Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kerbau belang Toraja ini seharga mobil Alphard

Kerbau belang Toraja ini seharga mobil Alphard Kerbau belang Toraja. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Tana Toraja di Sulawesi Selatan sejak lama dikenal dengan budayanya yang unik, terutama prosesi pemakaman. Sebuah pesta besar wajib dilakukan untuk menghormati mendiang. Dana yang dihabiskan pun bisa sampai miliaran rupiah.

Seperti yang disaksikan merdeka.com, Jumat (28/12) lalu. Saat itu, keluarga besar Tallulembang menggelar upacara pemakaman. Salah satu kerabat keluarga ini ada yang meninggal sejak beberapa bulan lalu.

Di Toraja, keluarga Tallulembang merupakan salah satu yang terpandang. Sesuai adat, mereka wajib menggelar upacara pemakaman yang disebut Rambu Solo. Meski upacara pemakaman, suasananya, tidak diliputi kesedihan malah lebih mirip seperti pesta besar. Semua anggota keluarga besar hadir, demikian juga para kerabat jauh yang jumlahnya ratusan orang.

Mereka kompak berpakaian hitam-hitam, sedangkan para pria ada yang berpakaian warna lain, tapi tetap mengenakan sarung berwarna hitam polos.

Upacara dimulai dengan penyembelihan kerbau. Beberapa ekor kerbau hitam yang telah disiapkan disembelih dengan cara ditebas lehernya.

Yang menarik, ada kerbau belang (tedong bonga) yang dihadirkan dalam upacara. Ketika itu, ada empat ekor kerbau belang putih-hitam dan lima ekor kerbau hitam yang kulitnya mengkilat.

Julius, salah satu kerabat keluarga kebagian menjaga salah satu kerbau belang itu. "Yang ini harganya Rp 670 juta," kata dia menunjukkan kerbau belang yang paling besar.

"Sama dengan mobil Alphard ini harganya," cetus Julius.

Sementara tiga kerbau lainnya, lanjut Julius, berharga, Rp 400 jutaan hingga Rp 200 jutaan. "Yang paling mahal ini karena warna dasarnya putih dan dia belang hitam. Sedangkan yang lain itu, warna dasarnya hitam dan belangnya putih," tuturnya.

Semakin besar ukuran kerbau dan corak belangnya semakin bagus, maka harganya semakin mahal. "Kerbau ini memang dipelihara khusus untuk acara-acara seperti ini. Ada pedagangnya," kata Julius.

Dia menjelaskan, untuk kerbau putih dengan belang hitam, dijuluki saleko. Sementara untuk kerbau hitam dengan belang putih dijuluki bonga. Dan untuk kerbau yang berwarna hitam semua dijuluki pudu.

Nah, untuk kerbau-kerbau yang lebih mahal dari harga mobil ini, ternyata tidak disembelih. Dalam prosesi upacara Rambu Solo, kerbau belang itu, akan disumbangkan. "Karena keluarga besar yang meninggal beragama Kristen, kerbau ini disumbangkan kepada gereja," kata Julius.

Oleh gereja, kerbau-kerbau itu akan dilelang kepada pembeli dengan harga tertinggi. "Hasil lelang, 75 persen untuk pihak gereja. Sisanya 25 persen dikembalikan untuk keluarga pemilik kerbau," imbuh Julius.

Selain kerbau, puluhan ekor babi juga disiapkan dalam upacara ini. Babi-babi tersebut akan disembelih untuk makanan selama pesta. Karena untuk kebutuhan pesta, ukuran babi pun yang cukup besar dan harganya berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 7 juta.

"Harga babi naik mulai bulan September sampai Desember karena banyak upacara seperti ini," kata Julius.

Dengan biaya yang mahal, upacara Rambu Solo tidak digelar oleh setiap keluarga di Toraja. Biasanya, hanya orang-orang kaya atau keturunan bangsawan saja yang mampu menggelar acara ini.

Julius menambahkan, jenazah orang Toraja yang meninggal tidak dimakamkan atau dikubur. Biasanya, mereka diawetkan terlebih dahulu. Jenazah kemudian dibawa ke gua batu di atas gunung atau liang-liang batu dan diletakkan dalam peti terbuka atau diletakkan begitu saja. "Ada juga yang disimpan di rumah-rumah adat yang dibangun di depan rumah masing-masing," jelasnya.

Puncak acara ini biasanya ditutup dengan adu kerbau. Dua ekor kerbau petarung berhadapan di sebuah lapangan. Siang itu, Menko Kesra Agung Laksono, Gubernur Sulawesi Selatan Sahrul Yasin Limpo, dan beberapa gubernur dan wakil gubernur yang merupakan peserta rapat kerja Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang menggelar pertemuan di Tana Toraja, menyaksikan upacara Rambu Solo.

