Kerangka manusia purba di Goa Harimau diyakini moyang Indonesia
Merdeka.com - Museum purbakala Si Pahit Lidah di Desa Padang Bindu Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menambah koleksi barang purbakala dengan ditemukannya 20 kerangka manusia purba.
"Koleksi itu sendiri agar masyarakat mendapat kesempatan untuk melihat dan meneliti kerangka manusia kuno temuan dari Goa Harimau yang berupa replika," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya Pariwisata (Disporabudpar) Ogan Komering Ulu (OKU) Aufa S Sarkomi dilansir dari Antara, Jumat (3/12).
Aufa mengatakan, museum purbakala Si Pahit Lidah mendapat tambahan koleksi baru berupa kerangka manusia purba yang ada di dalam Goa Harimau sebanyak 20 kerangka.
-
Bagaimana Museum Kenangan Semeru membantu warga? Keberadaan Museum Kenangan Semeru diharapkan tidak menciptakan trauma bagi para penyintas. Sebaliknya, melihat kenang-kenangan yang tersisa dari bencana diharapkan membuat jiwa mereka kuat dan lebih waspada.
-
Kenapa sejarah itu penting? Peristiwa tersebut dipelajari agar dapat dijadikan pelajaran, sehingga kesalahan yang sama tidak terulang di masa mendatang.
-
Bagaimana kita bisa belajar dari sejarah? Melalui sejarah, kita dapat memahami apa yang telah terjadi, sekaligus mempelajari cara menyelesaikan persoalan yang pernah muncul di masa lampau.
-
Kenapa Museum Benteng Heritage didirikan? Tujuan utama didirikannya museum ini untuk mengarsipkan berbagai benda, peninggalan peranakan Tiongkok sebelum abad ke-19.
-
Kenapa legenda menjadi penting bagi suatu budaya? Legenda biasanya berdasarkan pada peristiwa nyata atau tokoh sejarah yang telah berkembang dan ditambahi dengan unsur-unsur fiksi atau imajinasi. Mereka sering kali memainkan peranan penting dalam mengabadikan ingatan kolektif tentang kejadian sejarah atau tokoh penting dalam suatu budaya atau masyarakat.
-
Dimana sejarah bisa ditemukan? Masalahnya, banyak orang sering merasa sejarah adalah hal yang jauh dan tidak relevan. Padahal, sejarah tidak hanya hidup di buku atau museum.
"Kerangka-kerangka ini hanyalah replika dari kerangka asli berada di dalam Goa Harimau. Semua ini hasil dari pengembangan tim arkeologi nasional yang sekarang masih menggali dan melakukan penelitian atas kubur massal di dalam Goa Harimau diyakini sebagai nenek moyang Indonesia," katanya.
Menurut dia, pembuatan replika kerangka manusia purba merupakan program Disporabudpar Kabupaten OKU berupa kegiatan pelestarian dan pengembangan serta peningkatan sejarah purbakala dikerjakan tenaga ahli, yakni Prof Dr Truman Simanjuntak dari Balitbang Arkenas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
"Menjaga dan melindungi temuan asli kerangka manusia kuno dari Gua Harimau dengan cara membuat duplikat atau replika. Masyarakat mendapat kesempatan untuk melihat dan meneliti kerangka manusia kuno. Mengajak masyarakat untuk mengenal peninggalan sejarah budayanya sehingga akan meningkatkan kecintaan terhadap budaya daerah," ungkap Agung.
Ia berharap, dengan adanya sejumlah koleksi baru di museum Si Pahit Lidah akan memberikan dampak positif bagi kelestarian sejarah dan budaya. Sehingga para generasi muda akan lebih mengetahui tentang sejarah purbakala yang ada di Bumi Sebimbing Sekundang.
"Kita harapkan museum Si Pahit Lidah akan diminati oleh masyarakat OKU. Tersedianya replika benda-benda peninggalan sejarah yang terbuka untuk umum untuk kepentingan rekreasi dan ilmu pengetahuan," katanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelitian yang dilakukan pada 2008 lalu berhasil menemukan adanya aktivitas kehidupan manusia di tempat ini.
Baca SelengkapnyaRuang pamer benda purbakala dari Kawasan Cagar Budaya Gunung Sewu sejak pleistosen tengah hingga holosen
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan rumah bagi koleksi fosil manusia purba terbesar di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaSelain menjadi kawasan objek wisata sejarah, situs ini juga menjadi bukti adanya sebuah peradaban manusia yang hidup sejak ribuan tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaSingkapan lapisan purba dapat dilihat secara kasat mata pada sejumlah tempat di Sangiran.
Baca SelengkapnyaDi sebuah lembah di utara Kuala Lumpur, arkeolog menemukan kerangka manusia prasejarah di gua-gua terpencil.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata-kata soal kebudayaan yang bermakna mendalam.
Baca SelengkapnyaGading gajah purba itu memiliki panjang lebih dari dua meter.
Baca SelengkapnyaCangkang naga ini ditemukan di wilayah Mongolia Dalam (Inner Mongolia).
Baca SelengkapnyaFosil-fosil yang dikirab merupakan hasil penemuan dari masyarakat setempat secara tidak sengaja
Baca SelengkapnyaSitus manusia purba Sangiran telah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu dari empat situs warisan budaya dunia di Indonesia pada tahun 1996.
Baca Selengkapnya