Kereta Api Sancaka vs truk, dua orang tewas termasuk masinis
Merdeka.com - Kereta Api Sancaka jurusan Yogyakarta-Surabayagubeng menabrak truk tronton di petak jalan Kedungbanteng-Walikukun. Dua orang meninggal dunia di lokasi.
"Satu pekerja dan satu masinis tewas masih dievakuasi, satu luka berat asisten masinis sudah dievakuasi kita bawa ke Puskesmas," kata Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu, Jumat (6/4).
Lokomotif KA Sancaka dikabarkan terguling akibat peristiwa tersebut. Perjalanan sejumlah kereta api lintas selatan Jawa dilaporkan mengalami gangguan akibat kecelakaan di petak jalan antara Kedungbanteng, Jawa Tengah, dan Walikukun, Jawa Timur.
-
Dimana kecelakaan kereta api terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Kapan tabrakan kereta api terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi pada pukul 16.40 WIB di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan, yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor.
Saat dikonfirmasi, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko membenarkan adanya peristiwa luar biasa atau kecelakaan yang terjadi di petak jalan Kedungbanteng-Walikukun antara KM 216 dan KM 215 pukul 18.20 WIB.
"Berdasarkan pantauan sementara, kereta api dari arah Surabaya tujuan Bandung dan Jakarta yang perjalanannya terganggu, yakni KA Bima, KA Gajayana, KA Malabar, dan KA Mutiara Selatan," katanya.
Ia mengatakan KA-KA tersebut akan mengalami keterlambatan masuk wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto akibat kecelakaan yang dialami KA 86 Sancaka relasi Yogyakarta-Surabayagubeng di petak jalan Kedungbanteng-Walikukun itu.
Menurut dia, PT KAI (Persero) hingga saat ini masih menyelidiki kecelakaan yang dialami KA Sancaka tersebut. "Kami atas nama PT KAI (Persero) mohon maaf atas keterlambatan dan ketidaknyamanan penumpang setia kereta api," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak tiga orang dilaporkan tewas dalam insiden ini, yakni masinis, asisten masinis dan pramugara KA Turangga.
Baca Selengkapnyakorban tewas yakni masinis, asisten masinis dan pramugara KA Turangga.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi pagi tadi di petak Stasiun Cicalengka Kecamatan Cicalengka.
Baca Selengkapnyapetak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaProses evakuasi masih terus dilakukan. Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSebuah truk ekspedisi tertabrak Kereta Api Sancaka relasi Surabaya-Yogyakarta di perlintasan Sragen
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.
Baca SelengkapnyaLaporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan detik-detik mencekam tabrakan kereta api Turangga dan Commuterline Bandung
Baca SelengkapnyaTabrakan kereta api (KA) Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dengan Commuter Line Bandung Raya terjadi di jalur petak stasiun Cicalengka-Haurpugur
Baca SelengkapnyaKAI berencana melakukan proses hukum pada sopir truk.
Baca SelengkapnyaPT Kereta Api Indonesia melakukan rekasaya pola operasi kereta pascatabrakan Kereta Api Turangga dan Commuterline
Baca Selengkapnya