Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kerap disiksa kerja di Singapura, TKW asal Ponorogo alami depresi

Kerap disiksa kerja di Singapura, TKW asal Ponorogo alami depresi TKW asal Ponorogo depresi hingga dirawat ke rumah sakit jiwa. ©2017 Merdeka.com/Masfiatur

Merdeka.com - Fadila Rahmatika (24), seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Ponorogo, bekerja di Singapura mengalami depresi gangguan jiwa. Ini dikarenakan selama bekerja di Singapura diduga kerap menjadi korban pemukulan dilakukan majikannya.

Insiden itu baru diketahui setelah Fadilah pulang ke Indonesia, diantar orang tidak dikenal dari Singapura ke Batam. "Keluarga baru mengetahui, saat ada orang yang telpon kalau Fadilah ada di Batam, sudah tidak bekerja di Singapura," terang kuasa hukum Fadilah Rahmatika, Koko Sudan Sugijarto, saat di SPKT Polda Jatim, Sabtu (21/1).

"Saat dijemput di Batam itulah, keluarga mengetahui kalau Fadilah mengalami depresi, dan tubuhnya banyak luka lebam. Mulai dari, punggung, kaki, tangan wajahnya," tambah dia.

Orang lain juga bertanya?

Begitu mengalami depresi, pihak keluarga membawa Fadilah ke Rumah Sakit Ponorogo untuk menjalani psikiater. Dari situ, baru diketahui Fadilah menjadi korban perdagangan orang.

Koko menuturkan, Fadilah bekerja di Singapura ternyata tidak melalui perusahaan penyalur TKI resmi PT Panca Mana di Ponorogo. Sebab, orang yang menjemput Fadilah untuk berangkat ke Singapura bukan dari perusahaan PT Panca Mana.

Kementerian Tenaga Kerja Indonesia akhirnya memanggil perusahaan PT Panca Mana, dan melakukan klarifikasi secara tertulis. Perusahaan itu membantah pernah mengirim ataupun menyalurkan seorang TKI bernama Fadilah Rahmatika.

"Tapi, perusahaan itu (PT Panca Mana) mengetahui kronologisnya, mulai dari orang yang menjemput Fadilah di Ponorogo hingga pemberangkatan ke Singapura," ucap Satu Zulhendra, penasehat hukum keluarga Fadilah.

Dari situlah, dirinya bersama Masringah orang tua Fadilah membuat laporan ke Polda Jawa Timur. Supaya mengusut mengenai adanya dugaan perdagangan orang menimpa Fadilah Rahmatika.

Fadilah mengalami kekerasan ketika bekerja pada majikan kedua sejak April hingga November 2016. Selam itu, dia menjadi kekerasan hingga depresi dan harus dirawat di rumah sakit jiwa Surakarta.

"Laporan keluarga adalah perdagangan orang. Karena Fadilah dijemput orang tidak dikenal dengan dalih dipekerjakan atau disalurkan menjadi TKI legal, ternyata ilegal," tandas dia.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang

Mereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma

Korban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.

Baca Selengkapnya
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi

Seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Nestapa TKI Jember Diduga Korban Malapraktik RS di Singapura: Operasi Bisul Malah Koma, Kaki Tangannya Gosong
Nestapa TKI Jember Diduga Korban Malapraktik RS di Singapura: Operasi Bisul Malah Koma, Kaki Tangannya Gosong

Bisul di selengkangan membuat Septia menjalani operasi di rumah sakit dan tersadar dari operasi, Septia terkejut karena tangan dan kakinya dalam kondisi terikat

Baca Selengkapnya
Ngeri, Cerita Mantan TKI Asal Sumedang Disiksa Oleh Majikan di Malaysia
Ngeri, Cerita Mantan TKI Asal Sumedang Disiksa Oleh Majikan di Malaysia

Rohmana, seorang pria asal Sumedang menceritakan pengalaman ketika dirinya bekerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Perempuan Ini Mendadak Lumpuh Setelah Dimarahi Bosnya
Perempuan Ini Mendadak Lumpuh Setelah Dimarahi Bosnya

Keadaan ini terjadi akibat depresi yang berkepanjangan dan terus-menerus dialaminya.

Baca Selengkapnya
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Cerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Baca Selengkapnya
Survei: Karyawan di Singapura Paling Tidak Bahagia Se-Asia Tenggara
Survei: Karyawan di Singapura Paling Tidak Bahagia Se-Asia Tenggara

Warga SIngapura lebih pilih hidup stabil meski tidak bahagia dalam pekerjaan.

Baca Selengkapnya
69 Warga Karawang Hilang Kontak dan Disiksa saat Kerja di Luar Negeri
69 Warga Karawang Hilang Kontak dan Disiksa saat Kerja di Luar Negeri

Kasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.

Baca Selengkapnya
Berlinang Air Mata, Pria ini Ungkap Tak Tahan Kerja di Lingkungan 'Toxic' Badan hingga Kurus Ditempa Perkataan Pedas
Berlinang Air Mata, Pria ini Ungkap Tak Tahan Kerja di Lingkungan 'Toxic' Badan hingga Kurus Ditempa Perkataan Pedas

Bagaimana jika seseorang dihadapkan dengan kondisi lingkungan pekerjaan yang ‘toxic’? Begini kisah pilu yang dihadapi oleh pria malang ini.

Baca Selengkapnya
Emosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Emosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih

Emosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Pekerja Migran Ingin Pulang Usai Dikasari Majikan & Disuruh Makan Sampah, Minta Bantuan Jokowi
Cerita Pilu Pekerja Migran Ingin Pulang Usai Dikasari Majikan & Disuruh Makan Sampah, Minta Bantuan Jokowi

Pihak keluarga saat ini sedang mengupayakan kepulangan Aas ke Indonesia. Namun upaya itu masih terganjal oleh beberapa persyaratan yang harus dipen

Baca Selengkapnya