Keren, anak-anak Indonesia jadi juara lomba paduan suara kelas dunia
Merdeka.com - Sekelompok pemudi berhasil menyabet juara paduan suara kelas dunia dan mengharumkan nama Indonesia ke tingkat internasional. Keberhasilan itu tak lepas dari kemampuan aransemen musik dan tari hingga membuat para juri kagum dan menempatkan mereka ke posisi pertama.
Ya, kelompok paduan suara bernama The Resonanz Children Choir (TRCC) ini dinyatakan menjadi juara dengan nilai mendekati sempurna, yakni 94,50. Tak hanya satu, mereka juga menyabet dua gelar sekaligus dalam ajang Claudio Monteverdi Choral Festival and Competition 2016.
Kompetisi itu telah digelar sejak 7 Juli lalu dan berakhir Minggu (10/7) kemarin. Kelompok tersebut dipimpin konduktor Devi Fransisca dengan membawakan lagu daerah Indonesia asal Papua, Yamko Rambe Yamko, hasil aransemen Agustinus Bambang Jusana.
-
Siapa saja yang tampil memukau? Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 membungkan Korea Selatan ini tak lepas dari sederet aksi memukau para pemain, mulai dari dua gol cantik Raphael Struick, permainan klinis Justin Hubner, hingga dua kali saves Ernando Ari di babak adu penalti.
-
Bagaimana tim sukses menggalang dukungan dari masyarakat? Tim sukses harus aktif dalam menggalang dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, organisasi, dan relawan. Ini bisa dilakukan melalui pertemuan, diskusi, dan acara publik.
-
Kenapa banyak netizen yang takjub dengan video tersebut? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media. Banyak netizen yang takjub dengan imajinasi Jakarta menjadi kota futuristik.
-
Bagaimana yel-yel membuat semangat dan kekompakan tim? Yel-yel dibuat untuk mendukung serta menciptakan kekompakan tim. Selain itu, dengan adanya yel-yel suasana menjadi makin meriah.
-
Bagaimana yel-yel lomba bisa membangun kebersamaan? Yel-yel lomba 17 Agustus juga memiliki peran penting dalam membangun rasa kebersamaan dan solidaritas di antara anggota tim. Dengan berteriak bersama, anggota tim dapat merasakan ikatan yang lebih kuat dan semangat juang yang lebih besar.
-
Siapa yang merasakan kebersamaan? Sahabat adalah mereka yang tahu semua kekuranganmu namun tetap memilih bersamamu ketika orang lain meninggalkanmu.
Selain lagu tradisional Papua, mereka membawakan empat buah lagu, antara lain Der Wassermann karya Robert Schumann, Salve Regina karya Javier Busto, dan dua lagu karya Fero Aldiansya, yaitu 137 Hip Street serta Bungong Jeumpa.
Mau tahu seperti apa aksi mereka, berikut videonya:
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
The Resonanz Children’s Choir (TRCC) meraih Juara Pertama kategori Paduan Suara Anak dalam ajang bergengsi 55th Tolosa Choral Contest di Spanyol.
Baca SelengkapnyaKompetisi ini memberikan ruang bagi para peserta muda untuk menampilkan potensi mereka di berbagai bidang seni dan keterampilan.
Baca SelengkapnyaVideo para siswa gantian menyanyi lagu Acha Septriasa menuai banyak pujian. Ternyata sekolah ini punya stuio musik canggih.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang casis Polwan yang memiliki suara merdu dan mendayu-dayu, ternyata ia adalah finalis Liga Dangdut tahun 2019.
Baca SelengkapnyaProfil 4 juri America's Got Talent yang terpukau oleh penampilan Putri Ariani
Baca SelengkapnyaBocah SD ini mampu mengibarkan bendera merah putih saat upacara. Baru latihan Senin pagi, satu jam sebelum upacara dimulai.
Baca SelengkapnyaDanang, Evi Masamba dan Fildan merupakan para juara di panggung D'Academy.
Baca SelengkapnyaMomen para narapidana kompak nyanyi lagu Bengawan Solo dengan sangat merdu.
Baca SelengkapnyaDarak Badarak, sanggar kesenian pemuda dari Pariaman, Sumatra Barat yang sukses meraih Runner-Up di ajang Indonesia's Got Talent 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini Maulia tengah fokus mengikuti pelatihan Paskibraka sebagai pembawa baki bendera untuk Upacara HUT ke-79 RI di IKN pada tanggal 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSuaranya terdengar begitu indah dan mampu membius para netizen hingga merasakan kagum.
Baca SelengkapnyaDua musisi muda yakni Isyana Sarasvati dan Vidi Aldiano ditunjuk menjadi juri sekaligus mentor dalam ajang Pucuk Cool Jam 2024.
Baca Selengkapnya