Keributan Ormas di Depan Polres Bekasi Berawal dari Tagihan Rentenir
Merdeka.com - Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, keributan dua massa organisasi masyarakat di depan kantornya dini hari tadi berawal dari tagihan rentenir di wilayah Rawalumbu, Kota Bekasi.
Alfian menuturkan, ada seorang perempuan berinisial I meminjam uang kepada koperasi. Namun koperasi itu perorangan atau biasa disebut rentenir. Pemberi pinjaman adalah anggota ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB).
Nilai pinjaman Rp3,5 juta. Ketika pencairan, uang dipotong Rp 300 ribu. Adapun cicilannya Rp 700 ribu selama tujuh kali.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
"Sehingga merasa kesulitan melunasi akhirnya dia minta bantuan dari Ormas Gempa (Gerakan Muslim Penyelamat Aqidah)," kata Alfian kepada wartawan, Rabu (9/6).
Sebelumnya pada siang hari di Rawalumbu, terjadi gesekan antara penagih yang merupakan anggota ormas PBB dengan ormas Gempa yang dimintai bantuan oleh peminjam uang. Mulai percekcokan sampai dengan saling dorong.
Malam harinya, Ormas Gempa ingin menyelesaikan masalah di Polres Bekasi dengan cara mediasi. Karena itu, mereka mendatangi kantor polisi yang ada di Jalan Pramuka, Bekasi Selatan.
Rupanya, massa dari Ormas PBB yang ingin melaporkan kasus dugaan penganiayaan oleh anggota ormas Gempa di Rawalumbu tiba lebih dulu.
"Ternyata di situ (Polres) sudah terjadi massa besar terjadilah kecekcokan salah paham," kata dia.
Keributan terjadi. Tiga anggota ormas PBB terluka, sementara 26 anggota ormas Gempa telah diamankan polisi dan sedang menjalani pemeriksaan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Debt collector dan pemilik mobil merupakan anggota ormas berbeda.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut bentrokan dipicu penarikan mobil salah satu pihak debt collector di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkelompok ormas ini awalnya terjadi di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/9) petang.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkelompok ormas ini kemudian meluas hingga ke wilayah Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi dibuat resah akibat bentrokan dua ormas pada Rabu, 20 September 2023.
Baca SelengkapnyaMunaslub itu akhirnya menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua dan menggeser posisi Arsjad Rasjid.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaViral Satpam Leasing di Tasikmalaya Dikeroyok Anggota Ormas Pemuda, 13 Pelaku Ditangkap
Baca SelengkapnyaPenetapan mereka sebagai tersangka itu disimpulkan setelah dilakukan pemeriksaan mendalam dan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaMasalah ini selesai usa mediasi dua belah pihak. Antara kedua ormas sepakat tidak melakukan aktivitas apapun di lahan tersebut sampai adanya putusan pengadilan.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPagi tadi tawuran kembali pecah. Padahal, hari minggu sebelumnya tawuran juga telah terjadi
Baca Selengkapnya