Kerabat Ragu Satu Keluarga Tewas di Kalideres karena Kelaparan
Merdeka.com - Adik ipar dari salah satu korban tewas di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Handoyo meragukan penyebab kematian adalah kelaparan. Bukan tanpa alasan, Handoyo pun mengungkap latar belakang perekonomian para korban.
"(Ekonomi) biasa-biasa saja, yang saya tahu ibunya dulu jualan kue, bapaknya kerja kantor, tapi anaknya saya tidak tahu kerja apa lupa," kata dia di Polsek kalideres, Sabtu (12/11).
Ini diungkapkan Handoyo usai menjalani pemeriksaan di Polsek Kalideres, Sabtu (12/11), bersama istrinya Ris Astuti. Handoyo mengatakan, ia justru kaget kala mendengar isu korban meninggal akibat kelaparan.
-
Dimana makam mumi dengan perut berisi masakan ditemukan? Temuan mumi di sebuah makam kuno dari tahun 3500-4000 SM di Mesir Hulu mengungkap masakan yang digemari orang-orang Mesir kuno.
-
Dimana mayat-mayat ditemukan? 'Kami menemukan di lantai 15 setelah semuanya digeledah,' ujar Fathir.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Kenapa dia tidak menghubungi saudara atau mungkin minta tolong tetangga tapi tidak ada sama sekali, sehingga kita juga kaget baru tahu kalau sampai begitu parahnya," ujar dia.
Handoyo mengakui jarang berkomunikasi dengan para korban. Seingatnya, sekira 20 tahun lalu. Tapi komunikasi dengan istri terakhir sekitar 2 tahun lalu.
"Istri saya hubungi selamat ulang tahun begitu, tapi itu dibales, direspons. mungkin tahun-tahun lalu ya," ujar dia.
Korban Pernah Bagi-Bagi Bingkisan
Sementara itu, Ris Astuti menambahkan, para korban secara ekonomi tergolong cukup. Selama ini, Ris tak pernah mendengar para korban mengeluh tidak punya makanan.
Bahkan, waktu tinggal di Gunung Sahari mereka suka memberikan bingkisan kepada keluarga berupa makanan atau baju. "Kalau kita ultah kirimin paket," ujar dia.
Sepengetahuannya, korban dulunya ada yang menjual kue dan pekerja kantoran. Namun, akhir-akhir ini tak tahu-menahu karena sudah lama tidak menjalin komunikasi. Ris menyampaikan, kabar meninggalnya para korban diketahui dari RT setempat.
"Dari pak RTnya, kebetulan adik pak RT tinggal di Gunung Sahari di rumah kakak. Dari kakak baru kontakan ke saudaranya," ujar dia.
Ris mengatakan, ia berencana meminta surat pengambilan jenazah. Rencana korban akan dikremasi di Cilincing. "Jenazah rencana besok dikremasi, hari ini minta surat," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu ingin terus bergerak melalui usaha katering agar tetap berdaya
Baca SelengkapnyaKisah seorang wanita lansia asal Purworejo benar-benar membuat siapapun yang membaca akan mengelus dada.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKisah pilu nenek berusia 66 tahun hidupi dua cucu seorang diri.
Baca SelengkapnyaUntuk bertahan hidup, kakek Samudi hanya melakukan usaha sebisanya yakni dengan berjualan daun singkong.
Baca SelengkapnyaSetelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.
Baca Selengkapnya. Usai ibunya meninggal, ayahnya menikah lagi dan menitipkannya pada tetangga.
Baca SelengkapnyaPolres Malang mengungkap motif kasus satu keluarga yang diduga melakukan bunuh diri pada Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaTanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSensasi manisnya lelehan gula aren bercampur aroma pandan di dalam mulut, menjadi ciri khas ketika mencicipi nikmatnya klepon.
Baca SelengkapnyaKue ini banyak diburu untuk oleh-oleh dan sering jadi incaran wisatawan..
Baca Selengkapnya