Kerusuhan Pecah di Lapas Parigi, Ratusan Napi Tuntut Sipir Arogan Dihukum
Merdeka.com - Kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Parigi, Sulawesi Tengah, Kamis (7/10). Ratusan narapidana dilaporkan mengamuk dan menguasai sebagian besar kantor di penjara itu karena emosi dengan penganiayaan yang dilakukan sipir.
Seratusan personel Polres Kabupaten Parigi Moutong dikerahkan untuk mengamankan situasi di penjara itu. "Kurang lebih 180 personel gabungan Polri dan TNI bersiaga di di Lapas Parigi untuk menjaga situasi di sana," kata Kepala Bagian Operasi (Kabag OPS) Polres Parigi Moutong AKP Junus Achpa yang dihubungi dari Palu.
Ia menjelaskan , keributan terjadi akibat tindakan oknum sipir terhadap narapidana. Penganiayaan itu menyulut kemarahan narapidana hingga berujung keributan.
-
Bagaimana cara narapidana memperoleh kayu? 'Kayu ini tidak dibeli tapi diminta (dari tempat penggergajian kayu).
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Siapa saja yang berada di Rutan? Rutan diisi oleh: Tersangka: individu yang diduga sebagai pelaku tindak pidana berdasarkan bukti awal yang ada. Terdakwa: seorang tersangka yang sedang menjalani proses tuntutan, pemeriksaan, dan persidangan di pengadilan. Terpidana yang belum memiliki keputusan hukum yang tetap.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
Narapidana juga sempat membakar kasur dan kursi kayu di luar blok tahanan pada Kamis (7/10) petang. Mereka juga berupaya menerobos pintu Lapas. Sebagian besar ruangan kantor dikuasai ratusan narapidana.
Bahkan, sempat terjadi aksi lempar batu dan sejumlah botol kaca ke arah petugas yang mencoba menenangkan narapidana di sisi tengah gerbang utama menuju ruang tahanan. Guna meredam situasi itu agar keributan tidak meluas, personel gabungan dikerahkan ke lokasi.
"Kami belum bisa masuk ke lingkungan blok narapidana, kami masih mengupayakan langkah persuasif dengan melakukan negosiasi," ujar Achpa.
Dalam proses negosiasi itu, polisi memenuhi tuntutan narapidana. Mereka meminta agar oknum sipir yang diduga melakukan penganiayaan terhadap narapidana diproses hukum. Berdasarkan laporan sementara, terdapat lima narapidana diduga dianiaya oknum sipir.
"Situasi saat ini aman dan kondusif, tetapi kami tetap melakukan upaya antisipasi jangan sampai narapidana menjebol pintu dan berusaha keluar," ucap Achpa seperti dilansir Antara.
Negosiasi di Lapas Parigi. ©ANTARA/HO-Rafi'iKepala Lembaga Pemasyarakatan kelas III Parigi Muhammad Askari Utomo berjanji segera menindaklanjuti permintaan narapidana jika mereka menyampaikan tuntutan secara baik-baik.
"Teman-teman coba tenang, bicara baik-baik, biar saya tahu apa tuntutan kalian," katanya untuk meredam kericuhan.
Akibat tindakan anarkistis itu, pihak kepolisian sempat melepaskan tembakan peringatan untuk meredam kericuhan. Tetapi, ratusan narapidana tetap saja berupaya menerobos gerbang utama menuju pintu keluar Lapas.
"Kalau di butuhkan penambahan personel, kami akan tambah. Mudah-mudahan situasi ini terus kondusif," tutup Achpa.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga pelaku pembakaran adalah massa aksi forum lintas masyarakat dan pemuda bersatu se-Kabupaten Tolikara.
Baca SelengkapnyaRS, seorang tersangka pelaku rudapaksa atau pemerkosaan mengamuk di Kepolisian Sektor Gantarang, Bulukumba. Dia membakar ruang tahanan.
Baca SelengkapnyaPeran ke-26 tersangka berbeda-beda. Namun secara garis besar tindak pidana yang dilakukan seputar pembakaran kantor Bupati Pohuwato
Baca SelengkapnyaSeorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.
Baca SelengkapnyaSempat terlihat ada yang memprovokasi kemudian mengambil barang senjata tajam dan mengajak untuk melakukan kekerasan.
Baca SelengkapnyaYossi mengatakan, total ada 12 orang yang menjadi korban terdiri dari 5 korban luka dan 7 korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDi sisi kanan, massa membakar ban bekas dan melemparkan botol-botol ke arah barikade petugas yang berada di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di area dalam Lapas Kelas IIA Kerobokan di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (26/3) sekitar pukul 16:00 Wita.
Baca SelengkapnyaPeristiwa kebakaran itu juga menyebabkan enam unit rumah hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaKelompok Anarko ini menyusup dan melarikan diri ke sejumlah kampus yang sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa.
Baca SelengkapnyaPetugas berhasil memadamkan api setelah sebanyak 11 unit mobil pemadam dengan 44 personel dikirim ke lokasi.
Baca SelengkapnyaDemo sopir truk di Jambi berujung pada perusakan kantor gubernur
Baca Selengkapnya