Keroyok kuli proyek sampai bonyok, 2 anggota ormas di Bali diciduk
Merdeka.com - Sikap tegas dan tidak memberi angin bagi sok jagoan sejumlah ormas di Jembrana, Bali, dilakukan pihak kepolisian. Buktinya, dua pelaku dari salah satu ormas terbesar di Bali yang main hakim ini langsung digelandang polisi atas laporan penganiayaan.
Kedua pelaku berbadan kekar dan dipenuhi tato tersebut diamankan setelah menyiksa seorang kuli proyek di Jembrana hingga babak belur.
Informasi dihimpun, peristiwa penganiayaan terjadi Rabu (31/8) sore, lalu di area Bendungan Palsari, Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Jembrana. Saat itu, Ilham Sampurna (20), seorang kuli proyek asal Jalan Nusa Indah, Kelurahan Baler Bale Agung, Negara sedang bekerja menabur pasir di jalan yang akan di aspal. Namun saat itu melintas salah seorang anak mengendarai sepeda motor.
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Kapan kejadian pemukulan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat pekan Porprov Jawa Timur 2023 di Sidoarjo.
"Secara tidak sengaja, pasir yang disiramkan Ilham Sampurna (korban) mengenai motor anak tersebut. Namun anak tersebut tidak protes dan langsung pulang, tetapi menceritakan pada orang tuanya,"" terang Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra, Senin (5/9).
Secara kebetulan saat itu di rumah anak tersebut sedang ada upacara adat yang dihadiri oleh dua orang anggota ormas yang tidak lain teman dari orang tua anak tersebut.
Lanjut Sudarma Putra, dua anggota ormas, masing-masing I Kadek Sudiadnyana (34) asal Banjar Pukuh, Desa Susut, Bangli dan I Kadek Sumiantara (29) asal Banjar Adnyasari, Desa Ekasari, Melaya langsung mencari korban di tempatnya bekerja.
Setelah bertemu, kedua pelaku tersebut langsung memukul secara bersamaan hingga korban lemas terkapar di badan aspal basah yang penuh pasir
"Korban terjatuh diatas aspal yang masih panas. Tidak berhenti sampai di sana, dalam posisi terlentang menahan sakit, pelaku justru menendang kepala korban dan menyeretnya dengan menarik rambut korban ke aspal basah sejauh dua meter,” beber Sudarma Putra.
Setelah merasa puas menyalurkan emosinya, kedua pelaku lantas pergi meninggalkan korban yang mengalami luka-luka dan lebam memar di sekujur tubuhnya. Merasa teraniaya dan tau hukum, korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jembrana.
Kedua pelaku berhasil ditangkap semalam saat pulang dari bekerja di salah satu club malam di Kuta, Denpasar dan digelandang ke Polres Jembrana untuk proses lebih lanjut.
"Kedua pelaku kita jerat dengan pasal 170 KUHP tentang kekerasan terhadap orang atau barang secara bersama-sama di muka umum dengan ancaman hukuman lima tahun enam bulan penjara,” tutupnya seraya meyakinkan bahwa tidak ada yang kebal dengan hukum. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegununungan.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok ini memang sudah terjadi keributan akibat dampak dari proses pembangunan.
Baca SelengkapnyaTim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI & Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaDua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.
Baca SelengkapnyaPetugas saat ini telah menangkap terduga pelaku inisial U yang merupakan anggota dari salah satu ormas.
Baca SelengkapnyaDua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca Selengkapnya