Kerap dilanda bencana, teknologi penanggulangan buatan lokal minim
Merdeka.com - Akibat kerap dilanda bencana, Indonesia dijadikan sebagai laboratorium dalam hal penanggulangan. Sejumlah perwakilan negara asing, di antaranya Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat, kerap datang ke Indonesia buat belajar cara menanggulangi bencana, dan mengambangkan peralatan buat membantu manusia bertahan hidup.
Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Bernardus Wisnu Widjaja, berharap kalangan industri dalam negeri menjadikan bencana alam sebagai peluang inovasi membikin teknologi penanggulangan bencana, dan tidak pasrah terhadap bantuan asing. Menurut dia, melalui kemandirian teknologi penanggulangan bencana, maka bisa membantu masyarakat, dan membangkitkan industri.
"Akibat adanya bencana, pengembangan alat penanggulangan sudah mulai dikembangkan di Universitas Gajah Mada (UGM). Ini nantinya bisa menjadi industri juga," kata Wisnu di The Sunan Hotel, Solo, Kamis (15/10).
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Bagaimana cara warga Bantul mengatasi dampak gempa? Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa masyarakat bersama pemerintah kabupaten setempat mengatasi dampak gempa bumi bermagnitudo 6,0 pada Jumat (30/6) dengan saling bergotong-royong di lokasi terdampak.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Pertamina bantu apa di Sumatera Selatan? 'Sumatera Selatan menjadi salah satu daerah yang terpantau memiliki asap moderat hingga pekat. Oleh karena itu, kami dengan cepat dan tanggap membantu penanganan karhutla di 44 titik kebakaran, agar tidak menyebar dan menyebabkan dampak lebih lanjut,' ujar Fadjar.
-
Kenapa mitigasi bencana penting? Pentingnya mitigasi terletak pada upaya membangun ketahanan masyarakat dan infrastruktur terhadap ancaman bencana. Melalui konsep ini, mitigasi berfungsi sebagai investasi jangka panjang untuk melindungi investasi dan sumber daya manusia.
Wisnu menambahkan, selain membikin alat penanggulangan bencana, hal paling penting dalam pengurangan risiko bencana adalah relawan. Saat ini tercatat sekitar 40 ribu relawan terdiri dari perorangan serta organisasi dan profesional.
"Ada tiga sumber daya yang harus dibangun untuk melakukan upaya pengurangan risiko bencana. Yakni pemerintah, rakyat, dan dunia usaha. Sayangnya dari dunia usaha masih sangat lemah perannya," ujar Wisnu.
BNPB saat ini, kata Wisnu, mulai melakukan pendataan relawan dan membuat strategi dengan membagi daerah-daerah menjadi beberapa klaster penanganan bencana. Sehingga masing-masing kelompok atau klaster mengetahui tugas dan fungsinya dalam penanggulangan bencana.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mitigasi bencana adalah suatu pendekatan atau serangkaian tindakan yang bertujuan untuk mengurangi atau mencegah dampak buruk dari bencana alam.
Baca SelengkapnyaBerbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean
Baca SelengkapnyaPerbaiki tata kelola sektor pertambangan dan meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat lokal.
Baca SelengkapnyaPembangunan saluran pembuangan banjir belum cukup menyelamatkan penduduk pesisir dari dampak perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaKebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaDari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.
Baca SelengkapnyaAhli Patologi Sosial dari Universitas Indonesia, Ester Jusuf, mengungkapkan, kemiskinan di beberapa wilayah terlihat sengaja dipertahankan.
Baca SelengkapnyaDengan mempersiapkan tas siaga bencana yang lengkap dan terorganisir, kita dapat meningkatkan kesiapan dan ketahanan saat menghadapi bencana alam.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini turbin tidak bisa beroperasi karena terkendala kemarau
Baca SelengkapnyaBagaimana latar belakang pembangunannya dan penampakan bendungan bawah tanah pertama di dunia itu?
Baca Selengkapnya