Kerap Lakukan Penipuan, Seorang ASN Pemkab Kaur Diringkus Polisi
Merdeka.com - Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bengkulu meringkus dua orang atas nama inisial HA dan AD. Keduanya itu ditangkap lantaran telah melakukan penipuan.
"Salah satu dari pelaku merupakan seorang ASN di Pemkab Kaur," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bengkulu Kombes Pol Teddy Suhendyawan Syarif dalam keterangannya, Rabu (17/2).
Teddy menjelaskan, keduanya itu ditangkap oleh tim Subdit Jatanras Reskrimum Polda Bengkulu di tempat persembunyiannya yang berada di Kabupaten Bengkulu Selatan.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Kedua pelaku melakukan penipuan adalah mengiming-imingi fee proyek kepada korban," jelasnya.
Ternyata, iming-iming fee yang ditawarkan oleh pelaku terhadap korbannya tersebut dengan cara korban harus lebih dulu memberikan sejumlah uang kepadanya.
"Jika nanti proyek sudah berjalan, pelaku akan memberikan kabar serta fee kepada korban. Akan tetapi, setelah korban mengirimkan uang sekitar Rp 140 juta tidak ada kejelasan dari pelaku terkait proyek tersebut," ungkapnya.
Merasa ditipu oleh pelaku, korban pun akhirnya melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke polisi. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap kedua pelaku tersebut, mereka telah melakukan penipuan jual-beli mobil dan korbannya lebih dari satu orang.
"Saat ini kedua pelaku telah di tahan di Mapolda Bengkulu guna dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK mendatangi Kantor Disnakertrans Provinsi Bengkulu pada Kamis (5/12), sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca SelengkapnyaTim khusus bentukan Polresta Kendari melakukan penangkapan terhadap penipu agen BRI Link bernama Panjul. Saat ditangkap ia bersembunyi di dalam lemari pakaian.
Baca SelengkapnyaPemprov Bengkulu hanya menggunakan aula di sebelah ruang kerja gubernur untuk rapat tertutup dihadiri Wagub Rosjonsyah bersama kepala OPD.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK terpantau melakukan penggeledahan mulai sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, setelah penangkapan HW di Majalengka, SA kemudian menyerahkan diri ke Polsek.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan penyitaan, KPK akan berkoordinasi dengan KPK dan PPATK.
Baca SelengkapnyaSuami Dinar Candy dilaporkan ke Polda Jambi oleh perusahaan PT SBS di Banjarmasin dikarenakan mengalami kerugian mencapai Rp31 Miliar.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah 13 lokasi di Bengkulu untuk penyidikan dugaan korupsi Rohidin Mersyah.
Baca SelengkapnyaMarsda TNI Agung Handoko menjelaskan, penetapan tersangka kedua prajurit itu dilakukan setelah kasus ini ditingkatkan dari penyelidikan jadi penyidikan.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaSelain Risnandar, KPK juga dikabarkan tangkap dua kepala dinas dan satu Sekda.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengakses data korban melalui aplikasi undangan yang dikirim melalui WA.
Baca Selengkapnya