Keren, pedagang asongan di Terminal Rambutan patungan belikan tiket bus buat ibu ini
Merdeka.com - Seorang ibu tua tak dikenal itu bingung mencari cara pulang ke kampungnya di Madiun. Bermodalkan nekat, dia mendatangi Terminal Kampung Rambutan pada Minggu (10/6) siang. Karena tak memiliki uang sepeser pun dia hanya bisa duduk di ruang tunggu keberangkatan.
Namun, ibu kelahiran Pontianak itu akhirnya bisa pulang berkat bantuan pedagang asongan terminal. "Ada ibu-ibu dari Pontianak kehabisan uang datang ke terminal. Dia diam ditanya sama pedagang asongan itu. Ibu mau ke mana, katanya mau ke Madiun," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Emiral August Dwinanto, menceritakan kepada merdeka.com, Senin (11/6).
Emiral melanjutkan pedagang asongan tersebut bersama rekan-rekannya urunan uang untuk membelikan selembar tiket. Beberapa pedagang ikut membantu dan memulangkan si ibu pada hari itu juga.
-
Bagaimana wanita itu akhirnya mendapat tempat duduk? Dapat Tempat Duduk Usai petugas kereta turun tangan, akhirnya wanita ini bisa dapat tempat duduk di kereta. Sambil dibantu oleh petugas, ia pun berjalan ke bangku yang sudah dikosongkan.
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
-
Dimana emak-emak itu menerobos iring-iringan? Video ini diunggah oleh akun @TikTok @mas_abib93 dan sukses mencuri perhatian warganet. Video berdurasi beberapa detik ini menampilkan iring-iringan TNI-Polri. Diketahui, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh menggunakan Panser Anoa.
-
Bagaimana cara mudik? Meski tak direkomendasikan, mudik naik motor masih dilakukan warga. Mudik dengan sepeda motor masih dipilih masyakarat meski dari segi keselamatan sangat berbahaya. Biasanya, pemudik naik motor karena tidak dapat tiket angkutan atau kampung halamannya tidak terlalu jauh.
-
Siapa yang ikut mudik gratis? Tempo Scan kembali menyelenggarakan mudik gratis bagi para karyawan dan karyawati mitra usaha yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.
-
Siapa yang datang ke Terminal Tirtonadi dengan bus mudik gratis? Pada hari itu juga, Terminal Tirtonadi Semarang kedatangan 65 unit bus mudik bus gratis dengan total penumpang mencapai 2.800 orang.
"Nah pedagang di sini mereka patungan uang untuk membantu si ibu yang lagi kesusahan enggak punya uang, dikumpulin dapet tiket dia pergi pulang kampung ke Madiun," imbuhnya.
Kejadian itu menjadi bukti bahwa kultur pedagang asongan terminal bisa berubah. Emiral menyebut citra buruk pedagang terminal bisa diubah dengan sebuah kemauan. Hal itu berkat usahanya mengelola dan bina pedagang di terminal.
"Jadi ada jiwa sosial kepada masyarakat untuk membantu yang butuh pertolongan jadi jangan diartikan pedagang asongan ini sebagai mengganggu, image itu memang dulu tapi setelah didata jangan coba berbuat seperti tadi misal nyopet," jelasnya.
Hal tersebut diakui seorang pedagang bernama Heri (30). Pedagang si Terminal Kampung Rambutan, dia siap membantu kalau penumpang atau siapapun kesusahan. Seperti kejadian urunan membelikan tiket kepada si ibu.
"Kalau ada orang ga punya duit kita patungan biaya, kalau ada sakit dibantu. Ga punya ongkos kita bantu ke bus, kita patungan kasih ongkos," katanya ketika ditemui.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Kalau tiket go show sudah tidak ada ya,” kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza
Baca SelengkapnyaIa mendapatkan keberuntungan saat tak membawa uang ketika sedang naik bus. Wanita itu nekat melakukan aksi pada seorang pengamen.
Baca Selengkapnya'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca SelengkapnyaPemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.
Baca SelengkapnyaDi tengah jalan, sosoknya bahkan tak kuasa menahan air mata pilu.
Baca SelengkapnyaIpda Purnomo menolong seorang ibu dan anaknya yang berjalan dari Lamongan ke Surabaya dan diberi modal usaha.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita paruh baya pilih berjualan di tengah hutan dan gunung selama 24 jam sehari untuk penuhi kebutuhan keluarganya.
Baca SelengkapnyaBuat eksperimen sosial, aksi sopir bus bantu orang yang kesusahan ini tuai pujian.
Baca SelengkapnyaSetelah bertemu dengan wanita pemilik akun @iyasaya_emngkenapa, pria tersebut akhirnya mendapat pertolongan.
Baca Selengkapnya