Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kerudungnya dipakai tutupi mayat, Hamiyeh tak terlibat pembunuhan

Kerudungnya dipakai tutupi mayat, Hamiyeh tak terlibat pembunuhan Hamiyeh. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Hamiyeh (30), istri Nurokhim tersangka pembunuhan pengusaha kayu Budiono, akhirnya dibebaskan Satreskrim Polres Malang. Namun yang bersangkutan tetap dikenakan untuk wajib lapor.

Hamiyeh sebelumnya disangka ikut membantu suaminya menghabisi korban, mengingat ditemukannya kerudung yang berlumuran darah. Segala kemungkinan didalami polisi dengan mengorek keterangan dari berbagai sumber saksi.

"Bebasnya Jumat (6/2), tapi proses penyidikan kasusnya tetap jalan terus," jelas AKP Wahyu Hidayat, Kasat Reskrim Polres Malang, Sabtu (7/2).

Rokhim membunuh Budiono dengan cara memberi racun di kopi yang disuguhkannya, sebelum kemudian memukulkan tiga kali di kepala bagian belakang, dagu dan sekitar leher korban.

Jasad korban kemudian ditanam di kebun tebu di dekat rumahnya. Selain itu, sepeda motor korban juga ditemukan di rumah tersangka dengan kondisi roda depan sudah dilepas.

Hamiyeh, menurut Wahyu, tidak mengetahui kejadian pembunuhan yang dilakukan suaminya. Dia tengah membantu tetangganya yang sedang punya hajat tahlilan. Sempat pulang sejenak membuatkan kopi, lalu kembali lagi.

Dia baru tahu setelah suaminya bercerita kalau baru membunuh korban. Kerudung yang berlumuran darah, menurut tersangka dipakai untuk menutupi wajah korban yang baru dipukulnya. Karena terus memuncratkan darah, Rokhim mengambil kerudung tanpa sepengetahuan istrinya.

Sementara terkait alat pemukul yang digunakan, memiliki perbedaan dengan hasil autopsi dokter forensik. Rokhim mengaku menggunakan alat pemukul, tapi anehnya bekas luka yang ditinggalkan berbentuk lubang tusuk. Alat yang digunakan diduga berbentuk runcing.

"Tapi bisa saja korban mungkin terbentur dan mengenai bagian runcing. Nanti itu bisa diketahui saat rekontruksi," terangnya.

Rokhim yang merupakan warga dusun Sumbernongko RT 19/ RW 19, Desa Pagak, Kecamatan Pagak, membunuh Budiono karena urusan jual beli pohon jati. Dia jengkel, karena Budiono yang membeli pohon jatinya, masih dibayar Rp 10 juta tetapi mendesak untuk segera memotongnya. Pohon besar itu disepakati dihargai Rp 26 Juta.

Usai membunuh, Rokhim mengajak istrinya kabur ke Madura, rumah orangtua Hamiyeh di Desa Kompol, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan untuk menghilangkan jejak. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Habib Rizieq Shihab Bebas Murni, Begini Penampilannya
Habib Rizieq Shihab Bebas Murni, Begini Penampilannya

Sejumlah tim pengacara dari Front Persaudaraan Islam (FPI), terlihat menemani Rizieq

Baca Selengkapnya
Besok, Habib Rizieq Shihab Bebas Murni
Besok, Habib Rizieq Shihab Bebas Murni

Habib Rizieq Shihab dinyatakan bebas bersyarat pada Rabu, 20 Juli 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Resmi Bebas Murni Rizieq Shihab Bersumpah Kejar Pihak Terlibat Kasus KM 50
VIDEO: Resmi Bebas Murni Rizieq Shihab Bersumpah Kejar Pihak Terlibat Kasus KM 50

Mantan Ketua Umum FPI Rizieq Shihab bebas murni, Senin (10/6/2024).

Baca Selengkapnya
Penampakan Munarman Bebas dari Penjara, Pakai Topi Palestina dan Senyum Lebar
Penampakan Munarman Bebas dari Penjara, Pakai Topi Palestina dan Senyum Lebar

Saat keluar dari Lapas Salemba, Munarman tampak mengenakan kemeja putih.

Baca Selengkapnya
Haris Azhar Teriak Usai Divonis Bebas: Kita Menang, Hancurkan Oligarki
Haris Azhar Teriak Usai Divonis Bebas: Kita Menang, Hancurkan Oligarki

Kebahagiaan terpancar dari wajah Haris dan Fatia kala mendengar putusan bebas yang dijatuhkan oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Divonis Tak Bersalah Kasus Lord Luhut, Fatia Tunjuk-Tunjuk Haris Azhar
VIDEO: Divonis Tak Bersalah Kasus Lord Luhut, Fatia Tunjuk-Tunjuk Haris Azhar

Hakim memvonis Haris dan Fatia tidak terbukti bersalah

Baca Selengkapnya
Tak Terima Pernyataannya Dipelintir Media Zionis, Eks Sandera Hamas Blak-blakan Israel yang Melukainya Bukan Pejuang Palestina
Tak Terima Pernyataannya Dipelintir Media Zionis, Eks Sandera Hamas Blak-blakan Israel yang Melukainya Bukan Pejuang Palestina

Klaim mantan tahanan Hamas tepis kabar penyiksaan dari media Israel yang dilakukan selama penahanannya di penjara Hamas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Selebrasi Haris-Fatia Usai Hakim Vonis Bebas dari Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut Panjaitan
FOTO: Selebrasi Haris-Fatia Usai Hakim Vonis Bebas dari Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut Panjaitan

Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti divonis bebas dalam kasus dugaan pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya