Kerbau bule Kiai Bagong tewas ditombak orang tak dikenal
Merdeka.com - Kiai Bagong, salah satu kerbau pusaka milik Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat keturunan Kiai Slamet, Selasa (4/11) malam tewas. Kerbau yang sering dikeramatkan itu tak kuasa menahan sakit setelah ditusuk benda tajam di bagian perut dan kaki oleh orang tak dikenal beberapa waktu lalu.
Salah satu kerabat keraton, KRMH Satriyo Hadinagoro membenarkan matinya kerbau berwarna bule tersebut. Menurut Satriyo pihaknya akan menguburkan kerbau kesayangan raja tersebut malam ini juga di Alun-alun Selatan Keraton, tak jauh dari kandangnya.
"Benar mas kerbau yang ditombak itu meninggal di kandang Grogol, Sukoharjo tadi jam tujuh malam, ini kita bawa ke alun-alun, langsung kita kuburkan," ujar Satriyo saat dihubungi merdeka.com.
-
Bagaimana cara menguburkan jenazah? Bagi yang memasukkan ke liang lahat hendaklah mengucapkan dzikir berikut,bismillahi wa ‘ala millati Rasulillahatau:bismillah wa ‘ala sunnati Rasulillah shallallahu ‘alaihi wasallam Dalam proses meletakkan jenazah:Posisikan jenazah untuk menghadap ke kanan lalu dimasukkan secara perlahan. Hadapkan jenazah ke arah kiblat dan dekatkan ke dinding liang kubur.Sandarkan bagian depan jenazah pada dinding kubur.Lalu beri penyangga di bagian punggung dengan tanah, batu, atau yang lainnya.Selesain meletakkan jenazah ke dalam liang kubur, lepaskan tali pocong jenazah.
-
Bagaimana cara kerangka dimakamkan? Kerangka yang ditemukan dikubur dalam berbagai cara. Sebagian besar dikubur dalam liang lahat yang sederhana, tapi hampir sepertiga yang dikubur adalah bayi dan anak-anak. Bayi dan anak-anak ini diletakkan dan dikubur salam wadah besar.
-
Siapa yang menguburkan orang mati di dalam gua? Peneliti di Institut Arkeologi Catalan, Antonio Rodríguez-Hidalgo mengatakan kepada Live Science melalui surel Cova dels Xaragalls (Gua Jurang) adalah 'tempat pemakaman kolektif'.
-
Kapan korban tumbal dikubur? Hasil pengujian mengindikasikan kerangka ini adalah seorang pemuda yang dikubur dalam posisi tertekuk. Pemuda ini ditumbalkan dan dikubur pada Periode Klasik Akhir (600-800 M) dan masih memakai cincin giok.
-
Bagaimana cara penguburan di Bulan dilakukan? Kemitraan komersial juga memungkinkan pelanggan yang membayar untuk mengirimkan kenang-kenangan mereka ke bulan.
-
Siapa yang mengubur mayat dengan posisi jongkok? Makam tersebut berisi mayat seorang pria dengan posisi jongkok dan miring serta terdapat batu besar yang diletakkan di kakinya.
Dihubungi terpisah, Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Surakarta, Kanjeng Pangeran (KP) Winarno Kusumo mengatakan, sebelum dikuburkan kerbau bule tersebut telah disucikan dan dibalut kain kafan. Setelah itu akan didoakan oleh para ulama keraton.
"Semua sudah siap, warga juga banyak yang membantu. Menggali kubur, menyiapkan bunga dan lain-lain," katanya.
Terkait penyebab matinya kerbau, Winarno membenarkan jika kerbau tersebut pernah dianiaya seseorang tak dikenal. Menurutnya, kerbau jantan berusia sekitar 60 tahun itu mengalami luka-luka di daerah perut dan kakinya akibat terkena benda tajam semacam tombak, saat berada di daerah Grogol, Sukoharjo.
Pihaknya mengaku sudah mendatangkan tim dokter hewan dari Dinas Pertanian Kota Solo untuk melakukan operasi. Operasi itu untuk mengeluarkan mata tombak yang mengeram di dalam perut.
"Kondisinya sebenarnya masih dalam masa pemulihan setelah dioperasi. Memang sempat drop, trauma dan tidak mau makan setelah ditusuk orang tak dikenal," katanya.
Pria yang akrab disapa Kanjeng Win tersebut mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Agar pelakunya yang sengaja ingin melakukan pembunuhan itu diusut tuntas dan tidak terulang kembali di masa mendatang. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaSapi tampak sudah tergeletak kaku di tanah dengan kaki yang terikat dan tersangkut di pohon tempat talinya diikat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang meyakini, kotoran kerbau yang keluar saat kirab dianggap bisa membawa berkah.
Baca SelengkapnyaMereka masih mempertahankan tradisi ini karena banyak pesan moral yang terkandung di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJenazah pekerja migran bernama Gafur baru diautopsi aparat kepolisian setempat pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaKorban tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui kronologi kejadian.
Baca SelengkapnyaKKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi
Baca Selengkapnyaosok pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Abu Bakar Kogoya dilaporkan ditembak mati.
Baca Selengkapnya