Kerusuhan Mako Brimob, IPW usul napi teroris tak dikumpulkan di satu tempat
Merdeka.com - Kerusuhan yang dilakukan narapidana teroris di Rutan Cabang Salemba Mako Brimob Kelapa Dua, Depok mengakibatkan lima polisi gugur. Narapidana teroris merebut senjata laras panjang dan pendek milik anggota polisi. Akibat hal itu, Polri diminta serius mengevaluasi tempat penyimpanan senjata api.
"Polri perlu mengevaluasi semua tempat penyimpanan senjata apinya agar tidak mudah dikuasai pihak lain. Sebab dari pantauan IPW banyak tempat penyimpanan senjata api Polri sangat tidak representatif, kata Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane kepada Liputan6.com, Kamis (10/5).
Menurut dia, untuk mencegah agar tragedi tersebut tak terjadi lagi, polisi diminta tidak mengumpulkan para tahanan teroris dalam satu tempat. Terlebih, lanjut Neta, jumlah sipir di Rutan Brimob terbatas.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Bagaimana tahanan memperlakukan perwira tersebut? Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya. Setelah mengatakan nama, perwira itu disoraki para tahanan lain. “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Apa saja bentuk pungli Rutan KPK? Ada beberapa upaya uang yang masuk ke kantong Ristanta, salah satunya dengan uang tersebut dimasukkan ke dalam kantong dan ditaruh di jok mobil terperiksa.Upaya lainnya yakni via transfer, yang diterima oleh 'Lurah' Hengki yang merupakan otak pungli. Diketahui, Ristanta dapat setoran dari Hengki rutin tiap bulannya.
-
Bagaimana sistem pungli di Rutan KPK berjalan? Kasus tersebut rupanya dilakukan secara terstruktur oleh salah satu mantan pegawai KPK bernama Hengki. Di saat yang bersamaan, penyidik KPK yang juga mengusut kasus pungli tersebut telah mengumumkan Hengki sebagai tersangka.
-
Siapa yang menerima suap? Gratifikasi yang diterima Iswaran dalam rangka penyelenggaraan Grand Prix Formula 1 di Singapura.
"Jangan pernah lagi mengumpulkan tahanan teroris dalam jumlah besar dalam satu tempat, apalagi jumlah sipirnya terbatas seperti di Rutan Brimob," jelasnya.
IPW juga mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian bertindak tegas mencopot pejabat yang bertanggungjawab terhadap kerusuhan di rutan Mako Brimob. Selama ini dia menilai, tanggung jawab pengelolaan Rutan Mako Brimob adalah Bareskrim Polri, sementara tanggung jawab lokasi adalah Kakor Brimob.
"Sebab akibat kecerobohan mereka dan tidak adanya pengawasan simultan yang mereka lakukan, terjadi kekacauan di Rutan Brimob yang membuat lima polisi dibunuh tahanan teroris," tutur Neta.
Selain menyoroti tanggung jawab pengelolaan Rutan Mako Brimob, IPW melihat mentalitas sipir yang terlalu mudah disuap perlu diubah. Sebab dengan uang suap hampir semua tahanan di negeri ini, termasuk tahanan teroris bisa memasukkan alat komunikasi.
"Sangat ironis ketika terjadi kekacauan di Rutan Brimob para tahanan teroris bisa melakukan live lewat medsos," katanya.
Sebelumnya, Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan operasi pembebasan sandera sudah usai. Sebanyak 155 narapidana teroris telah menyerahkan diri. 145 narapidana langsung dipindahkan ke Nusakambangan. Sisanya 10 narapidana masih berada di Rutan Mako Brimob.
Napi sempat menyandera seorang polisi dan merampas 30 pucuk senjata. Salah satu senjata laras panjang di antaranya mampu memuntahkan peluru hingga 800 meter.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Wiranto, mengatakan seluruh napi terorisme yang ada di Mako Brimob telah menyerah. Mereka menyerah setelah Polri mengultimatum dan melakukan penyerangan terhadap mereka.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Kemenkumham, saat ini ada sebanyak 135.823 orang yang mendekam di lapas se-Indonesia, terdiri atas 21.198 orang tahanan dan 114.625 orang narapidana.
Baca SelengkapnyaDalam satu kamar tahanan hanya ada satu narapidana yang diawasi 24 jam nonstop dari kamera pengintai.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Baca SelengkapnyaHal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang membayar bakal mendapat service, namun bagi yang tidak menyetor pungli dibuat tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang dalam rapat dengar pendapat dengan KPU, Bawaslu, DKPP dan Mendagri di kompleks parlemen.
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk mencari jalan keluar permasalahan kepadatan lembaga pemasyarakatan (lapas)
Baca SelengkapnyaMasih ada beberapa tahanan juga yang tidak sanggup untuk mendapatkan fasilitas lebih.
Baca SelengkapnyaAda ancaman teruntuk para tahanan yang menolak membayar pungli.
Baca SelengkapnyaJika para pimpinan oknum tersebut tidak diperiksa maka akan ada asumsi dari masyarakat, pimpinannya menerima setoran dari bawahannya.
Baca SelengkapnyaMayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.
Baca SelengkapnyaSebelumnya tujuh tahanan di Lapas Salemba, Jakarta Pusat berhasil kabur dengan cara merusak bagian ventilasi kamar tahanan.
Baca Selengkapnya