Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keren, mahasiswa UNS ini ciptakan alat bantu dengar harga murah tapi kualitas bagus

Keren, mahasiswa UNS ini ciptakan alat bantu dengar harga murah tapi kualitas bagus Ilustrasi telinga. ©2015 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Mahasiswa Universitas Negeri Surakarta, Febri Abdul Rohman, berhasil menemukan alat bantu dengar dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Temuan ini berhasil dibuat setelah mengikuti kuliah proyek kreatif melalui 'Program Kreativitas Mahasiswa.'

"Ternyata seluruh mahasiswa diminta membuat sebuah alat yang berguna bagi masyarakat sekitar," kata Febri di Solo. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (7/4).

Salah satu alasan Febri menciptakan alat ini karena adanya garis keturunan di keluarga yang menderita gangguan pendengaran. Sehingga, mahasiswa asal Kabupaten Sukoharjo, Jateng, ini berusaha membuat alat bantu pendengaran tersebut.

"Saya pernah membongkar alat bantu pendengaran punya ibu saya, ternyata di dalamnya menggunakan komponen-komponen berharga murah," katanya.

Oleh karena itu, ia berusaha membuat alat tersebut dengan kualitas terbaik tetapi harganya terjangkau. Febri mengatakan jika di pasaran alat tersebut dijual mulai dari harga Rp 300.000 hingga jutaan rupiah.

"Kalau alat yang saya ciptakan ini harganya bisa di kisaran Rp 50.000. Jadi sangat murah," katanya.

Beberapa komponen yang digunakannya di antaranya pengeras suara mini dan "integrated circuit" (IC) yang berfungsi sebagai penguat suara.

Sementara itu, hingga saat ini mahasiswa semester lima Jurusan Teknik Elektro kelahiran 22 Februari 1997 tersebut masih menyempurnakan hasil temuannya tersebut, salah satunya dari sisi pengemasan.

"Yang pasti harus menarik. Di sini saya berencana bekerja sama dengan pabrik pembuatan mainan, mereka biasa buat wadah barang. Ini saya baru buat desainnya dulu," katanya.

Ia berharap dengan pengembangan alat tersebut, produk bisa segera dijual di pasaran sehingga makin banyak orang menikmati temuannya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Kerajinan Eceng Gondok di Semarang yang Terkenal hingga ke Luar Negeri, Omzet Per Bulan hingga Rp30 Juta
Melihat Kerajinan Eceng Gondok di Semarang yang Terkenal hingga ke Luar Negeri, Omzet Per Bulan hingga Rp30 Juta

Seorang pemuda tepian Rawa Pening memberdayakan masyarakat dalam mengolah eceng gondok menjadi kerajinan yang punya nilai jual.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Produk Ramah Lingkungan Harganya Lebih Mahal
Ternyata Ini Alasan Produk Ramah Lingkungan Harganya Lebih Mahal

Produk-produk ramah lingkungan harganya lebih mahal ketimbang produk pabrikan.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Firmansyah, Mahasiswa Garut Tak Malu Nyambi Ngojek dan Jualan Aci demi Bisa Kuliah & Tak Terus Hidup Miskin
Perjuangan Firmansyah, Mahasiswa Garut Tak Malu Nyambi Ngojek dan Jualan Aci demi Bisa Kuliah & Tak Terus Hidup Miskin

Firman berjuang keras untuk mengangkat derajat keluarganya yang selama ini hidup miskin.

Baca Selengkapnya
Berkat Video Unik Perkenalannya, Tak Disangka Dagangan Maba Brawijaya Ini Laris Manis
Berkat Video Unik Perkenalannya, Tak Disangka Dagangan Maba Brawijaya Ini Laris Manis

Berkat video perkenalan uniknya, jualan maba Universitas Brawijaya ini laris.

Baca Selengkapnya
Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu Hingga Mancanegara
Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu Hingga Mancanegara

Virage Awi, nama usaha kerajinan bambu milik Adang, diketahui menjadi salah satu klaster usaha binaan BRI.

Baca Selengkapnya