Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keroyok 2 Polantas, anggota Detasemen Macan Tutul diperiksa

Keroyok 2 Polantas, anggota Detasemen Macan Tutul diperiksa

Merdeka.com - Kodam VI Mulawarman saat ini tengah mendalami pengeroyokan terhadap dua personel Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang diduga dilakukan sejumlah anggota TNI pada Selasa (14/10) sekitar pukul 22.55 WITA.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI Mulawarman Kolonel Chb Totok Surahmat mengatakan, sejumlah personel dari Detasemen Kavaleri-1/Macan Tutul Cakti Balikpapan tengah diperiksa terkait pengeroyokan tersebut.

"Saat ini kami masih terus mendalami dugaan pengeroyokan dua personel kepolisian yang diduga dilakukan beberapa oknum dari Denkav 1. Beberapa personel yang diduga terlibat pengeroyokan itu, termasuk saksi-saksi dari masyarakat saat ini masih diperiksa intensif," ungkap Totok Surahmat seperti dikutip dari Antara, Rabu (15/10).

Namun, salah seorang TNI yang diduga melakukan pemukulan terhadap kedua personel Satuan Lalu Lintas Polres Kutai Kartanegara itu yakni Kopral KA masih dalam pencarian. "Seorang oknum yang diduga melakukan pemukulan yakni Kopral KA masih kami cari karena setelah kejadian itu dia menghilang," kata Totok Surahmat.

Kasus pengeroyokan terhadap dua personel kepolisian itu lanjut Totok Surahmat terjadi karena adanya kesalahpahaman antara personel kepolisian di Pos Polisi Samboja kilometer 38 jalan proso Samarinda-Balikpapan.

"Berdasarkan informasi yang saya terima, saat itu oknum personel Denkav 1 yang kebetulan mencari tambahan penghasilan dengan berjualan minyak ditahan oleh personel kepolisian di kilometer 38 jalan poros Samarinda-Balikpapan. Namun, karena mungkin terjadi kesalahpahaman sehingga akhirnya terjadilah pemukulan tersebut," kata Totok Surahmat.

Kasus tersebut lanjut Totok Surahmat telah diselesaikan dan kedua korban saat ini menjalani perawatan oleh tim medis dari Kodam VI Mulawarman. Kodam IV Mulawarman tambah Totok Surahmat meminta semua pihak agar bisa menahan diri sebab masalah itu sudah ditangani.

"Karena ini hanya kesalahpahaman sehingga kami meminta semua pihak bisa menahan diri. Mewakili Kodam VI Mulawarman, saya menyampaikan permohonan maaf kepada jajaran Polda Kaltim atas kejadian ini. Saat ini, kami juga masih terus melakukan koordinasi dengan Polda Kaltim agar masalah ini bisa diselesaikan dengan baik," ujar Totok Surahmat.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, pengeroyokan terhadap dua personel polisi yakni Brigadir Deni dan Brigadir Bari itu dilakukan oleh sejumlah anggota TNI dari Detasemen Kavaleri-1/Macan Tutul Cakti Kodam VI/Mulawarman.

Sebelum pengeroyokan, polisi memeriksa sebuah mobil tangki kosong yang berpenumpang dua orang dan mengaku sebagai anggota TNI. Diduga, karena tidak terima, kedua TNI tersebut memanggil sejumlah rekan-rekannya kemudian melakukan pengeroyokan terhadap Brigadir Bari dan Brigadir Deni.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltim Komisaris Besar Fajar Setiawan membenarkan, dua personel Satuan Lalu Lintas Polres Kutai Kartanegara yakni Brigadir Deni dan Brigadir Bari terluka akibat dikeroyok orang tidak dikenal usai menggelar operasi Cipta Kondisi di jalan poros Samarinda-Bontang, Selasa (14/10) sekitar pukul 22.55 WITA.

