Kerabat sebut Briptu Imam Gilang akan tunangan usai lebaran
Merdeka.com - Briptu Imam Gilang Adinata menjadi korban bom bunuh diri di Kampung Melayu dan meninggal saat menjalankan tugas. Kerabat almarhum, Wijiati (49) mengatakan, almarhum Imam usai lebaran akan bertunangan dengan kekasihnya, Dinda Venisita Verina.
"Habis lebaran mau tunangan sama Dinda, pacarnya," kata Wijiati usai almarhum dipulangkan ke Klaten, Jakarta, Kamis (25/5).
Menurut Wijiati, orang tua almarhum sangat berharap jika anaknya sukses dan bisa jadi orang yang membanggakan. Almarhum Imam dikenal sebagai seorang yang baik, sopan, baik kepada orang tua dan saudara.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang meninggal menjelang pernikahan? Calon mempelai pria, Rija dipanggil ke hadapan Yang Maha Kuasa.
-
Siapa yang meninggal? Dokter tim yang sangat berdedikasi, Rafi Ghani, telah meninggal dunia pada Senin malam, 23 Desember 2024, di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Wijiati menambahkan, nanti malam akan diadakan pengajian di rumah almarhum Imam di Jl Kelingkit, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.
Sedangkan kekasih Briptu Imam, Dinda Venisita Verina terlihat tegar saat upacara pelepasan jenazah. Dinda ikut ke Klaten untuk mengikuti acara prosesi pemakaman almarhum Imam.
Bom bunuh diri di Kampung Melayu mengandaskan impiannya untuk menikah dengan kekasih hatinya. Sambil memegang bibirnya, dia tak banyak bicara. "Saya mimpi menikah," ujar Dinda.
Pertemuan terakhir Dinda dengan Imam terjadi dua pekan lalu. Sebelum peristiwa nahas itu, Imam sempat ingin ke rumah Dinda. Namun karena harus menjalankan tugasnya sebagai anggota polisi, niat itu urung dilakukan.
"Sebelumnya dia ingin ketemu sore mau ke rumah saya di Cengkareng, karena bertugas jadi enggak bisa," kata Dinda.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dukacita tidak hanya dirasakan keluarga korban. Namun anggota Polri juga merasakan hal yang sama.
Baca SelengkapnyaTeman Seangkatan Kenang Sosok Briptu Rian, Polisi yang Dibakar Istri di Mojokerto
Baca SelengkapnyaIstrinya yang juga polisi telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu (6/7) kemarin. Korban tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaTetangga mengungkap kepribadian korban yang dikenal sangat baik dan religius
Baca SelengkapnyaWakapolda Banten Brigjen Sabilul Alif menjadi Irup di upacara pedang pora mantan staf pribadinya. Begini potret selengkapnya.
Baca SelengkapnyaJenasah Anumerta Bharada Bonifasius Jawa rencananya dimakamkan di kampung halamannya di Desa mengulewa, Kecamatan Golewa Barat, pada Sabtu (25/11) besok.
Baca SelengkapnyaWakapolres Pelabuhan Belawan, Kompol Iwan Kurnianto (50 tahun) meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaJenazah Briptu Rian diketahui dimakamkan di pemakaman umum Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6).
Baca SelengkapnyaKopda Hendrianto gugur akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Buosah, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya
Baca SelengkapnyaSaking anggunnya, sang istri bahkan sampai disebut 'bidadari hidup' hingga boneka cantik.
Baca SelengkapnyaKeluarga Bripda IDF Minta Polisi Pelaku Penembakan Dihukum 'Pati Nyawa' Adat Dayak
Baca Selengkapnya