Kericuhan Suramadu, Tokoh Madura Minta Warga Sadar Pentingnya Jaga Diri dari Covid
Merdeka.com - Kericuhan pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya pada Jumat (18/6) dini hari memantik keprihatinan banyak pihak. Para tokoh Madura pun memastikan, apa yang dilakukan pemerintah saat ini bukanlah bentuk diskriminasi terhadap warga Madura.
Hal ini pun diungkapkan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Cholil Bangkalan, KH Fathur Rozi Zubair, yang juga anak dari KH Zubair Muntashor, keturunan dari Syaikhona Cholil, Bangkalan. Ia menyebut, peristiwa kericuhan di pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya pada Jumat dini hari itu, seharusnya tidak perlu terjadi jika masyarakat sadar akan pentingnya menjaga diri.
"Saya sangat menyayangkan terjadinya insiden perusakan pos penyekatan di Suramadu tadi pagi. Seharusnya kejadian itu tidak perlu terjadi jika semua masyarakat sadar akan pentingnya menjaga diri kita dari Covid-19," ujar Ra Fathur, saat dikonfirmasi, Jumat (18/6).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa yang digaungkan oleh pemerintah Kota Pasuruan untuk membuat kota lebih bersih? Salah satu upaya pemerintah kota Pasuruan dalam mengatasi permasalahan lingkungan adalah dengan meningkatkan keterlibatan peran serta masyarakat dalam program Pasuruan Resik yang selalu digaungkan demi terwujudnya Pasuruan Kota Madinah.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Apa yang dilakukan Bupati Bengkulu Utara? Dalam kunjungan tersebut, Ir Mian mempresentasikan tentang kondisi ruas jalan dan pasar di wilayah Kabupaten Bengkulu. Ia menyampaikan harapannya agar ruas jalan dan pasar di sana bisa dibangun dan diperbaiki agar layak.
Ia menambahkan, penyekatan dan swab antigen yang dilakukan pemerintah di Suramadu adalah bentuk ikhtiar atau usaha agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan. Tujuannya jelas, agar tidak terjadi kerusakan yang lebih besar dan agar pandemi bisa terkendali.
"Sebagai muslim, kita harus mencegah kemudaratan yang lebih besar," ujarnya.
Ia menyebut, penyekatan di Suramadu bukan bentuk diskriminasi. Sebab penyekatan tidak hanya dilakukan pada Suramadu sisi Surabaya, tapi juga Suramadu sisi Madura. Itu artinya, yang diperiksa tidak hanya warga Madura yang akan ke Surabaya, tapi juga warga Surabaya yang akan ke Madura.
Selama ini, pihaknya telah melakukan sosialisasi agar warga Madura khususnya Bangkalan untuk taat dan memperhatikan protokol kesehatan (prokes). "Saya minta kepada masyarakat supaya patuh protokol kesehatan. Ini adalah upaya kita bisa terhindar dari musibah Covid-19," ujarnya.
Dia kembali menegaskan, apa yang telah dilakukan pemerintah adalah keputusan yang terbaik untuk masyarakat. Untuk itu, dirinya mendukung langkah pemerintah dalam menangani Covid-19, termasuk penanganan di Bangkalan dan Surabaya.
"Saya juga meminta agar petugas di lapangan untuk lebih ramah dalam melayani warga. Sistemnya juga perlu terus dibenahi agar semakin cepat dalam pelayanan," tandasnya.
Sebelumnya, beredar video yang menampakan sebuah kericuhan warga akibat penyekatan di Jembatan Suramadu beredar di media sosial (Medsos) Whatsapp. Bahkan, akibat keributan tersebut peralatan seperti meja kursi di posko swab massal terlihat berserakan.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Jumat (18/6) subuh, sekitar pukul 04.45 Wib. Posko yang mengalami peristiwa itu, diketahui berada di Jembatan Suramadu sisi Surabaya.
Dalam video tampak para pengendara mulanya terlibat aksi dorong dan meneriaki petugas. Mereka kemudian merangsek ke arah meja dan merebut kembali KTP mereka yang dibawa untuk pendataan.
Situasi terlihat semakin memanas lantaran banyak warga berteriak memprotes soal keberadaan KTP mereka yang dibawa oleh petugas. Situasi terlihat semakin tidak terkendali saat warga terus merangsek mencari KTP mereka.
Meja, kursi dan sejumlah kertas tampak berhamburan. Tampak petugas swab yang menggunakan APD pun menjauhi pengendara, untuk menyelamatkan diri sembari membawa peralatan mereka.
Petugas Satpol PP, Polri serta TNI kemudian berusaha menenangkan warga, namun mereka kewalahan karena jumlah massa yang semakin banyak.
Dikonfirmasi terkait video tersebut, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum membenarkannya. Ia mengatakan peristiwa tersebut terjadi dini hari tadi, Jumat (18/6). Saat itu volume kendaraan lebih banyak dari biasanya.
"Pagi ini volume kendaraan sekitar pukul 02.00 WIB sudah mulai tidak seperti biasanya khususnya roda 2, kemudian 03.00 WIB lebih banyak lagi volumenya," katanya.
Kericuhan terjadi diduga lantaran masyarakat terburu-buru menuju tempat kerjanya di Surabaya. Mereka ingin cepat mendapatkan pelayanan, namun tak sabar menunggu.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaMengingat virus cacar monyet bukanlah penyakit sembarangan.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca Selengkapnya