Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kerusuhan di Lapas Banceuy, sipir Lapas ditetapkan sebagai tersangka

Kerusuhan di Lapas Banceuy, sipir Lapas ditetapkan sebagai tersangka Ilustrasi bentrokan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Kepolisian Kota Besar Bandung Kombes Pol AR Yoyol mengatakan, pihaknya sudah menetapkan empat tersangka pemicu kasus kerusuhan dan pembakaran di Lapas Narkoba Banceuy Bandung, Sabtu (23/4).

"Dari hasil pemeriksaan sebanyak belasan saksi, empat orang sudah resmi menjadi tersangka tiga sipir, yakni berinisial R, G, dan L serta petugas KPLP berinisial K yang diduga sebagai pelaku penganiayaan yang menyebabkan seorang napi gantung diri, kemudian memicu kerusuhan dan pembakaran Lapas Narkoba Banceuy Bandung," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Yoyol di Mapolda Jabar di Bandung, Senin (25/4).

Yoyol memaparkan, pihaknya masih mendalami kasus penganiayaan seorang napi Undang Kosim (54) yang ditemukan tewas gantung diri di ruang sel isolasi Lapas Banceuy.

"Dari hasil autopsi memang ditemukan luka memar dan lecet-lecet pada bagian tubuhnya, jadi ada unsur penganiayaan," terang Yoyol.

Sementara itu Kabid Dokkes Polda Jabar Kombes Pol Prio K dalam kesempatan yang sama mengatakan, dari hasil autopsi jenazah Undang memang ditemukan bekas luka lecet, namun yang menyebabkan kematiannya adalah akibat mati lemas kekurangan oksigen setelah bagian lehernya tersumbat.

"Kematian Undang akibat trauma benda tumpul dan pada bagian leher terdapat jeratan yang menyebabkan tersumbatnya pasokan oksigen dan berujung kematian. Jadi korban mati tergantung. Apakah gantung diri atau sebab lain penyidik yang akan mendalaminya," beber Prio.

Pada kesempatan yang sama Kakanwil Menkum HAM Jabar I Wayan Sukerta membenarkan aparat sipir Lapas Narkoba Banceuy Bandung sebagai tersangka dan kini sudah ditahan penyidik Polrestabes Bandung.

"Siapapun yang bersalah harus menerima konsekuensi hukumnya," kata Sukerta dilansir Antara.

Kondisi terakhir di Lapas Banceuy pascakerusuhan dan pembakaran, saat ini, sambung Sukerta, sudah kondusif dan masih dijaga oleh petugas dari pihak Kepolisian Kota Besar Bandung.

"Situasinya sudah kondusif, namun masih dalam pengamanan petugas kepolisian," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Dudung Transparan Usut Paspampres Culik-Bunuh: Kalau Anggota Terlibat Hukum Seberat-beratnya!
Jenderal Dudung Transparan Usut Paspampres Culik-Bunuh: Kalau Anggota Terlibat Hukum Seberat-beratnya!

Dudung menambahkan, ia tidak keberatan jika ada lembaga lain yang meminta peradilan koneksitas. Ia justru mendorong hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Tegas, Kapolri Minta Kapolda Sumbar Usut Tuntas Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim
Tegas, Kapolri Minta Kapolda Sumbar Usut Tuntas Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim

Kapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.

Baca Selengkapnya
Kasus ‘Kerangkeng Manusia’ Bupati Langkat Diputus Besok, LPSK Ingatkan Hakim soal Restitusi Maksimal untuk Korban
Kasus ‘Kerangkeng Manusia’ Bupati Langkat Diputus Besok, LPSK Ingatkan Hakim soal Restitusi Maksimal untuk Korban

Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Antonius PS Wibowo berharap, putusan mampu mewujudkan keadilan dan pemulihan yang efektif bagi korban.

Baca Selengkapnya
Penggembala Ternak Jadi Tersangka Usai Bunuh Maling, Kapolres: Ada Kesempatan Minta Tolong
Penggembala Ternak Jadi Tersangka Usai Bunuh Maling, Kapolres: Ada Kesempatan Minta Tolong

Menurut Sofwan pertimbangan perkara tersebut tetap diproses agar status tersangka M memperoleh kepastian hukum yang tetap melalui proses hukum.

Baca Selengkapnya