Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kerja apa penghuni Dolly setelah ditutup?

Kerja apa penghuni Dolly setelah ditutup? Gang Dolly. ©2013 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - Penutupan lokalisasi Gang Dolly Surabaya, Jawa Timur, memang butuh perencanaan matang. Sebab, penutupan Dolly tentu bakal merugikan banyak orang di kawasan itu, baik secara ekonomi maupun sosial. Salah satu masalah yang menjadi pertanyaan sebagian orang adalah, kerja apa para penghuni PSK Dolly setelah tempat kerja mereka ditutup?

Pertanyaan itu juga dilontarkan oleh Anggota DPRD Kota Surabaya Baktiono. Dia khawatir, pasca-penutupan nanti para PSK bakal malah keluyuran dan menyebar di Surabaya. "Masalahnya sekarang ini analisis dampak pasca-penutupan. Kalau mereka tidak punya tempat usaha, terus berkeliaran sembarangan, sama dengan menyebarkan penyakit berbahaya," ujarnya kepada merdeka.com, Jumat (15/11) malam.

Di Bangun Sari, kata dia, pasca-penutupan, sekarang ini di kawasan itu banyak berdiri kos-kosan liar. Bahkan di depan hotel-hotel di kawasan tersebut juga banyak berdiri pada PSK ini. Tidak menutup kemungkinan, kata dia, nanti PSK Dolly juga seperti itu. "Mereka akan "telecekkan". Itu kan berbahaya," ujarnya.

Hal itu harus diperhatikan oleh pemerintah kota. Wali Kota (Tri Rimaharini), kata dia, menjanjikan bakal membangun pusat perdagangan di kawasan Dolly. Diharapkan beberapa eks pekerja Dolly bisa hidup dari pusat perdagangan itu nanti. Namun pembangunan pusat perdagangan itu baru sebatas rencana, sementara penutupan Dolly sudah dikaji terus.

"Akan, akan, akan terus, tidak segera direalisasikan. Kalau memang mau dibangun, ya langsung saja realisasikan. Bangun segera. Jadi penertiban dampaknya jelas, mereka diberi tempat usaha. Sekarang ini, kalau mereka dilatih masak, merias, menjahit, tapi tidak memiliki tempat usaha, terus bagaimana?"

Politisi PDIP ini melanjutkan, sebenarnya penutupan Dolly ini merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Sosial (Kemensos). Pemprov dan Kemensos yang memberi anggaran penertiban. Pemerintah kota hanya eksekutor, termasuk melatih keterampilan memasak, menjahit, merias dan lain-lain.

Rencananya, untuk para PSK pemkot bakal memberi ganti uang sebesar Rp 3 juta, sementara para mucikari diberi uang Rp 5 juta. Uang itu merupakan bantuan dari pemprov dan Kemensos. "Selanjutnya, pemkot memberi pelatihan masak, menjahit, merias, dan lain-lain. "Tapi mana, selama ini pemkot lho tidak pernah membeli masakan hasil karya mereka (PSK)," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemkot Surabaya Supomo, ketika dikonfirmasi soal pekerjaan para PSK dan germo paska-penutupan menjawab, penutupan masih dikaji, rencananya 2014 dieksekusi. "Setelah ditutup ya nanti (PSK) pulang sendiri ke rumah masing-masing, kan mereka punya rumah," ujarnya cekak.

Sebelumnya, penutupan Gang Dolly ini merupakan bagian dari kampanye Pemkot Surabaya menjadikan Kota Pahlawan itu bebas prostitusi. Di bawah komando Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, satu persatu lokalisasi yang ada di Surabaya dimatikan.

Saat ini, setidaknya sudah ada tiga lokalisasi yang ditutup oleh pemkot, yaitu lokalisasi Tambak Ari, Klakah Rejo dan Dupak Bangun Sari. Berikutnya, giliran lokalisasi Sememi, yang berada di daerah Klakah Rejo akan menyusul, dilanjutkan Gang Dolly dan Jarak di Kecamatan Sawahan.

