Kerap Diomeli Istri, Pria di Palembang Gantung Diri
Merdeka.com - Warga Lorong Karyawan, Jalan Veteran, Kelurahan Ilir Timur III, Palembang, digemparkan dengan aksi gantung diri yang dilakukan Andi Gunawan (33) di rumahnya. Korban mengakhiri hidupnya dengan cara itu karena kesal selalu dimarahi istri.
Mayat korban pertama kali ditemukan istrinya, Indah Saputri (28) sepulang kerja, Rabu (6/1). Korban tergantung dengan posisi leher terikat di depan pintu kamar.
Saksi pun berteriak minta tolong yang membuat warga berdatangan di depan rumah. Warga kompak menurunkan jenazah korban dan selanjutnya polisi datang ke TKP.
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
-
Dimana kerangka wanita itu ditemukan? Lokasi penemuan berada di bekas istana kerajaan Helfta, di dekat kota Eisleben, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Kenapa kerangka gadis itu dikubur dengan kaki terikat? Komunitas pada masa itu mengikat pergelangan kaki jenazah gadis tersebut kemungkinan berkaitan dengan kepercayaan bahwa jasadnya akan bangkit dari kubur dan membahayakan yang hidup.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra mengungkapkan, korban tewas murni bunuh diri dengan cara gantung diri karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Keluarga memutuskan tidak memperkarakan kasus ini dengan membuat pernyataan tidak bersedia diautopsi.
"Korban gantung diri di depan pintu kamarnya. Ketika itu istrinya sedang bekerja, murni bunuh diri," ungkap Irvan.
Dari keterangan yang diterima, korban mengakhiri hidupnya karena kesal selalu diomeli oleh istrinya. Hal ini disebabkan korban tidak bekerja dalam waktu cukup lama.
"Diduga depresi karena sering dimarahi istri, dia tidak bekerja untuk mencari nafkah keluarga," ujarnya.
Sebelum meninggal, korban sempat memberi wasiat agar jenazahnya dibawa ke rumah orangtuanya dan dimakamkan di sana. "Jenazah korban sudah dibawa ke tempat yang dia minta semasa hidup. Kasus ini tidak diteruskan atas permintaan keluarga," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut motif bunuh diri tersebut masih proses penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bernama Wayan Agus Yutayasa alias Kariasa (39) tewas tergantung setelah bertengkar dan menembaki istrinya menggunakan senapan angin.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan polisi yang bertugas di Pelayanan Markas Polda Kalbar.
Baca SelengkapnyaMA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaDugaan kuat IMS depresi sehingga melakukan pembunuhan kepada anaknya setelah melihat isi buku diary milik korban yang menceritakan banyak hal.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca Selengkapnya