Keroyok petugas bandara, putra Wagub Sulsel diperiksa intensif
Merdeka.com - Ahmad Fauzan, putra Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang bersama empat kawannya, Andi Mattotorang, Andi Batara, Muhammad Rahmat Putra F dan Andi Muhammad JB saat ini masih berada di Mapolsek Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Rabu, (12/8) pukul 23.03 Wita. Putra orang nomor dua Sulsel ini bersama kawannya dilaporkan telah melakukan aksi penyeroyokan sekitar pukul 19.30 Wita terhadap dua petugas Aviation Security (Avsec) bandara, Ali Akbar dan Randi. Aksi tidak terpuji ini dilakukan karena tidak terima ditegur saat terlalu lama parkir di zona larang parkir ketika mengantarkan saudaranya ke bandara.
Kapolsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin, Iptu Andi Alamsyah yang dikonfirmasi awal membenarkan aksi pengeroyokan tersebut dan dirinya tengah dalam perjalanan menuju Mapolsek untuk menyaksikan langsung upaya perdamaian di antara kedua pihak, Ahmad Fauzan dkk sebagai pelaku dan dua petugas yang menjadi korbannya. Dua petugas Avsec ini sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit TNI AU Dody Sardjoto karena memar bagian wajah dan dada serta keluarkan darah dari hidung.
Perkembangannya, Iptu Andi Alamsyah mengatakan, saat ini masih dilakukan pemeriksaan baik yang diduga pelaku dan korban. Ahmad Fauzan, anak Wagus Sulsel juga masih dilakukan pemeriksaan apakah benar terlibat langsung dalam pengeroyokan itu atau tidak.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
"Saat ini masih diterima laporan polisinya korban dan lain lain," kata Iptu Andi Alamsyah.
Sementara Kasat Reskrim Polres Maros, (Bandara Internasional Sultan Hasanuddin masih kawasan Kabupaten Maros) AKP Yusrizal yang juga dikonfirmasi membenarkan kejadian pengeroyokan ini.
Kata dia, pihaknya sudah konfirmasi ke Polsek Kawasan Bandara, saat ini semua masih dalam pemeriksaan. Baik yang diduga pelaku dan korban serta visum.
"Informasi terakhir dari Kanit Reskrim Polsek Bandara bahwa dua pelaku dan lima orang yang diduga pelaku termasuk diantaranya anak Wagub Sulsel masih diperiksa," kata AKP Yusrizal.
Soal upaya damai yang sebelumnya disampaikan, kata AKP Yusrizal, belum ada ke arah itu. "Semua masih dalam pengembangan," jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap delapan saksi terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaTermasuk penyelidikan terhadap pelaku yang diduga anak seorang selebriti.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan, sejumlah saksi diperiksa penyidik Propam Polda Sumbar terkait insiden tersebut.
Baca Selengkapnya