Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kerusuhan di Mako Brimob, Polri diminta harus ada pejabat polisi dicopot

Kerusuhan di Mako Brimob, Polri diminta harus ada pejabat polisi dicopot Gerbang Mako Brimob Kelapa Dua. ©2018 Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, sudah 20 hari kasus kerusuhan di Rutan Brimob berlalu tetapi hingga kini Polri belum juga mengumumkan dan mencopot, siapa pejabat kepolisian yang harus bertanggungjawab. Lima anggota Polri telah menjadi korban keganasan para narapidana terorisme pada Selasa (8/5) malam, sekitar pukul 19.00 WIB.

"Indonesia Police Watch (IPW) sangat menyayangkan, jika Polri mendiamkan kasus ini dan menganggapnya sebagai kasus biasa, sehingga tidak perlu ada yang bertanggungjawab dan tidak perlu ada pejabat kepolisian yang harus dicopot dari jabatannya untuk mempertanggungjawabkan kasus ini," kata Neta dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (29/5).

IPW menilai, kasus kerusuhan yang menewaskan lima polisi itu sepertinya akan dilupakan begitu saja tanpa ada yang bertanggungjawab dan tanpa ada yang harus dicopot.

"Padahal jika dicermati, kasus kerusuhan itu terjadi akibat kecerobohan yang luar biasa dari aparatur institusi kepolisian dimana 160 tahanan teroris ditempatkan di rutan yang tidak layak hingga Kapolri mengaku kaget Rutan Brimob menjadi begitu over kapasitas," ujarnya.

"Kapolri sendiri pernah beberapa kali mengatakan, jika ada pejabat kepolisian yang tidak becus menjalan tugasnya, seperti Kapolres atau Kapolda kecolongan di wilayah tugasnya, akan segera dicopot dari jabatannya. Kini sudah 20 hari kasus kerusuhan di rutan Brimob terjadi, yang kemudian disusul terjadi kasus rentetan bom di sejumlah tempat di Surabaya," tambahnya.

IPW menuntut Polri harus segera mencopot para pejabat kepolisian yang bertanggung jawab dalam kasus ini, baik di Rutan Brimob maupun di Surabaya. Kecerobohan aparatur di Rutan Brimob maupun kelengahan jajaran kepolisian di Surabaya Jatim harus dipertanggungjawabkan.

"Jika tidak ada tindakan tegas, para pejabat kepolisian yang bertanggungjawab, tidak akan pernah punya tanggungjawab moral dalan menjalankan tugas tugas yang sudah diamanahkan dan mereka akan berubah menjadi raja raja kecil yang tak tersentuh," ucapnya.

Selain mengumumkan siapa yang harus bertanggungjawab dalam kerusuhan di Rutan Brimob, Polri juga harus segera mengumumkan siapa saja pelaku pembantaian sadis terhadap lima polisi di Rutan Brimob.

"Ini perlu segera dilakukan Polri untuk menghargai rasa keadilan keluarga korban, sehingga tidak terkesan kelima polisi itu mati konyol tanpa diketahui siapa yang membunuhnya. Belajar dari kerusuhan di Rutan Brimob sudah saatnya Polri tidak lagi melakukan kebohongan publik yang sangat memalukan, dimana dalam kasus kerusuhan di Rutan Brimob, Polri berkali kali mengatakan tidak ada polisi yang tewas," ungkapnya.

"Tetapi sore harinya Polri kemudian mengakui bahwa ada lima polisi yang tewas. Bagaimana pun sudah tidak zamannya lagi Polri menutup-nutupi kenyataan yang ada. Bagaimana pun kebohongan publik, selain sangat memalukan institusi juga melukai rasa keadilan keluarga korban, yang akan merasa institusi tempat mereka mengabdi ternyata tidak menghargai pengorbanan anggota keluarga nya sebagai polisi, meski mereka sudah mati dibantai teroris," sambungnya.

