Kerap dilecehkan petugas rehabilitasi, pecandu narkoba lapor polisi
Merdeka.com - Pejabat Balai Rehabilitasi Narkoba Baddoka, Makassar, Eko Budiyono selaku Kepala Seksi Pasca Rehabilitasi dilaporkan telah melakukan tindak pelecehan seksual kepada sejumlah residen perempuan atau pecandu narkoba yang sementara jalani proses rehabilitasi. Laporan Polisi (LP) nya masuk ke Polrestabes Makassar nomor 1243/IX/2015 tertanggal 30 September.
Pelapor berinisial IN, ibu dari residen bernama Dw yang menjadi korban pelecehan seksual. Tempat Kejadian Perkara (TKP) di jl Asrama Haji Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Dari hasil penelusuran, diketahui bahwa Eko Budiyono selaku pembina di tempat rehabilitasi menjanjikan kepada korban akan direhab hanya sebulan, juga dijanjikan fasilitas istimewa berupa diperbolehkan keluar menemui keluarga korban saat lebaran dengan catatan korban harus bersedia berhubungan badan.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
Adapun korban lainnya bernama AJ, mengaku kerap disuruh oleh pelaku untuk memegang kelamin tersangka. Rn, juga residen perempuan lainnya sempat diajak menginap di hotel jika selesai direhab tetapi Rn menolak.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Frans Barung Mangera membenarkan adanya laporan pelecehan seksual atas pejabat Balai Rehabilitasi itu. Hanya saja menurutnya masih dalam penyelidikan untuk mencari pembuktiannya.
"Masih di dalami kasus itu apa terbukti atau tidak. Tetapi kalau terbukti maka tetap harus jalani proses hukum karena itu ada aturannya," tandas Frans yang dikonfirmasi, Kamis (1/10) malam.
Jika kasus itu benar terbukti, menurutnya, sangat ironis karena pelaku selaku pembina yang diharapkan bisa memperbaiki residen yang menjadi korban tetapi yang terjadi justru sebaliknya yakni merusak masa depannya.
"Jika terbukti maka ada dua hal yang dilanggar yakni melakukan pelecehan seksual dan menyalahgunakan wewenang selaku aparatur negara. Ini harus diproses," tandas Kabid Humas Polda Sulsel ini.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemulihan psikologis dilakukan dengan koordinasi bersama Biro SDM Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaGrace mengaku belum menerima informasi itu lebih rinci. Dia menyarahkan korban juga melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, Brigpol AK juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu diungkap sang ibu kandung. Kedua orang tua tersebut disebut-sebut telah pisah
Baca SelengkapnyaIbu hamil korban pencabulan dokter ortopedi di Palembang mengalami trauma berat.
Baca SelengkapnyaKorban dari kebejatan para pelaku itu ada 4 orang anak.
Baca SelengkapnyaPelaku berkali-kali meminta maaf dan mengaku khilaf serta berdalih perbuatan bejat itu bukan atas keinginannya.
Baca SelengkapnyaKondisi anak perempuan berinisial N (7) yang diduga menjadi korban pencabulan oleh ayah tirinya seringkali terlihat murung.
Baca SelengkapnyaTahanan perempuan FMB yang menjadi korban pelecehan seksual Briptu S di Rutan Polda Sulsel mengadu ke LBH Makassar. Dia meminta pendampingan hukum.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sulsel Komisaris Besar Komang Suartana mengaku kasus pelecehan seksual sudah ditangani.
Baca SelengkapnyaBelakangan diketahui, BD merupakan residivis tindak pidana narkotika. BD, sempat menjalani hukuman atas perkara kepemilikan sejumlah barang terlarang.
Baca Selengkapnya