Kerabat DPRD Ikut Vaksinasi Covid-19 di RSU Tangsel
Merdeka.com - Pemberian vaksin dosis kedua bagi sejumlah kalangan masyarakat di Tangerang Selatan, terkendala keterbatasan jumlah dosis. Selain adanya ketimpangan pemberian vaksin yang diprioritaskan bagi keluarga dan kerabat pejabat.
Sebelumnya, pelaksanaan vaksinasi tahap dua di Tangerang Selatan, ditargetkan bagi ASN, Guru, TNI, Polri dan wartawan.
Namun sayang, pada pelaksanaan vaksinasi dosis kedua tahap II ini, Pemkot Tangsel, justru memprioritaskan bagi keluarga dan kerabat pejabat di Tangsel, hingga membuat sejumlah kalangan yang telah hadir batal disuntik.
-
Siapa saja yang daftar di KPU hari Rabu? Pramono-Rano mendaftarkan diri ke KPUD Jakarta pada Rabu (28/8). Sementara itu ada paslon Ridwan Kamil-Suswono yang didukung 15 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
-
Siapa yang hadir di pengundian? Kemarin, undian UCL juga dihadiri oleh Gianluigi Buffon dan Cristiano Ronaldo, yang mendapatkan penghormatan dari presiden UEFA, Alexander Ceferin.
-
Siapa yang terpilih jadi anggota DPRD? Fadel Islami merintis karir politiknya sejak tahun 2021.
-
Siapa yang dikenal dekat dengan keluarga anak-anaknya? Sosok Amy Qanita dikenal dekat dengan keluarga anak-anaknya.
-
Siapa yang dilantik menjadi anggota DPR RI? Kehadiran Verrell di kursi parlemen kali ini menjadi simbol terwujudnya cita-cita yang ia bangun sejak duduk di bangku sekolah.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
Pantauan di RSU Tangsel di Jalan Raya Padjajaran, Kecamatan Pamulang itu, ada beberapa orang penerima vaksin, mengaku keluarga anggota DPRD Tangsel. Di antaranya bernama Leo.
Dia mengaku, merupakan keluarga dari salah satu anggota DPRD di Tangsel. Dia didaftarkan oleh keluarga pejabat daerah itu, untuk mengikuti vaksinasi dosis pertama di RSUD Tangsel.
"Ini vaksin yang pertama. Didaftarin dari keluarga orang DPRD," ucap dia usai vaksinasi.
Kerabat pejabat DPRD lainnya, bernama Puji Asmoro yang datang bersama dua orang keluarganya mengakui, kalau dirinya didaftarkan oleh kerabatnya yang merupakan anggota wakil rakyat itu.
"Iya (didaftarin) anggota DPRD. Enggak kerasa apa-apa. Mudah -mudahan baik," ucap lansia 71 tahun itu.
Doni Mahendra, seorang wartawan mengaku sangat kecewa atas layanan kesehatan pada program vaksinasi Covid-19 tahap ke dua di Tangsel. Lantaran, kuota vaksin yang seharusnya diberikan bagi dirinya dan masyarakat lain, justru diprioritaskan bagi keluarga dan kerabat pejabat Pemkot dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangsel.
"Saya menyesali pelayanan kesehatan di Tangsel, menurut saya pelayanan kesehatan di Tangsel, sangat buruk. Ini dapat dilihat pada program prioritas Pemerintah yang justru melenceng," tegas Doni di RSU Tangerang Selatan, Selasa (16/3).
Diungkapkan Doni, seharusnya program prioritas vaksin di Tangsel, ini lebih jelas dan mengutamakan kelompok - kelompok rentan yang menjadi sasaran terbentuknya kekebalan komunitas (Herd Imunity).
"Gara-gara dicampur begini, ada sejumlah awak media gagal disuntik vaksin dosis kedua," ucap dia.
Doni mengakui, dirinya telah mempersiapkan diri untuk menerima dosis kedua vaksin Covid-19 yang kembali dilaksanakan di RSU Tangsel. Dengan tiba di RSU Tangsel, pagi hari.
"Jam 09.30 WIB saya tiba. Tapi saat mendaftar dikatakan petugas sudah ditutup. Alasanya kuota hari ini terbatas hanya 100 orang," ucap dia
Usut punya usut lanjut Doni, terbatasnya kuota vaksin hari ini, habis untuk disuntikkan bagi staf dan keluarga anggota DPRD Tangsel, yang melakukan suntik dosis pertama.
"Padahal kita jauh-jauh dari Cirendeu ke Pamulang, tapi sampai di sana batal vaksin. Sayangnya dari pihak RSUD ataupun Dinkes juga nggak ada informasi soal pelaksanaan vaksinasi yang dicampur dosis ke satu dan dosis ke dua," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk fair dan mengkontrol proses pencalonan.
Baca SelengkapnyaKabar pencatutan NIK KTP warga seolah mendukung Dharma Pongrekun-Kun Wardana itu sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSiti Fadilah Supari turut hadir di Gedung KPU DKI Jakarta untuk mengantar Dharma Pongrekun-Kun daftar ke KPU.
Baca SelengkapnyaNIK KTP dua putra Anies Baswedan setelah mantan Gubernur DKI Jakarta itu membagikan informasi tersebut lewat akun X @aniesbaswedan.
Baca SelengkapnyaKeikutsertaan kerabat elite partai politik ini tercatat dalam daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) yang dipublikasikan KPU.
Baca SelengkapnyaKabar pencatutan KTP sebagai Kabar itu terungkap dari unggahan Instagram @vindes.ig. Mengetahui kabar tersebut, Vincent Rompies tampak kaget dan tak menyangka.
Baca SelengkapnyaKPK juga turut memanggil staf Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 Bagus Wahyudono.
Baca SelengkapnyaKabar pencatutan NIK KTP warga seolah mendukung Dharma Pongrekun-Kun Wardana itu sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDalam prosesi pelantikan 575 anggota DPR baru diambil sumpahnya, terdapat empat keturunan Soekarno.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, temuan tersebut harus diusut demi memastikan Pilkada 2024 berjalan jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaUsai acara pelantikan, Presiden Jokowi nampak turun panggung dan menyalami para anggota terpilih.
Baca SelengkapnyaDari 54 nama yang terdaftar, tidak ada nama artis Raffi Ahmad, Yovie Widianto dan penceramah kondang Gus Miftah
Baca Selengkapnya