Untuk itu Polri harus segera mengumumkan siapa yang bertanggungjawab dan siapa yang membantai kelima polisi tersebut dan Polri jangan kembali melakukan kebohongan publik untuk menutup nutupi kasus ini.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
HMI Soroti Netralitas Polisi di Pilkada Banten 2024
HMI Soroti Netralitas Polisi di Pilkada Banten 2024

Aksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa, (19/11).

Baca Selengkapnya
Megawati Sentil Keras Polri: Saya Suruh Fraksi di DPR Masukin Polri ke Kemendagri, Gelisah Toh?
Megawati Sentil Keras Polri: Saya Suruh Fraksi di DPR Masukin Polri ke Kemendagri, Gelisah Toh?

Dia mengatakan, selama ini jenderal polisi jarang tersentuh hukum.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Atasan 5 Polisi Terseret Kasus Narkoba di Depok Diperiksa
Kompolnas Minta Atasan 5 Polisi Terseret Kasus Narkoba di Depok Diperiksa

Menurut Poengky, pemeriksaan terhadap para atasan dari kelima anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus narkoba harus dilakukan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Kapolda Metro saat ICW Desak Kapolri Copot Dirinya Buntut Kasus Firli
VIDEO: Jawaban Kapolda Metro saat ICW Desak Kapolri Copot Dirinya Buntut Kasus Firli

Karyoto mengatakan soal pencopotan dirinya kewenangan penuh dari Kapolri selaku atasan yang berhak merotasi jabatan anggota

Baca Selengkapnya
3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!
3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!

Ketiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas

Baca Selengkapnya
Rentetan Kasus Kriminal Libatkan Polisi, Anggota Polri Disarankan Rutin ke Psikolog & Cek Kesehatan Mental
Rentetan Kasus Kriminal Libatkan Polisi, Anggota Polri Disarankan Rutin ke Psikolog & Cek Kesehatan Mental

Rentetan kasus kriminal libatkan polisi menunjukkan pembinaan mental Sumber Daya Manusia (SDM) Polri belum berjalan maksimal.

Baca Selengkapnya
Penyidikan Kasus Kebakaran Gedung Cyber 1 Kabarnya Dihentikan, Kompolnas Minta Klarifikasi ke Polda Metro
Penyidikan Kasus Kebakaran Gedung Cyber 1 Kabarnya Dihentikan, Kompolnas Minta Klarifikasi ke Polda Metro

Kompolnas masih mempelajari lebih lanjut mengenai keputusan penghentian penyidikan di kasus kebakaran Gedung Cyber 1.

Baca Selengkapnya
Enam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri
Enam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri

"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"

Baca Selengkapnya
Anak Buah Tolak Laporan Bos Rental, Mabes Polri Tegaskan Wajib Hukumnya Terima Aduan Masyarakat
Anak Buah Tolak Laporan Bos Rental, Mabes Polri Tegaskan Wajib Hukumnya Terima Aduan Masyarakat

Secara mekanisme dalam perkuatan tingkat Polsek memiliki kemampuan dalam kuantitas maupun kualitas.

Baca Selengkapnya
Bertemu Keluarga Ryanto Ulil, Kompolnas Pastikan AKP Dadang Iskandar Dipecat
Bertemu Keluarga Ryanto Ulil, Kompolnas Pastikan AKP Dadang Iskandar Dipecat

Kompolnas sudah membentuk dua tim untuk mengungkap kasus penembakan dilakukan AKP Dadang Iskandar.

Baca Selengkapnya
IPW Minta Polda Metro Pecat Polisi yang Peras Penonton DWP
IPW Minta Polda Metro Pecat Polisi yang Peras Penonton DWP

Sugeng menyebutkan, ada sejumlah alasan mengapa para oknum yang melakukan pemerasan tersebut perlu dihukum berat.

Baca Selengkapnya
18 Polisi Peras Wisatawan DWP Bisa Bikin Rugi Negara, Begini Penjelasannya
18 Polisi Peras Wisatawan DWP Bisa Bikin Rugi Negara, Begini Penjelasannya

Pemerasan yang dilakukan anggota polisi kepada wisatawan DWP bisa berdampak buruk terhadap pariwisata Indonesia.

Baca Selengkapnya