Kerangka Manusia Ditemukan di Lereng Pegunungan Muria Jepara
Merdeka.com - Warga Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menemukan kerangka manusia di bukit petung yang berada di lereng Pegunungan Muria yang berdekatan dengan Desa Dudakawu, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara. Kepala Polsek Kembang, AKP Usman Junaidi membenarkan informasi temuan jenazah manusia yang hanya tersisa kerangka tersebut.
Namun, Usman belum memeriksa ke lokasi penemuan. Untuk mencapai lokasi membutuhkan waktu sekitar dua jam perjalanan serta akses jalannya yang tidak mudah sehingga mereka juga menyiapkan peralatan memanjat tebing.
"Rencananya pengecekan ke lokasi akan dilakukan bersama tim gabungan pada Senin (24/2) pagi," ujarnya, seperti dilansir Antara, Minggu (23/2).
-
Bagaimana penemuan di desa ini dilakukan? Situs ini digali untuk pembangunan proyek perumahan oleh Orbit Homes, pada bulan Oktober.
-
Mengapa makam itu sulit ditemukan? Namun hingga saat ini, teori tersebut belum dapat diverifikasi.
-
Bagaimana proses penemuan harta karun ini? Penggalian merupakan bagian dari program Operation Nightingale.
-
Bagaimana arkeolog menemukan makam tersebut? Penemuan ini berlangsung ketika tim arkeolog terlibat dalam proyek penggalian di lokasi rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga surya.
-
Bagaimana arkeolog menemukan makam itu? Institut Warisan Budaya dan Arkeologi Provinsi Henan dan universitas lain telah melakukan penggalian bersama di reruntuhan tersebut sejak tahun 2023.
-
Dimana penjarah menemukan makam kuno? Di sebuah pemakaman di China tengah, seorang penjarah mulai menggali tanah dan dia berhasil menemukan sebuah makam kuno kemudian mencuri sejumlah artefak dan melarikan diri.
Pemeriksaan akan melibatkan polisi, BPBD Jepara, petugas medis, serta perangkat desa maupun masyarakat setempat.
Kepala pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, Arwin Isdianto mengatakan penemuan kerangka manusia tersebut, berawal dari informasi warga Dukuh Nglarangan Ngipik yang bernama Jasmadi (40).
"Saksi saat itu mencari bibit porang seorang diri di lereng Pegunungan Muria di kawasan bukit petung pada hari Kamis (20/2)," ujarnya.
Saat itu, lanjut dia, saksi menemukan tengkorak di lokasi bukit petung. Kemudian saksi turun untuk melapor ke warga desa setempat.
Pada Minggu (23/2) saksi kembali ke lokasi bersama warga untuk melihat jenazah yang tersisa kerangka dan ditemukan identitas di saku celana korban.
Identitas yang ada, yakni KTP elektronik, KTP SIAK, kartu Jaminan Kesehatan Nasional serta kartu jaminan kesehatan daerah yang semuanya dari Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan identitas yang tertera pada KTP elektronik, tertera nama Pedut Indarto tempat dan tanggal lahir Jakarta, 22 Mei 1982, dengan alamat Kampung Warung Pojok Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.
Baca SelengkapnyaTemuan tiga kerangka manusia di area situs Kumitir, kompleks istana Majapahit, menyedot perhatian para peneliti.
Baca Selengkapnya5.700 Tahun Lalu Manusia Bisa Angkat Batu Raksasa dengan Cara Ini
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaProses penampakan pun hingga kini masih dilakukan oleh tim, agar dapat mengetahui identitas ketiga kerangka manusia tersebut.
Baca Selengkapnya