Kerap lihat kejadian aneh, alasan warga bongkar makam diduga eks-PKI
Merdeka.com - Lokasi kuburan diduga mantan anggota Partai Komunis Indonesia yang dieksekusi, di Desa Banjar Adat Mesean, Batu Agung, Kabupaten Jembrana, Bali, kabarnya terungkap setelah banyak kejadian ganjil di sekitarnya. Masyarakat memutuskan melakukan penggalian karena resah di tempat itu mereka kerap menyaksikan kejadian berbau mistis.
Menurut warga sekitar, kejadian aneh dimaksud adalah penampakan sosok manusia tanpa kepala, hingga beberapa kejadian gantung diri. Menurut mereka, di desa itu, hampir saban tahun ada orang meninggal dengan cara gantung diri. Bahkan warga setempat menghitung sudah 50 orang tewas lantaran gantung diri. Tidak hanya itu, beberapa warga yang melintas malam hari di jalan itu, kerap melihat sosok orang tanpa kepala.
"Di banjar (desa) ini sudah ada 50 orang warga yang mati gantung diri, sudah sejak lama hingga sekarang. Ini sangat aneh dan tidak bisa diterima akal sehat," kata Kelihan Adat Mesean, Ida Bagus Ketut Siwa, Kamis (29/10).
-
Mengapa kerangka-kerangka ini diyakini sebagai korban? Setidaknya satu dari mereka berbaring tengkurap, jadi ini bukan penguburan atau kuburan yang disengaja,' ungkap Tomasz Dzieńkowski, seorang peneliti di Universitas Maria Curie-Skłodowska 'Kerangka-kerangka tersebut akan menjalani uji radiokarbon. Jika ketiga kerangka itu berasal dari pertengahan abad ke-13, maka kita dapat berasumsi bahwa mereka adalah korban invasi Mongol,' imbuh Dzieńkowski, seperti dilansir dari laman Newsweek.
-
Di mana kerangka prajurit ditemukan? Kerangka ini ditemukan di pemakaman abad ke-7 di sebuah desa di Hungaria.
-
Di mana kerangka manusia itu ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia itu? Awalnya, HP yang sedang melintas melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.'HP kemudian memberitahukan ke sekuriti kompleks,' ucap dia.
-
Apa yang ditemukan di pemakaman? Penduduk setempat di Tarsus, Turki sangat gembira ketika secara tak sengaja menemukan sebuah guci keramik kuno yang lebih dari 1.100 koin perak kuno saat tengah melakukan penggalian pemakaman.
-
Bagaimana kondisi kepala korban saat ditemukan? Kondisi korban sudah terbujur kaku. Di kepalanya tertancap kayu.
Karena kejadian janggal itu, menurut Siwa, petinggi adat desa bertanya kepada Sulinggih (pemuka agama). Mereka diberi petunjuk harus dilakukan proses pecaruan (pembersihan) di banjar, karena kawasan banjar dianggap leteh (kotor).
Penyebab karang (areal) banjar itu kotor, menurut Siwa, lantaran di jalan desa, tepatnya di dekat SDN 3 Batuagung, terdapat kuburan masal diduga eks anggota PKI. Mereka diduga adalah sebagian korban operasi pembersihan digelar militer dan organisasi paramiliter, usai pecah insiden 30 September 1965. Mereka diduga dibunuh pada 1966.
Menurut warga lainnya, dari hasil mepinunas (menanyakan) kepada orang pintar, jasad anggota PKI asal Tabanan yang paling keras meminta supaya dipindahkan ke setra (kuburan), dan di-aben (dibakar).
"Katanya, yang dari Tabanan itu saat pembantaian kepalanya ditebas hingga putus, dan antara badan dan kepalanya dikubur terpisah," ucap seorang warga Desa Mesean.
Dia melanjutkan, karena jasadnya tidak kunjung dipindahkan ke tempat yang lebih layak, apalagi tidak di-aben, akhirnya menurut warga, roh diduga eks anggota PKI itu marah kepada warga. Sehingga terjadi kejadian ganjil dan banyak warga mati bunuh diri.
"Bahkan banyak warga kalau malam hari melihat penampakan kepala menggelinding di jalan tersebut. Juga orang jalan tanpa kepala," ujar seorang warga desa bernama Siwa.
Karena alasan itulah, pihak banjar adat dan desa pakraman setempat memutuskan membongkar kuburan masal diduga eks anggota PKI, buat dipindahkan ke setra (kuburan) dan digelar upacara pengabenan.
Sedangkan di tempat mereka terkubur secara massal, dilakukan ritual pecaruan buat membersihkan lokasi.
"Secara logika memang benar di tempat mereka terkubur itu kan bukan setra, melainkan jalan. Jelas lokasi menjadi kotor dan mereka ingin dipindah ke tempat yang lebih layak dan diaben," tutur Siwa.
Dengan dilaksanakan ritual ini, diharapkan tidak ada lagi kejadian aneh dan tak ada lagi warga meninggal bunuh diri. Warga desa juga berharap tidak lagi melihat penampakan kepala menggelinding. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Betapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaPara pekerja sangat kaget ketika menemukan kuburan massal ini.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaDokter juga akan memeriksa ciri khusus yang nantinya bisa dijadikan dasar identifikasi identitas kerangka tersebut.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan makam vampir di sebuah gereja di Polandia.
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaJasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.
Baca SelengkapnyaSejak lama orang ada yang percaya dengan keberadaan vampir. Manusia zaman dulu meyakini makhluk pengisap darah itu adalah sosok yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaProses penampakan pun hingga kini masih dilakukan oleh tim, agar dapat mengetahui identitas ketiga kerangka manusia tersebut.
Baca Selengkapnya