Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kerajinan Anting dan Kalung dari Kerang Diminati Singapura & China

Kerajinan Anting dan Kalung dari Kerang Diminati Singapura & China kerajinan anting dan kalung dari kerang. ©2019 Merdeka.com/kadafi

Merdeka.com - Kerajinan aksesoris berbahan kerang yang disulap menjadi anting dan kalung cantik diminati mancanegara.

"Saya ngirim lewat kargo, ada yang dikirim ke Singapura, China dan Malaysia," ucap Mulyadi (30) saat ditemui di gudang kerjanya, Jalan Telaga Ayu, Desa Kedonganan, Badung, Bali, Minggu (10/3).

Mulyadi yang berasal dari Desa Tonduk, Kecamatan Ra'as, Kabupaten Madura Sumenep, Jawa Timur ini, sudah 20 tahun menekuni kerajinan anting dan kalung berbahan kerang.

Dia menjelaskan, untuk proses pembuatan anting dan kalungnya, pertama kerang dibentuk dengan gerinda batu lewat mesin dinamo. Setelah terbentuk, baru ditempel dengan aneka warna-warni jenis kerang dengan menggunakan lem putih merk Fox.

Setelah ditempel, baru dituangkan dengan bahan resin di tempat percetakan. Saat sudah kering, selanjutnya dibentuk lagi dengan gerinda batu, kemudian diampelas dan diservis mengkilat. Tahap terakhir di bor agar berlubang kecil untuk anting dan kalungnya.

"Kalau satu pasang anting saja jual Rp 5 ribu, tapi kalau lengkap anting sama kalungnya saya jual Rp 10 ribu," ujar Mulyadi.

kerajinan anting dan kalung dari kerang

kerajinan anting dan kalung dari kerang ©2019 Merdeka.com/kadafi

Untuk bahan kerang beraneka jenis, mulai dari kerang Japin, Kupang, dan banyak jenis lainnya tergantung orderan. Untuk bentuk anting dan kalungnya, ada yang bulat, oval, oval memanjang.

"Dalam sebuah iya bisa bikin 2.000 anting sama kalung. Iya tergantung orderan saja. Kalau omzet bisa Rp 10 juta tiap bulan. Tapi itu bukan bersihnya masih di potong bahan," ujarnya.

Menurut Mulyadi, menjadi pengerajin kerang itu tergantung orderan dari pelanggan. Tetapi, selama tahun 2018 sampai 2019 selalu ada saja orderan.

"Untuk orderan dari tahun kemarin samping sekarang biasa-biasa saja, yang pasti selalu ada walaupun tak banyak. Iya ada buat mencukupi biaya keluarga," ujar Mulyadi.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buat Bahan Kancing Baju, UMKM Asal Tanjungpinang Ini Kirim 13 Ton Cangkang Keong ke Vietnam
Buat Bahan Kancing Baju, UMKM Asal Tanjungpinang Ini Kirim 13 Ton Cangkang Keong ke Vietnam

Produk yang dikirim ke luar negeri yaitu 13 ton cangkang keong lola

Baca Selengkapnya
Mendag Lepas Ekspor Produk Empat UMKM dari Jatim Senilai Rp3,9 Miliar
Mendag Lepas Ekspor Produk Empat UMKM dari Jatim Senilai Rp3,9 Miliar

Mendag Budi Santoso melepas ekspor produk-produk dari empat pelaku UMKM asal Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Bangga! Perusahaan Asal Banda Aceh Ekspor Perdana Kerang Hidup ke Vietnam
Bangga! Perusahaan Asal Banda Aceh Ekspor Perdana Kerang Hidup ke Vietnam

Bea Cukai terus berupaya membantu kemajuan dan perkembangan industri dalam negeri

Baca Selengkapnya
Cerita Yuda Herliansyah Asal Sumedang Berhasil Sulap Kayu Jadi Cuan, Sebulan Bisa Kantongi Rp5 Juta
Cerita Yuda Herliansyah Asal Sumedang Berhasil Sulap Kayu Jadi Cuan, Sebulan Bisa Kantongi Rp5 Juta

Dari keterampilannya ini, rata-rata ia mampu mengumpulkan cuan hingga Rp5 juta per bulannya.

Baca Selengkapnya
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan

Baca Selengkapnya
Jadi Destinasi Budaya, Begini Kisah Kampung Angklung Nempel di Ciamis yang Mendunia
Jadi Destinasi Budaya, Begini Kisah Kampung Angklung Nempel di Ciamis yang Mendunia

Di sini, pengunjung bisa mengetahui seluk beluk angklung.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kota Keris Sumenep, Diakui UNESCO Diminati Pasar Luar Negeri
Mengunjungi Kota Keris Sumenep, Diakui UNESCO Diminati Pasar Luar Negeri

Saking banyaknya pengrajin keris di Sumenep, daerah ini dijuluki kota keris. Ada 500 lebih pengrajin keris di Sumenep.

Baca Selengkapnya
Lepas Ekspor Makanan Olahan Rp7,2 Miliar, Mendag Budi: Inovasi & Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas
Lepas Ekspor Makanan Olahan Rp7,2 Miliar, Mendag Budi: Inovasi & Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas

Mendag Budi Santoso melepas ekspor produk makanan olahan berupa kerupuk dan sambal sebanyak 14 kontainer senilai USD 452 ribu atau setara Rp7,2 miliar.

Baca Selengkapnya
Upaya Pandai Besi Banyuwangi Bersaing dengan Produk Pabrikan, Jaga Kualitas Dikirim Luar Kota
Upaya Pandai Besi Banyuwangi Bersaing dengan Produk Pabrikan, Jaga Kualitas Dikirim Luar Kota

Para pandai besi di desa ini juga bisa membuat aneka senjata untuk kebutuhan seni, seperti pedang atau golok.

Baca Selengkapnya
Melihat Kerajinan Eceng Gondok di Semarang yang Terkenal hingga ke Luar Negeri, Omzet Per Bulan hingga Rp30 Juta
Melihat Kerajinan Eceng Gondok di Semarang yang Terkenal hingga ke Luar Negeri, Omzet Per Bulan hingga Rp30 Juta

Seorang pemuda tepian Rawa Pening memberdayakan masyarakat dalam mengolah eceng gondok menjadi kerajinan yang punya nilai jual.

Baca Selengkapnya
Pakai Fasilitas KITE, Industri Lokal Asal Yogya Ini Impor Sarung Tangan ke Australia
Pakai Fasilitas KITE, Industri Lokal Asal Yogya Ini Impor Sarung Tangan ke Australia

PT Sukses Komerindo melepas ekspor perdana sarung tangan ke Australia

Baca Selengkapnya
Bikin Bangga, Deretan Produk UMKM Cianjur Ini Tembus Pasar ASEAN
Bikin Bangga, Deretan Produk UMKM Cianjur Ini Tembus Pasar ASEAN

Tiga produknya berhasil tembus pasar di negara-negara ASEAN seperti kopi luwak, sambal honje sampai radio kayu antik.

Baca Selengkapnya