Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesaksian 5 polisi saat ledakan bom di Kampung Melayu, lihat tangan terputus

Kesaksian 5 polisi saat ledakan bom di Kampung Melayu, lihat tangan terputus Sidang Oman hadirkan 5 orang saksi dari Polisi. ©2018 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menggelar sidang lanjutan dalang kasus bom Thamrin dan Kampung Melayu Aman Abdurrahman alias Oman Rochman alias Abu Sulaiman bin Ade Sudarma. Sidang dipimpin oleh majelis hakim Akhmad Jaini yang beragendakan mendengarkan keterangan lima saksi yang disodorkan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Kelima saski merupakan polisi dari anggota Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya. Mereka mengungkapkan kejadian kasus bom kampung melayu pada 24 mei 2017 lalu.

Kesaksian pertama dibeberkan oleh Bripda M Ersyad Alfart. Kala itu dia bertugas dengan lima temannya yang mengamankan giat pawai obor pada 24 Mei jelang bulan Ramadan.

Orang lain juga bertanya?

"Kami ditempatkan di Terminal Kampung Melayu lagi menunggu pawai obor. Lalu sekitar jam 08.50 WIB ada ledakan. Saya ada di terminal Kampung Melayu. Waktu suara ledakan kami mendatangi lokasi langsung. Besar ledakannya ada dua kali.Cukup jauh jaraknya dengan saya," ucap Ersyad di saat memberikan keterangan di ruang sidang, Jumat (2/3).

Setelahnya, dirinya menghampiri ledakan dan melihat Bripda Taufan, Gilang dan Ridho sudah terkapar tak sadarkan diri. "Mereka sudah diam saja. Itu bom ledakan pertama. Selanjutnya saya dengar ledakan kedua di sekitar itu juga, di tempat terbuka. Saya juga turut membantu. Saya lihat luka-lukanya berdarah, ada yang terputus tangannya juga," ucapnya.

Kemudian, Bripda M Noviansyah yang berada di lokasi kampung Melayu, juga melihat hal serupa yakni potongan tangan. Dia tak merinci potongan tangan yang dimaksud. "Saya melihat waktu evakuasi ada potongan tangan. Saya kena serpihan," ujarnya.

Hakim Akhmad pun meminta keterangan ke Bripda Purwoko yang saat itu berada di dalam angkot sekitaran Kampung Melayu bersama Bripda Malin dan M Rizki yang juga memberikan keterangan di persidangan ini. Ketiganya menunggu pawai obor lewat dan mendengar dentuman keras.

"Angkotnya lagi ngetem. Nah pada saat baru duduk kami menunggu pawai obor lewat. Terdengar ledakan saya menghindari saya kembali ada lihat korban sipil. Saya melihat teman saya. Kami berdekatan, ledakan ada dua kali," ucap Purwoko.

Sekitar 25 menit sebelum kejadian Purwoko sempat bercengkrama bersama almarhum Bripda Ridho, Taufan dan Gilang di sepeda motor sekitar lokasi dekat ledakan. Juga diikuti Bripda Yogi yang menjadi korban, namun berhasil selamat.

"Yogi waktu itu bercucuran darah dan badan. Nah Ridho tergeletak tengkurap, Taufan sama tapi tergeletaknya telentang kami angkat bareng bareng. Saya lihat perempuan luka-luka di tangan," ucapnya.

"Teman yang selamat hanya Yogi. Yogi terakhir ketemu seminggu yang lalu, mata sebelah kanan penglihatan kurang jelas. Waktu dirawat katanya banyak serpihan kecil," ujarnya.

Lebih lanjut ada Bripda Rizky. Usai asap buyar dia melihat para korban terkapar dan bergegas membopong. Akibat ledakan ini, Rizky mengalami gangguan pendengaran selama seminggu.

"Saya mengalami pendengaran seminggu lebih enggak dengar. Saya sampai pakai obat tetes habis. Kata dokter hanya trauma di telinga untuk dentuman di telinga saja. korban bom pertama tiga meninggal dua luka luka," terang Rizki.

Sementara, untuk Bripda Malin dirinya hanya menunggu almarhum Bripda Taufan, Gilang dan Ridho yang ingin menuju angkutan umum. "Menunggu Taufan, Gilang, dan Ridho," tandasnya.

Usai pemaparan kelima saksi, Hakim Akhmad langsung bertanya kepada terdakwa tentang kronologi tersebut. Oman singkat menjawab dan mengaku tidak mengetahui ledakan itu. "Tidak tahu menahu," ucap Oman.

Sidang pun ditutup dan dilanjutkan pekan depan Selasa (6/3) dengan agenda pemaparan saksi berikutnya dari JPU.

"Hari selasa pagi jam 9.30," tutup hakim disusul mengetok palu.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok

Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!

Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap

Baca Selengkapnya
Profil Irjen Imam Sugianto, Mantan Ajudan SBY yang Kini Usut Peristiwa Ledakan di Markas Polisi
Profil Irjen Imam Sugianto, Mantan Ajudan SBY yang Kini Usut Peristiwa Ledakan di Markas Polisi

Usut punya usut, titik ledakan berada di gudang penyimpanan barang bukti Gegana Polda Jatim

Baca Selengkapnya
Penampakan Harvey Moeis Diborgol & Tumpukan Miliaran Uang Korupsi Timah saat Dilimpahkan ke Kejari Jaksel
Penampakan Harvey Moeis Diborgol & Tumpukan Miliaran Uang Korupsi Timah saat Dilimpahkan ke Kejari Jaksel

Kedua tersangka yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan itu yakni Harvey Moeis dan Helena Lim.

Baca Selengkapnya
Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Imam Masykur Digelar Hari Ini
Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Imam Masykur Digelar Hari Ini

Sidang perdana perkara ini akan dipimpin oleh Hakim Ketua Kolonel Chk Rudy Dwi Prakamto.

Baca Selengkapnya
9 Orang Jadi Tersangka Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang, Begini Perannya
9 Orang Jadi Tersangka Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang, Begini Perannya

Sebelumnya, hanya lima orang yang menjadi tersangka. Kini bertambah empat, sehingga totalnya menjadi sembilan.

Baca Selengkapnya
Dikeroyok 5 Orang  di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk
Dikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk

Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.

Baca Selengkapnya
Begini Peran Komplotan Perampok Gasak Kantor-Kantor di Jakarta, Ada yang Todong Pakai Pistol Makarov
Begini Peran Komplotan Perampok Gasak Kantor-Kantor di Jakarta, Ada yang Todong Pakai Pistol Makarov

Polisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Polisi Gali Saksi Kunci Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang, Ini Sosok dan Perannya
Polisi Gali Saksi Kunci Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang, Ini Sosok dan Perannya

Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus pembubaran diskusi kebangsaan oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK) di Kemang

Baca Selengkapnya
Kejagung Limpahkan 2 Tersangka Korupsi Timah ke Kejari Jaksel, Harvey Moeis & Helena Lim?
Kejagung Limpahkan 2 Tersangka Korupsi Timah ke Kejari Jaksel, Harvey Moeis & Helena Lim?

Kejagung telah melimpahkan tiga tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah

Baca Selengkapnya
5 Begal Casis Bintara Polri Ditangkap
5 Begal Casis Bintara Polri Ditangkap

Akibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.

Baca Selengkapnya
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya