siswa lain
Baca SelengkapnyaRE mengaku dilecehkan hingga mendapat ancaman-ancaman verbal.
Baca SelengkapnyaNamun bukan mendapat teman, RE justru mendapat ancaman dan bully dari murid Binus
Baca SelengkapnyaCamat di Gresik menjelaskan duduk perkara tuduhan intimidasi ke keluarga bocah dicolok tusuk bakso.
Baca SelengkapnyaSuara RE bergetar ketika membongkar banyak kebohongan yang ditampilkan ketika rapat bersama Komisi III DPR, Selasa (17/9
Baca SelengkapnyaGogo juga menyebut telah menerima hasil visum dari RE.
Baca SelengkapnyaPelapor kasus ini pertama kalinya adalah HA, istri Kiai Fahim.
Baca SelengkapnyaAkun yang mengunggah pengakuan atau klarifikasi soal kasus video mesum bukan milik korban.
Baca SelengkapnyaNamun bukan mendapat teman, RE justru mendapat ancaman dan bully dari murid Binus
Baca SelengkapnyaMendapat perlakuan kasar, korban menangis histeris
Baca SelengkapnyaSeorang guru di SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang dilaporkan melakukan pelecehan dan kekerasan verbal terhadap sejumlah siswi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kejadian ini bukanlah bullying atau perundungan dan hanya perkelahian antar siswa.
Baca Selengkapnya