Kerap kalah, Prasetyo pertimbangkan sidang La Nyalla di Surabaya

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata memeriksa mantan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti di Kejaksaan Agung, hari ini. Pemeriksaan ini diduga mengenai kasus korupsi pengadaan alat kesehatan Universitas Airlangga dan korupsi dana hibah di Jawa Timur.

Jaksa Agung, HM Prasetyo, membenarkan pemeriksaan itu. Meski demikian, dia yakin tak ada tumpang tindih antara kasus yang diselidiki pihaknya dengan yang ditelusuri KPK.

"Enggak lah. Kan kita punya supervisi koordinasi saling bantu dong. Saling mengisi, KPK punya kewenangan lebih dari penegak hukum lain. Tapi jaksa, polisi punya personel lebih luas lebih banyak, saling isi di situ," kata Prasetyo di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (21/6).

Dia juga tak menganggap satu masalah jika pemeriksaan KPK dilakukan di Kejagung hari ini. Sebab pihaknya dan KPK selalu berkoordinasi terkait kasus La Nyalla.

"Sedang kita pertimbangkan. Kita koordinasi dengan KPK juga. Karena banyak hal yang tentunya perlu kita komunikasikan. Pak jampidsus sudah ke KPK kita bicarakan seperti kasus La Nyalla ini," tambahnya.

Terkait kasus yang didalami Kejagung, dia belum tahu kapan memasuki meja hijau. Sedangkan soal pelaksanaan sidang, dia juga belum memastikan akan digelar di Jakarta atau di Surabaya. Hanya saja, sejumlah kekalahan Jaksa beberapa waktu lalu akan menjadi pertimbangkan.

"Ini kan kalian tahu persis berapa kali praperadilan pun penegak hukum dikalahkan terus. Ini jadi pertimbangan kita ke depan," pungkasnya.