Kerap ribut dengan suami, alasan SK aniaya anak kandung hingga tewas
Merdeka.com - Setelah sempat menjalani pemeriksaan, SK (23), pelaku penganiayaan anak hingga tewas, akhirnya dihadirkan kepada media. Terungkap, pelaku berbuat keji terhadap anak kandungnya, Brayn Aditya Fadhilla (4), lantaran kesal sering berantem dengan suaminya, Salbani (30).
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, dari pengakuan tersangka, penganiayaan tersebut telah cukup lama terjadi, tepatnya sejak tiga bulan terakhir. Alasannya, tersangka tersulut emosi usai bertengkar dengan suaminya.
"Ada bekas luka karena dianiaya tersangka. Ini menunjukkan penganiayaan sudah berlangsung cukup lama," ungkap Maruly, Rabu (23/11).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa istri marah kepada suaminya? 'Aku kan udah bilang sayaanngg… Tapi, kamu aja yang gak denger & gak ngerti..!'
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Siapa yang sering melakukan kekerasan pada anak? Sayangnya, sering kali kekerasan ini dilakukan oleh orang-orang terdekat, termasuk orang tua mereka.
-
Siapa yang sering bertengkar dengan anak? Sering Bertengkar dengan Anak
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
Sebelumnya, tersangka dan suaminya sempat pisah ranjang lebih dari setahun pada 2014 lalu. Kemudian awal 2016, keduanya sepakat serumah kembali. Namun, kebersamaan mereka justru membuat pertengkaran keduanya makin menjadi.
"Korban menjadi pelampiasan tersangka karena selalu bertengkar dengan suaminya. Begitu dimarahi suami, tersangka menganiaya korban," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, terungkapnya kasus pembunuhan terhadap Brayn setelah ibunya, SK, melapor ke polisi dengan alasan mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya. Setelah diinterogasi, pelaku SK barulah mengakui dia baru saja menghabisi anaknya.
Kedatangan pelaku SK ke Mapolresta Palembang, Senin (21/11), sekitar pukul 15.00 WIB. Sementara peristiwa pembunuhan terhadap korban diperkirakan sekitar empat jam sebelumnya.
Begitu mendatangi TKP, petugas mendapati korban telah terbujur kaku di atas kasur kamar. Setelah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel. Di tubuhnya terdapat banyak memar-memar karena ditendang ibunya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengamankan satu buah pisau, satu baju dan celana milik korban, dan pakaian dalam korban.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terhadap istrinya terancam hukuman 15 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru kasus ibu bernama TY yang membanting anak kandungnya hingga tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaTerungkap fakta terbaru kasus suami bunuh dan cor jasad istrinya di dalam rumah di Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaJulieghtin menjelaskan kronologi berawal saat pelaku menanyakan kepada istrinya siapa laki-laki pertama yang menidurinya.
Baca Selengkapnya