Kerap cekcok dengan kekasih saat merantau, Fery nekat bakar diri
Merdeka.com - Seorang warga pendatang asal Sragen, Jawa Tengah, Fery Bastian (32), tewas akibat bakar diri, di sebuah rumah sewaan di simpang empat, Jalan Desmon Ali, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Kabarnya, dia melakukan itu karena persoalan asmara.
"Kami tegaskan ini korban tidak dibakar, tapi membakar diri. Kejadian beberapa hari lalu dan sempat dirawat, tapi tadi malam (Senin malam) korban meninggal di rumah sakit," kata Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Hendra Wirawan di Sampit, seperti dilansir dari Antara, Selasa (5/1).
Hasil penyelidikan kepolisian, Fery diketahui tinggal bersama seorang perempuan. Warga baru mengetahui keduanya bukan pasangan suami-istri. Namun mereka sudah beberapa bulan tinggal serumah.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Apa yang terjadi pada Farida? Seorang wanita di Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap bernama Farida (50) tewas dimangsa ular piton sepanjang 5 meter. Jasadnya ditemukan dalam perut binatang melata itu.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami Femmy Permatasari setelah koma? Melalui unggahan di Instagram, ia mengungkap bahwa beberapa waktu lalu ia pernah jatuh koma dalam waktu yang lama di salah satu rumah sakit di Jakarta, dan mengalami amnesia sebagai dampaknya.
Entah apa penyebabnya, keduanya kerap terlibat cekcok. Sang perempuan berencana mengakhiri hubungan dan berniat segera meninggalkan Fery. Namun korban tidak terima karena masih mencintai perempuan itu.
Fery sempat mengancam akan bunuh diri jika perempuan itu meninggalkannya. Rupanya, dia tidak main-main. Dia lantas mengguyur badannya dengan minyak tanah, lalu menyulut sarung yang dikenakannya sehingga menyambar tubuhnya.
"Perempuan itu sempat menyiram air untuk menyelamatkan korban dan membawanya ke rumah sakit. Saat dibawa ke rumah sakit masih hidup, tapi luka bakar hampir 75 persen membuat korban meninggal dunia," ujar Hendra.
jasad Fery telah dibawa dan dimakamkan pihak keluarga. Sementara itu sang perempuan hanya dimintai keterangan, karena memang hasil penyelidikan tidak mengarah pada status sebagai tersangka.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat cekcok dengan kekasihnya inisial J, kemudian mengakhiri hidupnya
Baca SelengkapnyaSyahduddi menjelaskan, berdasarkan aturan yang tertuang dalam Hukum Acara Pidana (KUHAP), maka perkara ini pun resmi dihentikan.
Baca SelengkapnyaSuami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan keluarga, Meli sempat beberapa kali mencoba bunuh diri.
Baca SelengkapnyaMeli sempat memperlihatkan sejumlah luka diduga dianiaya pacarnya.
Baca SelengkapnyaPelaku juga mengalami luka bakar akibat aksinya tersebut.
Baca SelengkapnyaPolwan yang membakar suaminya kini ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaMeli ditemukan meregang nyawa di kediamannya pada Minggu 14 April 2024 sekitar pukul 06.15 WIB.
Baca SelengkapnyaPelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya
Baca SelengkapnyaKorban Briptu RDW akhirnya meninggal dunia setelah kondisinya terus memburuk.
Baca SelengkapnyaKasus pun berhasil diungkap dengan penangkapan terhadap satu tersangka inisial ND (20).
Baca SelengkapnyaSelepas batal pembuatan konten itu, Meli diminta untuk pulang. Namun korban justru marah-marah sambil melukai dirinya.
Baca Selengkapnya