Kesaksian ibu korban Mbah Marjan, predator anak Rusun Marunda
Merdeka.com - Nita heran melihat putrinya, ZC (4) hampir setiap hari jajan es. Padahal, uang saku yang diberikan Nita hanya Rp 1.500 dan biasanya sudah habis saat istirahat. Ketika ditanya, putrinya itu mengaku sering diberi uang oleh Mbah Marjan (54), tukang martabak keliling, tetangga mereka di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara.
"Tiap pulang sekolah saya herannya itu anak kok bisa jajan es," ucap Nita saat ditemui di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Kamis (18/2).
Dia semakin curiga saat memandikan ZC. Putrinya merasakan perih di bagian alat vitalnya. Mendengar itu, Nita semakin panik dan khawatir. Apalagi saat itu warga rusun tengah digegerkan kasus pencabulan anak. Kecurigaannya semakin menjadi-jadi setelah melihat putrinya sering termenung sendiri.
-
Apa yang terjadi di Rusunawa Marunda? Sejak ditinggal oleh para penghuninya yang direlokasi ke tempat lain, bangunan tersebut tampak rusak parah.
-
Kenapa Rusunawa Marunda dijarah? Ada beberapa barang berharga seperti besi, tralis besi, dan barang bernilai lainnya sudah dibongkar oleh para pencuri atau penjarah.
-
Kapan Rusunawa Marunda ditinggal? Rusunawa Marunda sudah terbengkalai dan tidak berpenghuni lagi sejak September 2023.
-
Dimana Rusunawa Marunda berada? Pemandangan kondisi terkini Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda pascapenjarahan aset-aset yang tersisa di Jakarta, Jumat (21/6/2024).
-
Kenapa warga Kampung Manggal merantau? Kondisi seperti ini membuat banyak warga Kampung Manggal merantau ke luar daerah. Mereka akan kembali lagi ke kampung tersebut saat musim tanam telah tiba.
-
Apa yang terjadi pada keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
"Saya langsung tanya ke anak saya. Awalnya dia itu takut ngomong sama saya, tapi setelah saya tanya pelan-pelan dia baru mau ngomong," ujar Nita.
Ibunda DA (6) juga menceritakan hal sama. Dia terpukul saat mengetahui putrinya adalah salah satu korban Mbah Marjan. Perempuan asal Pemalang, Jawa Tengah itu sangat marah. Apalagi selama ini Marjan, tetangga yang dikenalnya sangat baik. "Anak saya kalau inget kejadian itu bawaannya langsung stres, saya nggak nyangka kalau pelakunya Marjan," ungkap ibunda DA.
Para ibu korban langsung melapor ke pihak pengelola Rusunawa Marunda. Dari pihak pengelola langsung menyegel rumah Marjan. Keluarga Marjan yang tinggal di Rusun tersebut telah pulang ke kampung asalnya Tegal, Jawa Tengah.
Untuk diketahui ketujuh korban Marjan antara lain VL (5), AV (10), ZC (4), DA (6), BK (8), RA (7), ER (5). Marjan dijerat pasal 82 UU No. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan kurungan penjara di atas 5 tahun.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaNasib malang dialami H, bocah SMP yang harus tinggal sebatang karena keluarganya menjadi tersangka pemerkosaan bocah SMP,
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku langsung diamankan ke Polres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKorban mengungkapkan peristiwa kelam itu pertama kali dilakukan, sejak dirinya masih usia sekolah dasar
Baca Selengkapnya