"Dua anggota Lantas itu mengalami luka memar di wajah dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Batara Agung Samboja. Kondisi kedua personel itu saat ini sudah mulai membaik," ungkap Fajar Setiawan.

Pengeroyokan terhadap dua personel Satuan Lalu Lintas Polres Kutai Kartanegara itu kata Fajar Setiawan bermula saat digelar Operasi Cipta Kondisi di Kilometer 38 jalan poros Samarinda-Balikpapan, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara. Saat itu, Brigadir Deni dan Brigadir Bari dibantu empat personel Polsek Samboja memeriksa sebuah mobil tangki berwarna biru putih.

"Saat digelar operasi Cipta Kondisi itulah, personel memeriksa sebuah mobil tangki warna biru putih kemudian penumpang dan sopir dimintai keterangan. Keduanya tidak proaktif sehingga sempat terjadi perdebatan, namun tidak dihiraukan oleh anggota. Mereka kemudian dilepaskan dan operasi berakhir sekitar pukul 22. 30 WITA," ungkap Fajar Setiawan.

Namun, berselang 20 menit kemudian, beberapa orang dengan menggunakan sepeda motor datang dan langsung mengeroyok kedua personel polisi lalu lintas tersebut.

"Polda Kaltim saat ini sudah membentuk tim investigasi untuk mencari kebenaran terkait pengeroyokan yang dialami kedua personel itu," ujar Fajar Setiawan. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: PDIP Kecam Anggota TNI Seret Relawan Ganjar ke Markas Lalu Dipukuli, Dua Masih di RS
VIDEO: PDIP Kecam Anggota TNI Seret Relawan Ganjar ke Markas Lalu Dipukuli, Dua Masih di RS

PDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md

Baca Selengkapnya
8 Prajurit di Halmahera Tengah Keroyok 3 Warga, Panglima TNI Angkat Bicara
8 Prajurit di Halmahera Tengah Keroyok 3 Warga, Panglima TNI Angkat Bicara

Tak hanya Puspom TNI yang memonitor perkara tersebut, melainkan juga Kepala Badan Pembinaan Hukum (Kababinkum) TNI.

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan Bikin Panglima Geram, Dua Jenderal Langsung Diberi Perintah
Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan Bikin Panglima Geram, Dua Jenderal Langsung Diberi Perintah

Panglima perintahkan dua jenderal periksa anggota TNI yang geruduk Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Dua Prajurit TNI Diduga Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Apa Motifnya?
Dua Prajurit TNI Diduga Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Apa Motifnya?

Belum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam

Penganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Satu Polisi Diperiksa Terkait Penganiayaan Terduga Pencuri Kabel Hingga Meninggal di Kendal
Satu Polisi Diperiksa Terkait Penganiayaan Terduga Pencuri Kabel Hingga Meninggal di Kendal

Polisi itu diperiksa Propam Polda Jateng terkait dugaan penganiayaan terhadap tertuduh pencuri kabel.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Anggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa

Anggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa

Baca Selengkapnya
Deretan Ulah Prajurit TNI yang Bikin Heboh hingga Berujung Bui
Deretan Ulah Prajurit TNI yang Bikin Heboh hingga Berujung Bui

Dewasa ini kerap terjadi 'kenakalan' yang dilakukan Prajurit TNI. Bahkan, ada yang sampai menghilangkan nyawa hingga berujung bui.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali

Dua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Tangkap Penembak Orang di Colomadu Karanganyar
Polda Jateng Tangkap Penembak Orang di Colomadu Karanganyar

Terkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Pomdam Jaya Ungkap Sosok Paspampres & 2 TNI Penculik Pemuda Aceh, Ini Pangkat dan Kesatuannya
Pomdam Jaya Ungkap Sosok Paspampres & 2 TNI Penculik Pemuda Aceh, Ini Pangkat dan Kesatuannya

Paspampres dan dua anggota TNI mengaku sebagai anggota polisi saat menculik paksa Imam.

Baca Selengkapnya