Kerap mengamuk, Sarifudin bacok istri dan tetangga hingga tewas
Merdeka.com - Sarifudin, warga Jalan Amuntai kelurahan Loa Bakung, kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur, diburu polisi. Sebabnya, sia menganiaya istrinya, Jumiati (32), yang tengah tertidur lelap hingga tewas.
Sarifudin yang kalap juga membacok tetangganya, Masrani (30), hingga tewas. Keterangan diperoleh, peristiwa itu terjadi Minggu (17/7) dini hari. Sarifudin yang sering disapa Udin, dalam sepekan ini sering mengamuk tanpa alasan jelas di rumahnya. Saat istrinya tertidur pulas, Sarifudin kembali mengamuk dan membunuh istrinya dengan tombak. Tidak cukup, Sarifudin pun membacok istrinya dengan parang.
Sumarno (46), kakak iparnya yang mendengar keributan itu mendatangi rumah pelaku. Dia bermaksud mengamankan ketiga anak Sarifudin di antaranya berusia 6 bulan. Sebab dia sempat melihat Sarifudin hendak membunuh ketiga anaknya itu. Namun nahas, Sumarno ikut terkena sabetan parang Sarifudin.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Kenapa Saipul Jamil masih ditahan? Tetapi, setelah tinggal di polsek selama tiga hari, Saipul Jamil belum juga dilepaskan. Hal ini dikarenakan polisi masih menunggu hasil tes rambut dari mantan suami Dewi Perssik.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang terjadi dengan Saipul Jamil? Setelah dugaan tidak terbukti, keluarga tentu berharap agar Saipul Jamil segera dibebaskan.
-
Kenapa Saipul Jamil dipenjara? Pada 14 Juni 2016, Pengadilan Negara Jakarta Utara menjatuhkan hukuman 3 tahun kepada Saipul Jamil. Kala itu, hakim menyatakan pedangdut itu terbukti melanggar pasal 292 KUHP tentang perbuatan cabul karena mencabuli korban yang tinggal di rumahnya.
Pelaku makin menggila. Dia lantas diteriaki maling oleh tetangganya, Masrani, buat menarik perhatian warga. Namun, pelaku langsung mengayunkan parang kepada Masrani hingga tetangganya tewas. Lagi-lagi, tetangga pelaku, Bahriansyah (35), yang bermaksud menolong Masrani, ikut ditebas pelaku.
Pelaku lantas berjalan di sekitar rumahnya. Dalam perjalanan, dia bertemu dengan tetangga lainnya, Suriansyah (32). Apes, Suriansyah juga menjadi korban amukan Sarifudin. Beruntung, Suriansyah sempat masuk kembali ke dalam rumahnya.
"Ya, peristiwa itu benar. Korban terakhir Suriansyah, terluka di bagian bahu kirinya, sempat masuk ke dalam rumah," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Fajar Setiawan, saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (17/7) sore.
Fajar menerangkan, usai peristiwa itu, Sarifudin pergi meninggalkan gang tempat tinggalnya. Dua orang dipastikan tewas, Jumiati dan Masrani, serta tiga orang lainnya mengalami luka bacok.
"Pelaku sekarang dalam pengejaran Polresta Samarinda dan Polsekta Sungai Kunjang," tegas Fajar.
Korban tewas, pagi tadi dimakamkan di pemakaman umum Jalan kemuning, di sekitar tempat tinggal korban. Kanit Reskrim Polsekta Sungai Kunjang, Iptu Heru Santoso, menyatakan tengah memburu pelaku.
"Saya di lapangan, pelaku lagi kita cari ya," kata Heru. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad korban ditemukan tanpa kepala di kolam proyek, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati
Baca SelengkapnyaPolisi tengah menggali motif FA tega menghabisi nyawa istrinya
Baca SelengkapnyaKorban tewas usai mengalami luka terbuka pada pipi kanan, tangan kanan hampir putus.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Barat menetapkan D sebagai tersangka kasus pembunuhan istrinya sendiri, S (53) di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca Selengkapnyaelama ini, tersangka menganggap korban telah menyantet istrinya pada 2015.
Baca SelengkapnyaPelaku selama menikah dengan istrinya, sering diusir dari rumah mertuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Sinassara, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.
Baca SelengkapnyaPelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga sepakat menghabisi korban pada Selasa (25/6) malam saat korban tidur. Namun upaya itu gagal karena korban saat itu begadang.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.
Baca Selengkapnya