Kerja Sofyan Djalil tak sesuai target, Jokowi sentil 'separuh aja belum ada'
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil untuk menyelesaikan 5 juta sertifikat tanah tahun ini. Di tahun 2018, Sofyan Djalil harus menyelesaikan 7 juta sertifikat tanah. Sertifikat tanah itu nantinya dibagikan secara gratis kepada rakyat Indonesia.
"Tahun depannya (2019) lagi 9 juta sertifikat harus selesai," ungkapnya saat membagikan 10.100 sertifikat tanah untuk warga Tangerang Raya, Rabu (11/10).
Jokowi menuturkan, Badan Pertanahan Nasional sengaja diberi target penyelesaian sertifikat tanah untuk melihat sejauh mana kinerjanya. Di samping itu untuk menjawab keluhan rakyat soal sengketa tanah yang masih terjadi.
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Bagaimana Jokowi meningkatkan sertifikasi tanah? Presiden Jokowi mengubah lanskap pertanahan di Indonesia. Rakyat tidak perlu lagi mengalami antrian panjang untuk mendapatkan sertifikat tanah.
-
Apa manfaat dari program Jokowi untuk sertifikasi tanah? Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen,' kata Raja Juli.
-
Apa itu sertifikat tanah? Sertifikat tanah merupakan bukti otentik atas hak tanah yang dimiliki.
-
Kenapa Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah? Raja Juli mengatakan, pihaknya akan terus berupaya membantu masyarakat dalam proses sertifikasi secara maksimal. Menurutnya, hal tersebut merupakan pesan Presiden Jokowi guna melakukan percepatan sertifikasi tanah.
-
Kenapa Raja Juli menyerahkan sertifikat tanah? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah pondok pesantren Al Islami Al Hasyimi yang dikelola oleh keluarga Amrozi, pelaku bom bali tahun 2002.
"Kalau enggak selesai, menterinya udah saya bilang, awas pak menteri," ucapnya.
Mantan Wali Kota Solo kemudian menyinggung kinerja Sofyan Djalil yang tidak memuaskan. Seharusnya 126 juta sertifikat tanah sudah diserahkan kepada rakyat. Namun, hingga saat ini baru 46 juta yang diterima rakyat.
"Itu baru 46 juta, separuh aja belum ada," ujarnya.
"Berpuluh-puluh tahun 46 juta bayangkan. Yang terjadi adalah apa? Sengketa tanah di mana-mana. Tidak hanya di Tangerang Raya, tidak hanya di Pulau Sumatera, di Kalimantan, Sulawesi semuanya," sambung dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, dirinya sudah menyerahkan 147.813 sertifikat tanah secara langsung kepada rakyat. Dia berharap, sertifikat tanah yang sudah diterima rakyat bisa dijaga dengan baik dan digunakan sesuai kebutuhan.
"Saya titip kalau sudah pegang sertifikat beri plastik. Sudah diplastik simpan baik-baik, jangan sampai kehujanan. Ada genteng yang bocor kehujanan rusak. Oleh sebab itu, yang kedua difotokopi. Jangan lupa. Ini kalau enggak saya ingatkan sering lupa, nanti hilang ya kan, sertifikat aslinya hilang ngurusnya pake apa? Ada fotokopi gampang. Fotokopi bawa ke kantor BPN jadi lagi," ujarnya. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bersama Kementerian ATR/BPN menyerahkan 10.323 sertipikat tanah program Redistribusi Tanah untuk rakyat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Baca Selengkapnya"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi berhasil meredistribusi 2,96 juta bidang tanah selama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaTelah terjadi peningkatan sebanyak 44,5 juta bidang tanah terdaftar dalam 9 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah terdaftar sebanyak 110 juta bidang tanah, dan 90 juta bidang diantaranya telah bersertifikat.
Baca SelengkapnyaRaja Juli meminta masyarakat untuk menjaga dengan baik sertifikat tanah mereka.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN berikan bantahan terkait pernyataan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaHadi dinilai memiliki latar belakang yang mendukung untuk percepatan sertifikasi tanah.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap optimistis target investasi di IKN dapat tercapai pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, selesainya sodetan Ciliwung, baru menyelesaikan 68 persen masalah banjir Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.
Baca Selengkapnya