Kepung kantor LBH Jakarta, massa teriakkan kalimat kasar menakutkan
Merdeka.com - Massa mengepung Kantor LBH Jakarta/YLBHI di Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (17/9) malam hingga Senin (18/9) dini hari. Massa datang karena menduga di dalam gedung itu ada acara yang membahas soal PKI.
Ketua Bidang Advokasi YLBHI, Muhammad Isnur mengatakan, massa yang datang mengepung itu juga meneriakkan kata-kata menakutkan.
"Terdengar bahasa-bahasa kasar dan menakutkan. Lempar ke Lubang Buaya dan sebagainya. Polisi pun dilempar batu," katanya di Kantor Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/9) siang.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang masuk ke lapangan dan membuat kerusuhan? Peristiwa itu berawal saat salah satu suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
Dia mengatakan, massa juga sempat berupaya menerobos dan merusak pagar di bagian depan LBH. Mereka juga melempari kaca gedung. Akibatnya ada peserta di dalam gedung yang pingsan.
Menurutnya, acara yang digelar saat itu adalah acara seni dengan menghadirkan seniman dan musisi. Acara yang dimulai pukul 15.00 WIB sampai 21.00 WIB digelar sebagai bentuk keprihatinan mereka terhadap kondisi demokrasi di Indonesia karena sebelumnya acara diskusi bertema peristiwa 1965 dilarang polisi.
Dia pun membantah acara semalam berkaitan dengan PKI. Polisi juga ikut menyaksikan acara itu dari awal sampai akhir.
"Jam sembilan sampai setengah sepuluh masih aman-aman. Acara masih berlangsung tidak ada masalah apa-apa. Selesai acara beberapa peserta sudah mulai pulang," jelasnya.
Namun kemudian massa datang menyerbu karena ada informasi di media sosial yang viral bahwa LBH menggelar acara bertema PKI. Polisi juga sudah menerangkan kepada massa bahwa acara yang digelar LBH tidak berkaitan dengan komunisme namun massa tetap bertahan. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaDi sisi kanan, massa membakar ban bekas dan melemparkan botol-botol ke arah barikade petugas yang berada di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaPasukan polisi anti huru-hara membuat formasi pertahanan saat massa berusaha masuk dengan merusak pagar Gedung DPR
Baca SelengkapnyaMassa berhasil berhasil menggeruduk halaman gedung MK, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaRatusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca SelengkapnyaMassa pendemo yang murka nekat merobohkan tembok dan pagar Gedung DPR saat berunjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaSituasi unjuk rasa menolak pengesahan revisi UU Pilkada di Gedung DPR, Jakarta, mulai memanas.
Baca SelengkapnyaKoordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSetelah merobohkan pintu pagar Gerbang Pancasila, pendemo berkumpul dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaBentrokan tersebut terjadi ketika massa demonstran merobohkan pagar Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaDemonstran kini sudah sampai menutup Tol Dalam Kota tepat di depan gedung DPR, Kamis (22/8) sore.
Baca Selengkapnya