Keroyok Maling Motor hingga Tewas, 3 Warga jadi Tersangka
Merdeka.com - Tiga warga ditetapkan tersangka karena melakukan pengeroyokan yang menyebabkan pelaku pencurian sepeda motor, EK (34), tewas di tempat. Polisi membuka peluang penambahan tersangka lain tergantung pengembangan.
Ketiga tersangka adalah JN (37), warga Kecamatan Payaraman, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, IM (34) dan AH (43), warga Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir. Mereka tengah menjalani pemeriksaan untuk kelengkapan berkas acara perkara.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman mengungkapkan, pengungkapan kasus ini setelah keluarga EK memperkarakan kasus ini ke ranah hukum karena tidak terima EK tewas akibat menjadi bulan-bulanan massa usai tepergok mencuri sepeda motor di Desa Tanjung Tambak, Ogan Ilir, Selasa (31/1) malam. Penyidik melakukan pendalaman dengan memeriksa banyak saksi dan mengumpulkan barang bukti.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
"Dari situ penyidik menetapkan tiga tersangka. Satu tersangka adalah pemilik motor yang dicuri dan dua tersangka tinggal di TKP," ungkap Andi, Selasa (21/2).
Para tersangka juga terungkap dari hasil rekaman video yang menyebar luas dan viral di media sosial. Pemilik motor mengaku kesal motornya dicuri dan dua tersangka lagi tersulut emosi karena TKP adalah salon tempat keluarganya dan EK membawa sebilah pisau.
"Mereka mengakui mengeroyok, ada yang memukul pakai kayu, menendang, dan membekap mulut EK," ujarnya.
Andi menyebut aksi main hakim sendiri itu dilakukan banyak warga. Karena itu tidak menutup kemungkinan bakal ada tersangka lain jika ditemukan alat bukti baru.
"Bisa jadi ada tersangka-tersangka lain, kita lihat hasil pengembangan oleh penyidik," kata dia.
Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat Pasal 170 KUHP dan Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.
Diketahui, EK yang merupakan warga Tanjung Raja, Ogan Ilir, tewas diamuk massa usai tepergok mencuri sepeda motor milik tersangka JN di Desa Tanjung Tambak, Selasa (31/1) malam. Ketika itu JN sedang memotong rambut di salon tetapi lupa membawa kunci kontaknya.
Hal itu dimanfaatkan pelaku membawa kabur motornya. Begitu hendak melarikan motor itu, pemilik salon memergoki aksinya dan diteriaki maling.
EK kabur dengan membawa motor curian. Berjarak 70 meter, EK berhasil diamankan dan menjadi bulan-bulanan emosi massa. Pelaku tewas di tempat dan polisi dapat mengevakuasinya setelah masa berhasil dibubarkan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaDiketahui, aksi pencurian tersebut dilakukan oleh tiga orang.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPara korban pun telah membuat laporan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKetiga korban kini sudah dirujuk ke RSUD Suwondo Pati.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca SelengkapnyaCCTV menunjukkan suasana jalan yang sepi, tanpa ada tanda-tanda tawuran.
Baca SelengkapnyaWarga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka tersebut yakni berinisial EN, BC dan AG.
Baca Selengkapnya