Kepuasan pelayanan jemaah haji 2017 rendah di Armina, ini kata Menag
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) RI merilis Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) di Arab Saudi pada tahun 1438 Hijriah/2017. Salah satu hasilnya ialah rendahnya kepuasan jemaah terhadap pelayanan haji di Satuan Operasi Armina (Arafah, Muzdalifah, Mina) dengan nilai 81,20 persen khususnya terkait pelayanan katering, tenda, dan transportasi.
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin yang hadir dalam rilis BPS itu mengatakan daerah Armina merupakan puncak kelelahan para jemaah haji.
"Baik jemaah haji gelombang pertama dan kedua merupakan puncak kelelahan jemaah haji tak hanya Indonesia tapi dunia," jelas Lukman di Kantor BPS RI, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (1/11).
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
-
Siapa yang bisa gagal? Mereka yang berani gagal total dapat mencapai banyak hal.
-
Apa yang mangkir? Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali mangkir dari pemeriksaan dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Siapa yang diremehkan? Awalnya, Seno kerap kali diremehkan oleh orang-orang di sekitarnya karena dianggap hanya membantu istrinya.
-
Apa dampak meremehkan usaha pasangan? Meremehkan usaha pasangan, baik yang kecil maupun yang besar, dapat berdampak negatif pada hubungan yang terjalin. Ketika seseorang merasa tidak mendapatkan penghargaan, mereka biasanya akan menjauh secara emosional.
Tiga tempat itu merupakan tempat berlangsungnya puncak ibadah haji mulai dari wukuf sampai melontar jumrah. Di Armina, jemaah tinggal di dalam tenda sedangkan di Mekkah dan Madinah di dalam hotel berbintang sehingga berpengaruh terhadap pelayanan. Fasilitas di Armina juga jauh lebih rendah kualitas atau kelasnya dibanding yang ada di Mekkah dan Madinah.
Terkait katering, Menag yang juga bertanggung jawab dengan Kemenko PMK ini mengatakan cuaca dengan suhu udara cukup panas bisa berpengaruh terhadap citarasa makanan yang disiapkan katering. Apalagi suhu udara terkadang bisa mencapai 45 derajat celsius.
"Di Armina itu kami tak miliki keleluasaan bahkan kewenangan penuh untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Tenda di Mina ya seperti itu dan ini kita perjuangkan untuk terus ditambah," jelasnya. "Beda dengan Mekkah sama Madinah kita sendiri yang menentukan hotelnya di mana, transportasinya seperti apa dan ini yang lahirkan kepuasan jemaah," sambungnya.
Bus yang digunakan di Armina ditentukan oleh organisasi angkutan darat di Arab Saudi atau semacam Organda. Pemerintah Indonesia kata Menag tak bisa memilih kendaraan tersendiri. "Ini bukan excuse tapi kami sudah prediksi pelayanan yang boleh jadi rendah dari yang lain adalah Armina," jelasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buruknya pelayanan selama di Armuzna juga dirasakan jemaah dari negara selain Indonesia.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief menekankan, skema tanazul tersebut masih didiskusikan dan bersifat sukarela.
Baca SelengkapnyaPada pekan kedua pemulangan jemaah haji, pesawat Garuda Indonesia terlambat 28 jam.
Baca SelengkapnyaPemerintah seharusnya tidak hanya meminta kuota tambahan haji ke pemerintah Arab Saudi
Baca SelengkapnyaPansus Haji tidak hanya akan mengevaluasi penyelenggaraan haji yang dilakukan oleh Kementerian Agama.
Baca SelengkapnyaKemenag bisa mencoret Garuda Indonesia dari daftar maskapai penerbangan haji di tahun mendatang
Baca SelengkapnyaSelama di 2 hari 3 malam menunggu di Malaysia, para jemaah umrah PT Zam-Zam itu harus menginap di hotel kelas murah dengan nasi kotak seadanya.
Baca SelengkapnyaDPR memaparkan beberapa catatan saat melakukan inspeksi dadakan ke tenda jamaah haji Indonesia di Mina, Makkah, Arab Saudi
Baca SelengkapnyaYaqut mengaku dirinya mendapatkan aduan soal jemaah dari embarkasi KNO yang tidak mendapatkan tenda.
Baca SelengkapnyaAda 60 jadwal penerbangan Garuda Indonesia mengangkut jemaah haji mengalami delay atau penundaan.
Baca SelengkapnyaJemaah Indonesia yang ada di Madinah saat itu bukan jemaah reguler, melainkan pengguna visa non haji.
Baca SelengkapnyaPermohonan maaf tersebut disampaikan oleh Vice President Umrah dan Haji Garuda Indonesia, Ubay Ihsandi.
Baca Selengkapnya