Rencana penutupan lokalisasi Sememi di akhir tahun 2013 ini, diungkap oleh Supomo. Kata dia, di lokalisasi Sememi, terdapat sekitar 250 pekerja seks komersial (PSK) yang siap dipulangkan dan dibekali keterampilan dan uang modal usaha.

Baca Juga:

Risma: Saya pasti bisa menutup Gang Dolly

Sejarah Gang Dolly sampai terbesar di Asia Tenggara

Berapa perputaran uang di Dolly dalam semalam?

Lokalisasi Bangunsari ditutup, eks PSK beralih profesi (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Gang Royal, Tempat Esek-Esek yang Kini Dibongkar
Menelusuri Gang Royal, Tempat Esek-Esek yang Kini Dibongkar

SK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.

Baca Selengkapnya
Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP
Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP

Saat ditanya kapan proses penutupan resmi lokalisasi itu dilakukan, Satpol PP Denpasar akan mencari bukti-bukti kuat.

Baca Selengkapnya
Miras dan Kondom Warnai Penggusuran Gang Royal
Miras dan Kondom Warnai Penggusuran Gang Royal

Anak di bawah umur pernah dijadikan budak prostitusi di kawasan Gang Royal.

Baca Selengkapnya
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari

4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.

Baca Selengkapnya
Potret Komplek Perumahan Milik Perusahaan Baja Terbesar di Indonesia, Pernah Ramai Penduduk Kini Terbengkalai Tak Terurus
Potret Komplek Perumahan Milik Perusahaan Baja Terbesar di Indonesia, Pernah Ramai Penduduk Kini Terbengkalai Tak Terurus

Begini penampakan komplek perumahan milik perusahaan baja terbesar di Indonesia yang kini kondisinya memprihatinkan.

Baca Selengkapnya
Potret 'Kontrakan 1000 Pintu' Terbengkalai, Suasana  Seram dan Mencekam Bahkan di Siang Hari
Potret 'Kontrakan 1000 Pintu' Terbengkalai, Suasana Seram dan Mencekam Bahkan di Siang Hari

Kondisi kontrakan 1000 pintu yang seram meski di siang hari

Baca Selengkapnya
Potret Lokasi Prostitusi Terkenal di Jambi Digerebek Polisi, Ada Wanita Asal Bekasi dan Jabar
Potret Lokasi Prostitusi Terkenal di Jambi Digerebek Polisi, Ada Wanita Asal Bekasi dan Jabar

Diketahui untuk tempat lokalisasi Pucuk tersebut sudah ditutup oleh pemerintah daerah Kota Jambi pada tahun 2014 lalu. Namun sampai saat ini masih ada aktivitas

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sarang Prostitusi di Gang Royal, Bilik Asmara dan Cafe Remang-Remang Kini Rata dengan Tanah
Menelusuri Sarang Prostitusi di Gang Royal, Bilik Asmara dan Cafe Remang-Remang Kini Rata dengan Tanah

Petugas membongkar puluhan kafe dan bilik kamar yang biasa digunakan untuk bercinta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Terkini Rusunawa Marunda Jadi Sasaran Penjarahan: Pintu, Jendela, hingga Kloset Raib
FOTO: Kondisi Terkini Rusunawa Marunda Jadi Sasaran Penjarahan: Pintu, Jendela, hingga Kloset Raib

Sejak ditinggal para penghuninya yang direlokasi ke tempat lain, bangunan tersebut menjadi sasaran penjarahan.

Baca Selengkapnya
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Cerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Baca Selengkapnya
Jajakan Diri di Kalimalang, 9 PSK dari Umur 19 sampai 40 Tahun Terjaring
Jajakan Diri di Kalimalang, 9 PSK dari Umur 19 sampai 40 Tahun Terjaring

Selanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.

Baca Selengkapnya