Kereta Tabrak Mobil di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Kediri, 3 Orang Meninggal Dunia
Merdeka.com - Kecelakaan kereta api dengan mobil terjadi di Desa Baye, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kecelakaan ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
"Kami tangani kecelakaan antara kereta api dengan mobil tadi. Sekarang korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata Kepala Polsek Pagu AKP Hariyanto di Kediri, Senin (17/8).
Kecelakaan itu melibatkan kereta api dengan mobil Izusu Panther di Dusun Gempolan, Desa Baye, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, pada Senin pagi. Lokasi kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
-
Dimana kecelakaan kereta api terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi pada pukul 16.40 WIB di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan, yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
Kecelakaan itu berawal saat KA Dhoho jurusan Surabaya - Blitar, melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu dari arah utara ke selatan, tepatnya Dusun Gempolan, Desa Baye, Kecamatan Kayen Kidul, tersebut.
Saat di lokasi, mobil Izusu Panther warna hitam dengan nomor polisi AG 1389 GN, melintas dari arah barat ke timur dengan satu sopir dan dua orang penumpang.
Karena jarak yang diduga sudah dekat, mobil tersebut tertabrak kereta api. Mobil sempat terseret hingga kurang lebih 300 meter. Bagian samping mobil penyok tertabrak kereta.
Akibat kejadian tersebut, tiga orang yang ada di mobil tersebut meninggal dunia karena mengalami luka yang cukup parah.
Laju kereta api juga terhenti dengan kejadian tersebut. Warga yang mengetahui kejadian tersebut juga langsung berusaha untuk membantu mengevakuasi kendaraan. Ketiga korban yang meninggal dunia di lokasi tersebut langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan "visum et repertum".
Ketiga korban yang meninggal adalah Suwito (65) dan Nur Kotim (55), keduanya warga Desa Ngebrak, Kecamatan Gampengrejo, dan satunya lagi Etik (50), warga Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Polisi menduga kejadian kecelakaan tersebut karena unsur kurang hati-hati dari sopir yang diduga tergesa-gesa dengan tujuan ke Pare, Kabupaten Kediri, untuk berobat. Selain itu, di lokasi tersebut juga tidak ada palang pintu maupun petugas terkait.
"Karena sopir usia lanjut dengan pendengaran terganggu, sehingga tidak mendengar ada kereta api yang melintas dari arah utara ke selatan," katanya.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengakui di lokasi tersebut memang tidak ada palang pintu, namun ada rambu-rambu yang dipasang oleh Pemerintah Provinsi Jatim, sehingga warga yang hendak menyeberang bisa melihat rambu-rambu lalu lintas.
"Ada rambu-rambu yang dipasang. Jadi, sesuai dengan peraturan memang setiap kendaraan harus mengutamakan perjalanan KA," kata Ixfan.
Sementara itu, setelah proses evakuasi korban dan kendaraan disingkirkan, kereta api melanjutkan perjalanan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga, pengemudi mobil tak melihat bahwa KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung akan melintas
Baca SelengkapnyaKecelakaan kereta api dan mobil di Jombang mengungkap fakta pilu. Penumpang mobil merupakan satu keluarga hendak menjenguk saudaranya yang sedang sakit.
Baca SelengkapnyaTiga orang dinyatakan meninggal dunia. Lalu, dua orang penumpang mobil meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Sadewo, Semarang, Kamis (29/2). Seorang balita tewas dan ibunya kritis dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKorban Tewas Tabrakan KRL vs Mobil di Tenjo Bertambah Jadi Dua Orang
Baca SelengkapnyaAmbulans dengan nomor polisi AH 8749 AC itu sebelumnya baru saja mengantar jenazah
Baca SelengkapnyaSementara satu korban korban kritis dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Delanggu untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca SelengkapnyaMobil Kijang itu terseret hingga sekitar 150 meter dari titik awal tabrakan
Baca SelengkapnyaSebanyak tiga orang dilaporkan tewas dalam insiden ini, yakni masinis, asisten masinis dan pramugara KA Turangga.
Baca SelengkapnyaMobil bermuatan tujuh orang itu melewati perlintasan yang tidak memiliki palang pintu perlintasan.
Baca SelengkapnyaKAI berencana melakukan proses hukum pada sopir truk.
Baca SelengkapnyaMinibus menerobos perlintasan kereta api tidak memiliki palang pintu.
Baca Selengkapnya