Dua kerbau bernama Panter dan Naruto berhadap-hadapan. Setelah bertarung sekitar 15 menit, saling menyerang dan beradu tanduk, Panter, kerbau hitam petarung berusia 10 tahun menang. Naruto lari terbirit-birit, menyerah dengan luka terkena tanduk di wajahnya. Penonton pun bersorak karena kerbau yang didukungnya menang.

"Taruhannya bisa puluhan juta rupiah. Panter itu, sudah sering menang beberapa kali," kata Johanes, salah satu warga Toraja yang gemar menyaksikan adu kerbau saat pesta Rambu Solo. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan Kerbau Bule Senilai Rp7,8 Miliar Jadi Tamu Tak Biasa untuk PM Thailand
FOTO: Penampakan Kerbau Bule Senilai Rp7,8 Miliar Jadi Tamu Tak Biasa untuk PM Thailand

Kerbau bertubuh besar, yang terkenal di kalangan peternak, menjadi populer karena harganya yang fantastis.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Pernikahan di Grobogan dengan Mahar Mewah, Ada Vespa, Mobil hingga Sapi
Viral Momen Pernikahan di Grobogan dengan Mahar Mewah, Ada Vespa, Mobil hingga Sapi

Pernikahan di Grobogan, Jawa Tengah viral lantaran memberi seserahan mewah.

Baca Selengkapnya
Penampakan Sapi Seberat 1,057 Ton Rp 155 Juta Sumbangan Presiden Jokowi ke Warga NTB
Penampakan Sapi Seberat 1,057 Ton Rp 155 Juta Sumbangan Presiden Jokowi ke Warga NTB

Kabid Disnakeswan NTB drh Muslih mengatakan sapi kurban ini berjenis Brahman Cross Simental.

Baca Selengkapnya
Disembelih Hari Ini, Bawor jadi Sapi Kurban Terberat di Sumatera
Disembelih Hari Ini, Bawor jadi Sapi Kurban Terberat di Sumatera

Sementara ini, Bawor dinobatkan sebagai sapi kurban terberat di Sumatera dengan bobot 1,3 ton.

Baca Selengkapnya
Sakralnya Kirab 7 Pusaka Keraton Surakarta, Dipimpin 5 Kerbau Bule
Sakralnya Kirab 7 Pusaka Keraton Surakarta, Dipimpin 5 Kerbau Bule

Selama kirab, peserta tidak boleh mengenakan alas kaki dan dilarang berbicara

Baca Selengkapnya
Kepo, Ini Besarnya Pajak Toyota Alphard
Kepo, Ini Besarnya Pajak Toyota Alphard

daftar pajak mobil Toyota Alphard, yang,disarikan dari berbagai sumber. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Moeldoko Anggaran Sewa Alphard HUT di IKN Rp25 Juta Sehari
VIDEO: Jawaban Moeldoko Anggaran Sewa Alphard HUT di IKN Rp25 Juta Sehari "Enggak Mahal"

Moeldoko memastikan, negara sudah merinci penggunaan anggarannya

Baca Selengkapnya
Potret 4 Sapi Jumbo pada Momen Iduladha di Masjid Al Akbar Surabaya, Beratnya Capai 1.150 Kilogram
Potret 4 Sapi Jumbo pada Momen Iduladha di Masjid Al Akbar Surabaya, Beratnya Capai 1.150 Kilogram

Sapi terberat di MAS justru bukan dari Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Jelang Idul Adha, Ini Deretan Artis Beli Sapi Jumbo untuk Kurban
Jelang Idul Adha, Ini Deretan Artis Beli Sapi Jumbo untuk Kurban

Deretan artis ini memilih hewan kurban jelang Idul Adha. Mereka memilih sapi jumbo untuk kurban Idul Adha.

Baca Selengkapnya
Mengenal Turbo, Sapi Milik Prajurit TNI yang Dipilih Jokowi untuk Kurban
Mengenal Turbo, Sapi Milik Prajurit TNI yang Dipilih Jokowi untuk Kurban

Sapi simental bernama Turbo milik Tasdir, akhirnya terpilih menjadi hewan kurban Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kurban Sapi 900 Kg untuk Warga Sekitar IKN
Jokowi Kurban Sapi 900 Kg untuk Warga Sekitar IKN

Bantuan ini merupakan bentuk dukungan dari Presiden Jokowi untuk kegiatan keagamaan.

Baca Selengkapnya
Satrio Utomo, Sapi Satu Ton Milik Aipda Zuli 'Dipinang' Jokowi Jadi Hewan Kurban di DIY
Satrio Utomo, Sapi Satu Ton Milik Aipda Zuli 'Dipinang' Jokowi Jadi Hewan Kurban di DIY

Sapi yang diberi nama Satrio Utomo ini berjenis peranakan Ongole (PO).

Baca Selengkapnya