Kerap bobol minimarket di Depok, empat anak punk ditangkap

Merdeka.com - Empat pemuda merupakan anak punk spesialis pencuri minimarket di Depok ditangkap polisi. Mereka adalah Indra Suryana (23), Amir Rojali (20), Rifki Oktorio (23) dan Tiara Triharso (19).

Keempat remaja ini nekat menggasak beberapa minimarket hanya buat mencari kebutuhan sehari-hari. Keempat remaja ini adalah kelompok anak punk.

Menurut pengakuan mereka, kelompok ini beraksi sebanyak lima kali di beberapa minimarket di kawasan Jalan Raya Sawangan, Depok. Tetapi, aksi mereka ini berakhir ketika Indra mencuri di minimarket dan langsung ditangkap polisi pada Sabtu (4/7) di Jalan Kelud, Limo.

"Dari penangkapan ini kami kemudian melakukan pengembangan dan mengamankan pelaku lainnya di Tegal, Jawa Tengah," kata Kapolresta Depok, Kombes Pol Dwiyono, Senin (6/7).

Kawanan ini dalam aksinya membagi tugas. Untuk bisa masuk ke minimarket, mereka memanjat pintu atau membobol atap, kemudian membongkar dan langsung menggasak isi minimarket seperti parfum, rokok, dan susu.

"Yang diincar adalah minimarket yang sudah tutup dan tidak dijaga," ujar Dwiyono.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita barang hasil kejahatan sebanyak satu karung. Diperkirakan barang curian itu bernilai Rp 30 juta. Polisi juga mengamankan barang bukti yang digunakan saat beraksi yaitu linggis, obeng, kunci T, pisau lipat, dan tang. Pelaku dijerat pasal 363 KUHPidana tentang pencurian.

"Ancaman hukuman lima tahun," ucap Dwiyono. (mdk/ary)