Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesaksian ibu korban Mbah Marjan, predator anak Rusun Marunda

Kesaksian ibu korban Mbah Marjan, predator anak Rusun Marunda Rusun Marunda. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Nita heran melihat putrinya, ZC (4) hampir setiap hari jajan es. Padahal, uang saku yang diberikan Nita hanya Rp 1.500 dan biasanya sudah habis saat istirahat. Ketika ditanya, putrinya itu mengaku sering diberi uang oleh Mbah Marjan (54), tukang martabak keliling, tetangga mereka di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara.

"Tiap pulang sekolah saya herannya itu anak kok bisa jajan es," ucap Nita saat ditemui di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Kamis (18/2).

Dia semakin curiga saat memandikan ZC. Putrinya merasakan perih di bagian alat vitalnya. Mendengar itu, Nita semakin panik dan khawatir. Apalagi saat itu warga rusun tengah digegerkan kasus pencabulan anak. Kecurigaannya semakin menjadi-jadi setelah melihat putrinya sering termenung sendiri.

"Saya langsung tanya ke anak saya. Awalnya dia itu takut ngomong sama saya, tapi setelah saya tanya pelan-pelan dia baru mau ngomong," ujar Nita.

Ibunda DA (6) juga menceritakan hal sama. Dia terpukul saat mengetahui putrinya adalah salah satu korban Mbah Marjan. Perempuan asal Pemalang, Jawa Tengah itu sangat marah. Apalagi selama ini Marjan, tetangga yang dikenalnya sangat baik. "Anak saya kalau inget kejadian itu bawaannya langsung stres, saya nggak nyangka kalau pelakunya Marjan," ungkap ibunda DA.

Para ibu korban langsung melapor ke pihak pengelola Rusunawa Marunda. Dari pihak pengelola langsung menyegel rumah Marjan. Keluarga Marjan yang tinggal di Rusun tersebut telah pulang ke kampung asalnya Tegal, Jawa Tengah.

Untuk diketahui ketujuh korban Marjan antara lain VL (5), AV (10), ZC (4), DA (6), BK (8), RA (7), ER (5). Marjan dijerat pasal 82 UU No. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan kurungan penjara di atas 5 tahun.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah

Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.

Baca Selengkapnya
Korban Pencabulan Satu Keluarga dengan Modus Syarat Masuk Kuda Lumping Bertambah
Korban Pencabulan Satu Keluarga dengan Modus Syarat Masuk Kuda Lumping Bertambah

Korban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.

Baca Selengkapnya
Murka Orang Tua Lihat Anak Hamil Babak Belur Dianiaya Suami di Serpong Tangsel
Murka Orang Tua Lihat Anak Hamil Babak Belur Dianiaya Suami di Serpong Tangsel

Pelaku kini telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Ditangkap usai Perkosa Bocah SMP di Musi Rawas, Bagaimana Nasib Anak Tersangka yang Hidup Sendiri?
Satu Keluarga Ditangkap usai Perkosa Bocah SMP di Musi Rawas, Bagaimana Nasib Anak Tersangka yang Hidup Sendiri?

Nasib malang dialami H, bocah SMP yang harus tinggal sebatang karena keluarganya menjadi tersangka pemerkosaan bocah SMP,

Baca Selengkapnya
Anak Perempuan Disiksa Ayah Kandung, Rambut Dipotong dan Kaki Diteteskan Lilin Lalu Dibakar
Anak Perempuan Disiksa Ayah Kandung, Rambut Dipotong dan Kaki Diteteskan Lilin Lalu Dibakar

Usai kejadian, pelaku langsung diamankan ke Polres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Tangsel hingga Hamil, Lancarkan Aksinya Saat Rumah Sepi
Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Tangsel hingga Hamil, Lancarkan Aksinya Saat Rumah Sepi

Korban mengungkapkan peristiwa kelam itu pertama kali dilakukan, sejak dirinya masih usia sekolah dasar

Baca Selengkapnya