Kerusakan lingkungan di Garut, polisi periksa pemilik tempat wisata
Merdeka.com - Kerusakan lingkungan di hulu Sungai Cimanuk Garut disebabkan banyaknya alih fungsi lahan. Polisi memeriksa beberapa pemilik tempat wisata di kawasan Kecamatan Pasirwangi untuk menelusuri pelanggaran yang terjadi.
Pemeriksaan terhadap beberapa pihak dilakukan Subdit empat Unit Tipiter Dit Reskrimsus Polda Jabar, di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (6/10).
"Pemilik objek wisata dan masyarakat yang memiliki perkebunan kita panggil untuk dimintai keterangan, agar perkara ini menjadi terang," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, di Mapolda Jabar.
-
Dimana jalan rusak itu dijadikan wisata? Beberapa di antaranya menggambarkan jalan rusak yang dijadikan wisata buaya atau seperti sedang melakukan offroad di hutan.
-
Bagaimana wisata di Garut? Garut menawarkan berbagai macam wisata alam, seperti wisata gunung, wisata pantai, wisata air terjun, wisata kebun teh, wisata hutan, dan wisata air panas.
-
Kenapa polisi memeriksa yayasan di Bali? 'Saat ini Polda Bali masih melakukan proses lidik dan pengembangan terhadap dugaan perdagangan bayi tersebut dan sudah melakukan pemeriksaan terhadap yayasan Bali Luwih yang berada di Tabanan,' kata Kombes Jansen dalam keterangannya, Jumat (20/9).
-
Apa yang terjadi di Sukamulya, Garut? Dari hasil pantauan, retakan membentang sejauh sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Terlihat retakan juga membesar, dan membelah tanah-tanah di sekitar permukiman warga sehingga tidak layak untuk ditinggali.
-
Apa itu Gumuk Pasir Tungtung Karang? Adalah Gumuk Pasir Tungtung Karang yang terletak persis di Pantai Sayang Heulang, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk. Pemandangannya indah, dengan perpaduan tumbuhan hijau dan hamparan pasir pantai.
-
Kenapa situs Bukit Kerang semakin tidak terawat? Seiring berjalannya waktu, situs ini semakin tidak terawat, kondisinya semakin memprihatinkan.
Dia belum bisa merinci berapa banyak kawasan wisata yang berdiri di sekitar area hutan lindung. "Bukan satu objek wisata saja, untuk jumlahnya nanti kita lihat dulu yang pasti memang kawasan objek wisata memang kita panggil," jelasnya.
Ditegaskannya, area hulu Cimanuk seharusnya menjadi area hutan lindung, bukan tempat wisata dan penanaman sayur mayur. "Jadi memang sudah benar-benar berubah," lanjutnya. Jika hasil pemeriksaan ini ditemukan ada pelanggaran maka kepolisian akan menaikkan status menjadi penyidikan.
Dia belum bisa menyimpulkan apakah ada tidaknya dugaan korupsi dalam kerusakan area hutan lindung di hulu Sungai Cimanuk sehingga menyebabkan banjir bandang hebat beberapa pekan lalu. "Nanti setelah tentang lingkungan hidup dan kehutanan ada pelanggaran, baru kita kerucutkan lagi untuk melihat dugaan korupsinya," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat sejumlah masalah lain yang mengancam kelestarian kawasan gumuk.
Baca SelengkapnyaSiapapun yang nekat wisata bisa dipenjara 10 tahun dan denda hingga Rp200 juta
Baca SelengkapnyaMenteri AHY akan menertibkan kawasan Puncak Bogor dari bangunan liar tak berizin.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Pemkot Jakarta Timur juga telah berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) untuk membantu mengawasi Hutan Kota UKI Cawang.
Baca SelengkapnyaKPK akan meminta penjelasan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Amerta Dayang Gunung terkait proyek tersebut.
Baca SelengkapnyaPungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.
Baca SelengkapnyaSebelum tercemar, Curug Parigi jadi wisata alam andalan warga pinggiran Jakarta.
Baca SelengkapnyaLahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.
Baca SelengkapnyaHutan Kota Cawang jadi Tempat Kumpul LGBT Bukan Milik Pemprov DKI
Baca SelengkapnyaCamat Makasar Kamal membenarkan hal tersebut. Namun, peristiwa tersebut terjadi pada Juli 2022 dan kini sudah ditindak.
Baca SelengkapnyaKejagung menilai kasus ini terbilang mirip dengan perkara Duta Palma,
Baca SelengkapnyaPatroli parkir liar tidak hanya dilakukan di sekitar Rest Area Gunung Mas.
Baca Selengkapnya