Keputusan Kemenag Tunda Umrah Dinilai Tepat dan Bijaksana
Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menilai kebijakan pemerintah menunda keberangkatan jemaah umrah Indonesia sebagai langkah tepat dan bijaksana. Terlebih untuk mengantisipasi penyebaran varian Omicron.
Diketahui, Pemerintah memutuskan menunda keberangkatan jemaah umrah hingga tahun 2022. Keputusan itu usai adanya imbauan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan arahan Menteri Agama (Menag) Yaqut Choilil Qoumas agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri, serta dibahas dalam rapat dengan Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
"Tentu saja kita bisa memahami kebijakan pemerintah yang menunda pelaksanaan umroh 2021. Ini langkah kehati-hatian pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada warganya yang akan keluar negeri dari ancaman varian Omicron," kata Rahmad kepada wartawan, Minggu (19/12).
-
Kenapa Pulau Onrust jadi tempat karantina haji? Tempat ini memiliki dua fungsi, yakni untuk penyesuaian dengan cuaca dan udara laut sebelum berangkat, serta untuk penyesuaian setelah pulang beribadah.
-
Kenapa jemaah umroh tertunda keberangkatannya? Uang yang dititipkan para calon jemaah pada KW ternyata tidak dibayarkan pada biro perjalanan umrah, melainkan digelapkan. Sialnya lagi, mereka tidak jadi berangkat umrah.
-
Apa itu visa umroh? Visa umroh merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi sebagai izin bagi jemaah melakukan ibadah umroh.
-
Kenapa perlu visa umroh? Perlu dipahami, agar bisa menjalankan ibadah umroh ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, termasuk visa.
-
Bagaimana cara bijak dalam menghadapi larangan ini? Sebagai langkah bijak, Anda bisa menunggu pelaksanaan kurban selesai baru memotong rambut dan kuku.
-
Apa yang terjadi pada jemaah umrah? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
Legislator PDI Perjuangan ini meyakini, keputusan penundaan ini diambil setelah melakukan diskusi dan berdialog dengan para pihak, termasuk asosiasi penyelenggara umroh Indonesia tentang kondisi global maupun nasional saat ini. Melihat kondisi negara-negara yang sudah ditemukan varian Omicron. Termasuk Arab Saudi.
"Kan sudah ada warga Arab yang dinyatakan positif terpapar Omicron," katanya.
Rahmad tidak menampik penundaan umrah cukup dilematis. Tapi, kebijakan ini harus dilihat sebagai upaya pemerintah memberikan perlindungan kepada warganya.
"Ini langkah yang tepat untuk melindungi warga Indonesia agar tidak terpapar varian Omicron."
Dia berharap kebijakan penundaan umrah ini bisa diterima dengan penuh kesabaran. Selain itu, imbauan pemerintah kepada warga negara Indonesia untuk tidak bepergian keluar negeri juga harus dipatuhi.
"Kalau bukan karena sesuatu hal yang benar-benar urgen, sebaiknya tidak usah ke luar negeri. Kita sebaiknya ikuti imbauan negara," ucapnya.
Banyak negara sudah mengimbau warganya untuk tidak bepergian ke luar negeri. Rahmad mencontohkan, Jepang bahkan langsung menutup pintu bagi semua warga negara asing yang berniat masuk ke negara matahari terbit tersebut.
"Nah, ini semua kan merupakan sebuah upaya preventif perlindungan bagi warga negaranya. Demikian juga Indonesia, ketika kita menutup, ketika kita meningkatkan karantina, itu merupakan upaya perlindungan bagi warga Indonesia agar tidak sampai terpapar Omicron," jelasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMarak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh Muhammadiyah dan NU sepakat menilai Pansus Angket Haji belum perlu dilakukan, kenapa?
Baca SelengkapnyaCatat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi
Baca Selengkapnya“Kalau dilarang kan kita tidak boleh melarang siapapun warga negara untuk pergi keluar negeri itu, kecuali ada masalah,” kata Yaqut.
Baca Selengkapnya"Tindakan membangun tenda dan menginap di depan Kantor UNHCR merupakan pelanggaran Peraturan Daerah terkait Ketertiban Umum,” kata Kemenlu.
Baca SelengkapnyaMabit atau bermalam yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah setelah menjalani wukuf di Arafah.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca SelengkapnyaJemaah Indonesia Diminta Tidak Keluar Kota Mekkah Jelang Puncak Haji, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaAnna meminta kepada Asosiasi PPIU agar memberikan pembinaan yang lebih gencar kepada anggota melalui berbagai media.
Baca SelengkapnyaUntuk menghindari kepadatan di terminal bus, jemaah diminta agar mengatur waktu kembali ke hotel 30 menit hingga satu jam setelah salat.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, keputusan murur saat bermalam di Muzdalifah telah dikaji dengan mempertimbangkan aspek hukum fikih dan keamanan jemaah.
Baca Selengkapnya