Kerusuhan di Rutan Bengkulu, petugas BNNP diserang batu dan bambu
Merdeka.com - Penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Negara Malabero di Kelurahan Sumur Meleleh, Kota Bengkulu mengamuk dan membakar rutan sekitar pukul 21.30 WIB, Jumat (25/3). Mereka mengamuk lantaran salah satu rekannya yang diduga gembong narkoba di dalam Rutan ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu.
Kepala BNNP Bengkulu, Budiharso menduga penyerangan yang dilakukan tahanan terhadap petugasnya itu sudah dipersiapkan secara matang. Sebab, saat bentrokan terjadi, para tahanan melempari anggota BNNP menggunakan batu dan bambu.
"Saya tidak bisa mengatakan itu (penyerangan sudah direncanakan), tapi fakta di lapangan mengatakan bambu sudah melayang, ada batu melayang," kata Budiharso saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Sabtu (26/3).
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap tahanan? 'Terkait penganiayaan, pada saat itu memang ramai di FB (Facebook) bahwasannya mereka disiksa, tetapi pada saat pemeriksaan muncul bahwa (penyiksaan) itu juga dilakukan oleh sesama tahanan,' kata dia di Mapolda Jabar, Minggu (26/5).
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam pungli di Lapas Cebongan? Kepala Lapas Kelas IIB Sleman atau Lapas Cebongan, Kelik Sulistyanto mengakui memang ada oknum yang diduga melakukan pungli.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana aparat keamanan merespon serangan KKB? 'Tindakan tegas aparat gabungan melakukan pengamanan wilayah di Kampung Yigi, merupakan upaya menjaga stabilitas keamanan dalam rangka kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua,' kata Penkogabwilhan III, Letjen TNI Richard Tampubolon.
Budiharso menyesalkan penyerangan yang dilakukan para tahanan. Apalagi, pihaknya belum sempat mengamankan barang bukti dari pelaku yang diduga mengendalikan pengedaran narkoba dari dalam rutan tersebut.
"Dari tersangka yang di dalam belum dapat, karena saat itu terjadi keributan sampai kebakaran," jelasnya.
"Cuma dari tersangka yang di luar ada barang bukti sabu yang dimasukkan ke dalam makanan namanya lemang," ucap Budiharso.
Diberitakan sebelumnya, penggeledahan di dalam rutan dilakukan setelah BNN menangkap pengedar narkoba. Dia membeberkan adanya pengendalian dan pengedaran narkoba dari dalam rutan tersebut.
"Memang itu adalah hasil pengembangan yang dari luar lapas, dari tersangka yang kami tangkap mengarahnya ke salah satu narapidana di rutan," kata Budiharso.
"Akhirnya anggota BNN dengan Polda berkoordinasi dengan pihak Kemenkumham dan kepala rutan. Setelah itu mengambil narapidana di rutan dan mengamankan orang itu," tambahnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaDugaan prajurit TNI menyerang Polres Jayawijaya itu ditangani Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca SelengkapnyaDelapan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Sabtu (11.11).
Baca SelengkapnyaPembakaran gedung sekolah itu dilakukan Rabu malam (9/10) sekitar pukul 19.20 WIT.
Baca SelengkapnyaAniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah cepat TNI memproses anggotanya yang menganiaya relawan.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaDalam operasi preventif yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri, mereka menemukan senjata yang akan diselundupkan untuk teroris KKB Papua yang terbaru dan canggih.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaSenjata api generasi baru KKB ini disita dari Kamp Bandara Batas Batu.
Baca Selengkapnya