Kesadisan KKSB di Kenyam, tembak kepala bocah 6 tahun saat dipeluk ibunya
Merdeka.com - Senin (25/6) merupaka hari mencekam yang terjadi di Bandara Kenyam, Nduga, Papua. Betapa tidak, Pesawat Twin Otter milik Trigana Air diberondong tembakan oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) usai mendarat, sekira pukul 09.45 Wit.
Alhasil, Pilot pesawat, kapten Abdillah Kamil terkena serpihan peluru pada bahu sebelah kanan dan kepala bagian belakang. Menerima serangan, 15 anggota Brimob Polda Papua yang menumpangi pesawat tak tinggal diam.
Baku tembak antar Brimob dan KKSB tak terhindarkan. KKSB yang mendapat perlawanan dari Brimob lantas kocar-kacir hingga permukiman warga, tepatnya Kampung Koteka, Buah Tengah Distrik Kenyam.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Di mana KKB menyerang? Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelompok Egianus Kogoya kembali buat onar di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
-
Siapa yang terlibat dalam baku tembak tersebut? Anggota Brimob dan TNI yang dikerahkan untuk menjaga keamanan Papua dan menumpas KKB juga mengalami masalah yang cukup pelik. Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Kenapa TNI menganiaya KKB? 'Karena ada informasi dari masyarakat yang menyatakan akan adanya pembakaran Puskesmas di Omukia Kabupaten Puncak. Nah kemudian terjadilah tindakan kekerasan ini,' sambungnya.
-
Bagaimana aparat keamanan merespon serangan KKB? 'Tindakan tegas aparat gabungan melakukan pengamanan wilayah di Kampung Yigi, merupakan upaya menjaga stabilitas keamanan dalam rangka kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua,' kata Penkogabwilhan III, Letjen TNI Richard Tampubolon.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
Tiga warga sipil tewas dan seorang anak kecil luka parah.
"Dalam insiden tersebut sempat terjadi kontak tembak dengan pasukan pengaman Yonif 755/Yalet dibantu oleh aparat kepolisian dan Satuan Brimob. Kelompok KKSB melarikan diri ke arah ujung landasan arah datangnya Pesawat," beber Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf. Muhammad Aidi dalam keterangannya, Selasa (26/6).
Selain itu, dijelaskan Kapendam XVII/Cendrawasih, tidak jauh dari ujung landasan tepatnya di Kampung Koteka, Buah Tengah Distrik Kenyam KKSB kekuatan sekitar 16 orang bersenjata laras panjang jenis AK-47 6 pucuk, FNC 2 pucuk dan Pistol 2 pucuk yang lainnya bersenjata panah, tombak dan golok menganiaya masyarakat sipil. Mereka memaksa Masyarakat keluar rumah, setidaknya 8 orang warga dikumpulkan dan diperintahkan duduk di depan teras.
Tidak lama kemudian Margaretha Pali (28) yang dalam ketakutan sedang memeluk anaknya Arjuna Kola yang berusia 6 tahun ditembak di bagian kepala dan luka kena parang di lengan kiri. Hampir bersamaan Suaminya Hendrik Sattu Kola (38) ditembak di bagian perut serta kena parang di kaki kanan bagian betis.
Diungkapkan Kolonel Muhammad Aidi, mendengar suara tembakan lima orang lainnya spontan melarikan diri, namun nahas bagi Zainal Abidin (20) saat hendak melarikan diri tertembak di bagian rusuk. Demikian dituturkan A. Ahmad (22) dan Dani (19) warga yang berhasil selamat melarikan diri.
"Arjuna Kola yang masih duduk di bangku TK, putra semata wayang dari pasangan Hendrik dan Margaretha tidak luput dari pembantaian dan mengalami luka terbuka akibat kena parang di kepala bagian pelipis kiri nyaris sampai ke hidung, beruntung nyawanya masih tertolong," ungkapnya.
Pada 12.33 Pesawat Trigana Air yang kedua penerbangan dari Keppi Kabupaten Mappi yang mengangkut Wakil Bupati Nduga mendarat di Kenyam, Wakil Bupati langsung ke Puskesmas melihat Korban.
Pada Pukul 16.14 WIT ketiga jenazah korban kebiadaban KKSB, satu orang korban luka dan tiga kru Pesawat Trigana pertama diterbangkan menuju Timika dengan menggunakan Pesawat Trigana Air kedua. Karena keluarga besar korban ada di Timika, sedangkan yang luka-luka rencananya akan dirawat RS. Caritas milik PT. Freeport Indonesia di Timika.
Sementara Pesawat Trigana Air Twin otter yang pertama yang terkena tembakan masih tinggal di Bandara Kenyam menunggu pilot dan perbaikan. Saat ini situasi Wilayah Kenyam masih kurang Kondusif, seluruh aktifitas berhenti. Sebagian warga mengungsi ke Koramil dan Poslsek Kenyam untuk mendapatkan perlindungan. Saat ini Pesawat yang terkena tembakan masih dalam penjagaan di Bandara Kenyam oleh anggota TNI/Polri.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaKontak senjata tersebut berlangsung hingga pukul 15.25 WIT, dan sudah tidak terdengar lagi bunyi letusan senjata.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi menjadi memanas.
Baca SelengkapnyaKKB ingin membebaskan Bui Wonda alias Bossman Wenda yang sebelumnya berhasil diamankan oleh Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaKKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaDua anggota KKB yang tewas yakni Abubakar Kogoya dan Demianus Magay
Baca SelengkapnyaSeorang warga tewas ditembak KKB yang menyerang Polsek Homeyo di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa (30/4).
Baca SelengkapnyaImbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaKKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi
Baca SelengkapnyaJenazah korban saat ini sedang disemayamkan di rumah korban tepatnya di kampung Calap, Distrik Borme.
Baca Selengkapnya